Aku dan Cisy tertidur lelap setelah kami sibuk making love sambil berenang tadi. Saking lelahnya aku dan Cisy tertidur di ranjang sehabis berenang sampai malam tiba. Aku di bangunkan Cisy untuk makan malam lalu kami berdua saling menatap dalam diam setelah makan. Cisy mendekat lalu mencium bibirku mesra sekali.
"Ohhhh... Iya lupa mama mau telfon yank, sini yank mama kangen sama kamu emuachhhh... Pengan lihat menantunya yang ganteng ini" Cisy.
"Kamu nggak pake baju dulu yank?" Aku.
"Ahhhhh... Nggak usah mama sama papa udah tahu kok, mama pasti seneng lihat kita bersama lagi yank emuachhhhh... Aku telpon mami dulu" Cisy.
*Tut... Tut... Tut....*
"Mami? Tebak aku sama siap?" Cisy.
"Hei anak mama yang nakal, mau apa lagi kamu? Ohhhh... Itu kok ada menantu mama?" Mamanya Cisy.
"Hai tante? Anak tante nakal banget" Aku.
"Kamu harus kasih dia pelajaran nak, biar kapok anak mama nggak main terus, kamu baik dan sehat kan nak?" Mamanya Cisy.
"Baik kok tante, tante lagi di mana?" Aku.
"Lagi Amrik nak, biasa bisnis sama papanya Cisy" Mamanya Cisy.
"Mama kapan pulangnya?" Cisy.
"Mama pulang besok sayang, kamu sama pacarmu dulu ya? Ahhhhh... Papa pelan-pelan ihhhhh... Mama lagi ngbrol sama menantu kita ahhhhhh.. embhhhhh... Shhhhh... Ahhhhhh... Sayang maaf ya bayi gede mama lagi rewel arghhhhhh... Papa enak..." Mamanya Cisy.
"Yank aku jadi pengen embhhh... Elus-eliusin toket aku juga dong yank, emuachhhh..." Cisy.
"Iya yank, toket kamu putingnya enak kenyal" Aku.
"Udahan dulu ya sayang? Embhhhh... Ahhhhhh... Jagain pacarmu dari pada kamu keluyuran sayang ahhhhhh... Ahhhhhh..." Mamanya Cisy.
"Iya mama" Cisy.
"Mama kamu hot juga yank ngentotnya" Aku.
"Mama belum lihat kontol kamu aja yank, uhhhh... Kalau udah lihat, mama pasti iri dan minta jatah juga sama kamu emuachhhhh... emuachhhhhh... Mainin putingku juga dong yank" Cisy.
"Masukkin dulu kontolku yank" Aku.
*Bleshhhh...*
"Udah yank ahhhhh... Embhhhh... Enak yank kontol kamu emang enaknya nggak kira-kira...." Cisy.
"Besok sekolah kan yank?" Aku.
"Iya yank, ahhhhh... Kamu udah aku siapin bajunya jadi tenang aja ahhhhh..." Cisy.
"Untung sekolah punya kamu itu nggak pake seragam ya yank?" Aku.
"Iya yank, besok kamu aku antar sampai ke kelas yank ahhhhh... Biar nggak ada yang buly kamu lagihhhhhh... Embhhhhhhh... Enaknya..." Cisy.
"Dari kamu kelas 1 selalu ngelindungi aku terus yank makasih lho... Emuachhhh..." Aku.
"Embhhhh... Ahhhhh... Cuma kamu yang tahu aku luar dalam yank, embhhhh... Shhhhhhh... Jangan pergi lagi ya yank?" Cisy.
"Aku pergi pun kamu bakalan nyulik aku kan?" Aku.
"Iya ahhhhh... Embhhhh... Aku kunci kamu di kamar aku kalau kamu aduhhhhh... Yank memek aku mau muncrat arghhhhhhh... Arghhhhhhh..." Cisy.
*Crut... Crut... Crut... Crut... Crut...*
"Ouchhhhh... Hebat banget yank memek kamu muncratnya kayak pipis embhhhh..." Aku.
"Hah... Hah... Hah... Saking enaknya kontol kamu yank... Emuachhhh... Kamu juga hebat yank udah bisa ngontrol kontol kamu nggak mudah ngecrot uhhhhh... Enak banget yank" Cisy.
