05 Bungaku

601 10 0
                                    

**Gaby POV**

Pagi hari aku bangun lebih semangat karena seorang gadis cantik memelukku erat. Aku mengamati wajah gadis ini yang sudah berani melamarku. Pipinya cubby, bibirnya tipis, dagunya agak lancip, bikin betah aku berlama-lama memandangnya. Gadis ini sukes tiba-tiba masuk ke dalam hatiku yang sepi. Mila Curtis nama gadis ini, sepertinya aku mulai jatuh cinta denganya.

Aku mengelus-elus pipi gadis yang tak lama lagi menjadi milikku seutuhnya dan aku kecup keningnya, ia terusik akan kecupan dan elusan jemariku. Gadisku membuka matanya mengerjap melihatku, menguap karena masih mengantuk lalu tersenyum tipis bersembunyi di ceruk leherku karena malu. Gadisku kembali memelukku mencari posisi yang nyaman mengambil jemari tanganku dan memegangnya.

"Ekhem... Pagi yank... Dingin..." Mila.

"Masak sih? Kalau sekarang?" Aku.

"Lumayan hangat yank... Embhhh... Pengen mandi air hangat nggak yank?" Mila.

"Pengen sih, udah jam 5 pagi juga... Bagun yuk?" Aku.

"Mandi bareng?" Mila.

"Aku gendong ke kamar mandi sekarang..." Aku.

"Ahhhhh... Yank... Ambil baju dulu Ihhhhh..." Mila.

"Nanti aja... Keburu siang" Aku.

Aku gendong Mila dengan posisi tangannya merangkulku sampai ke kamar mandi. Mila turun dari gendonganku menyiapkan air hangat alias mengatur kran air. Mila berbalik membantuku melepas gaun tidurku sampai aku hanya memakai celana dalamku saja. Mila melepas gaun tidurnya sehingga aku dan Mila sama-sama hanya memakai celana dalam. Mila kaget saat melihat celana dalamku.

"Ehhhh... Yank... I-itu apa? K-kok celana dalam cowok kan yang kamu pake... Ohhhhhh..." Mila.

"Ahhhh... Yank jangan di pegang... Nanti dia bangun..." Aku.

"Ehhhhh... Yank... Ka-kamu kok punya i-itu? Ini beneran? Ini asli yank?" Mila.

"Tentu asli yank... Kamu udah di beri tahu sama papi Aris kan?" Aku.

"Iya sih yank... Tapi kaget aja ngelihat langsung... Yank... Pengen lihat..." Mila.

Aku mengangguk lalu Mila melepas celana dalamku dan ia semakin kaget, matanya agak melotot dan pipinya bersemu merah. Aku berharap Mila nggak malu-malu lagi kalau sudah melihat tubuh telanjangku, karena gemas aja kalau lihat Mila malu-malu dan salah tingkah. Aku menarik Mila ke dekapanku, ia agak kaget saat aku memeluknya. Terasa ganjal alias nggak nyaman di bawah sana karena Mila masih pakai celana dalam.

"Sebentar yank... Aku lepas dulu celana dalam aku... Nggak nyaman" Mila.

Sedikit-demi sedikit aku akan menunjukkan diriku kepada gadisku ini, karena aku nggak bisa menyembunyikannya lagi. Termasuk kali ini, Mila melihat langsung apa yang ada di bawah sana. Aku lahir dengan kelamin ganda kata dokter, entah kapan aku di oprasi dan di angkatkah kelamin perempuanku karena cacat. Setelah itu aku tumbuh dengan kondisi sekarang ini yaitu gadis setengah laki-laki.

Mila sudah melepas celana dalamnya, aku merasa nyaman saat kembali memeluk tubuhnya yang padat berisi. Mila memakaikan aku penutup rambut mirip topi agar tidak basah, begitupun ia juga memakainya. Air gangat mengalir dari shower membasahiku dan tubuh Mila yang aku dekap erat. Setelah badanku basah, Mila membantuku menyabuni badanku.

"Yank... Keras banget... Panjang banget... Uhhhh... Gede banget.... Yank.... Hihihi... Nyaman banget yank..." Mila.

"Kan kalau mandi berdua jadi lama... Punya kamu cantik yank... Tembem..." Aku.

"Pengen yank... Embhhh... Embhhh... Aku udah nggak bisa nahan lagihhh..." Mila.

"Nanti aja sepulang sekolah yank... Kita bakalan punya banyak waktu... Shhhhh... Embhhh..." Aku.

Love story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang