Libur sekolah akhirnya tiba untuk kelas 10 dan 11 karena hari ini adalah hari terakhir Ujian Nasional Berbasis Komputer bagi kelas 12, mata pelajaran hari ini adalah bahasa inggris. Jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat setengah jam waktunya selesai ujian. Untuk Gaby, kelasnya di acak sehingga sekarang duduknya bukan sama Esti, tetapi dengan sendiri. Dan Mila kebetulan berada tepat di depannya.
"Sayang ke kantin yuk?" Mila.
"Ayo... Aku haus banget" Gaby.
"Nggak kerasa besok udah liburan panjang yank... Kamu mau liburan ke mana?" Mila.
"Aku nggak liburan La, aku mau mulai di bengkel, ada klien yang ngotot seminggu lagi motornya harus selesai" Gaby.
"Aku pengen bantu kamu tapi aku udah terlanjur mau ke rumah nenek" Mila.
"Nggak usah nggak papa, ada Esti sama Jane kok" Gaby.
"Duduk sayang... Kamu mau pesan apa?" Mila.
"Es jeruk sama bakso nggak pake mie" Gaby.
"Oke..." Gaby.
Mila juga memesan menu yang sama dengan Gaby, tak lama Esti dan Jane bergabung dengan mereka. Mereka semua makan dengan diam begitupun seisi kantin tidak ada yang berani ribut. Selesai makan dan Minum, Esti terlihat di tarik oleh Jane entah ke mana. Saat di ikuti ternyata Jane membawa kekasihnya itu ke toilet perempuan. Jane langsung memeluk dan mencium bibir Esti sambil menggosok area selangkangannya.
"Ahhhhh... Emfthhh... Baby kamu kenapa deh...?" Esti.
"Cuphhh... Habisnya kamu nggak mau liburan sama aku, kan aku pengen ngajak kamu jalan-jalan sambil mencoba hotel yang bagus" Jane.
"Aku kan ada kerjaan sama Gaby, lagian aku sama Gaby udah lama pengen buka bengkel. Dari pada liburan ngabisin duit mending kerja menghasilkan duit. Kamu bakalan ngerasain spesialnya jerih payahku nanti, kita udah mau lulus beb... Nggak mungkin mengandalkan orang tua aja kan?" Esti.
"Hembhhh... Tumben kepala kamu ini isinya masa depan kita, buka cuma memek aku aja..." Jane.
"Eits... Siapa bilang... Sekarang kontolku ngaceng baby... Kamu malah nyinggung memek..." Esti.
"Ahhhhhh... Kamu ngerusak suasan aja beb... Embhhhh..." Jane.
"Kulumin kontolku ya beb? Ngaceng banget ini..." Esti.
"Iya kamu duduk aja..." Jane.
Esti duduk di closet menaikkan roknya, Jane jongkok dan matanya satu melihat celana dalam Esti yang sudah menggunung panjang. Terlihat kepala penis Esti nongol di celana dalamnya. Jane menurunkan celana dalam itu dan penis kekasihnya langsung mengacung tegak menabrak pelan pipinya. Dengan sensual Jane menciumi kepala penis Esti lalu menjilatinya.
"Cuphhhh... Slurup.... Embhhh... Babyhhh..." Jane.
"Ahhhhh... Enak beb... Pinjem hape kamu... Aku pengen ngerekam wajah kamu yang nakal kalau lagi ngulum kontolkuhhh... Ahhhhh..." Esti.
Jane mengambil ponsel dari saku baju seragamnya tanpa melepas kepala penis dari mulutnya. Esti mengambil ponsel itu menyalakan kamera dan mulai merekam wajah Jane yang semakin nakal mengulum kepala penis Esti. Jane manatap kamera sambil memperlihatkan betapa nikmatnya penis kekasihnya itu. Jane mengeluarkan kepala penis Esti dan tersenyum ke kamera.
"Ahhhhh... Babyhhh... Lagihhh..." Esti.
Jane mengeluarkan lidahnya menjilati kepala penis Esti dan memutarinya, sesekali bibirnya mencucup kepala penis itu yang basah air liurnya. Puas menjilati kepala penis, Jane memasukkan semua batang penis ke mulutnya sampai ia tersedak. Jane mundur kepalanya dan maju lagi mengocok penis Esti memakai mulut dan jepitan bibirnya.
