04 Bungaku

615 7 0
                                    

Saat Gaby masuk ke kamar Mila, gadis cantik itu sudah selesai mandi dan lagi mau pake baju. Mila berbalik badan saat Gaby masuk, ia langsung malu karena baru sadar kekasihnya itu sedang memandangi buah dadanya. Mila sudah pakai celana pendek mau pake bra, karena Gaby datang barusan ia agak kaget. Mila langsung berbalik badan dan lupa memakai branya, ia langsung memakai switer.

"Maaf yank... Aku ngagetin kamu" Gaby.

"Iya yank... Tunggu sebentar ya? Aku mau make up sedikit" Mila.

Gaby memeluk Mila dari belakang yang lagi duduk di depan cermin, Mila menoleh ke sampingnya, mencium pipi Gaby. Mila mengambil pelembab kulit wajah mengolesnya sampai mereta di wajah cantiknya dan lehernya juga. Gaby melihat Mila di cermin, sesekali ia mengecup telinga Mila yang membuat Mila menutup mata sesaat merasakan sensasi bibir Gaby yang tebal dan seksi.

"Udah siap?" Gaby.

"Udah yank... Ayo...!" Mila.

"Mau bawa apa?" Gaby.

"Laptop yank, banyak tugas menunggu" Mila.

"Papi kayaknya udah pulang deh, tadi aku lihat mobilnya" Gaby.

"Ayo kita turun..." Mila.

Gaby dan Mila gandengan tangan turun ke lantai bawah, di halaman depan Aris dan Risa sedang duduk bersama. Papinya Mila itu sedang menikmati kopi sambil nyantai, sedangkan Risa nampak di samping Aris bersandar kepalanya di pundak kokoh suaminya. Mila mengajak Gaby duduk di depan orang tuanya berpamitan mau pulang ke rumah Gaby.

"Papi... Aku pulang ke rumah Gaby ya?" Mila.

"Iya sayang... Hati-hati ya Gaby bawa motornya... Jangan ngerem mendadak nanti ada yang mengganjal di punggungmu Hehehe..." Aris.

"Iya papi, pastinya..." Gaby

"Ihhhh... Papi mesum... Mamihhh... Papi tuh..." Mila.

"Lagi ngindam ngajak mami diner" Risa.

"Oalahhh... Dasar tua bucin... Cuphhh... Bye mami... Cuphhh... Bye papi Omesh..." Mila.

"Hushhh... Hushhh... Sana..." Aris.

Mila menarik lengan Gaby buru-buru ke motornya, langsung menyalakan mesinnya. Sebelum keluar rumah, Mila tak lupa mencium jauh kepada Aris dan Risa yang masih asik bermesra-mesraan. Gerbang di buka oleh satpam dan motor kedua anak gadis cantik itu hilang dari pandangan. Motor matic Gaby melaju santai menikmati angin sore sambil memegang tangan Mila memakai tangan kirinya yang bebas.

Karena jarak rumah Mila dan rumahnya Gaby tak terlalu jauh, hanya butuh 20 menit lewat jalan tikus. Gaby sampai di rumahnya pas juga dengan maminya Gaby sedang menyiram bunga di taman halaman depan rumah. Gaby turun dari motor menggandeng tangan Mila menemui Dina. Gaby mengecup lembut pipi maminya dan Mila juga melakukan hal yang sama. Dina tersenyum ramah melihat Gaby dan Mila yang semakin menempel satu sama lain.

"Tangan kamu dingin sayang, besok-besok kalau mau jalan-jalan pake mobil aja, tuh mobil kamu nanti rusak kalau jarang kamu pake, mami belinya udah mahal-mahal lho" Dina.

"Iya mami... Pake motor kasihan Mila... Cuphhh... Aku nge-gym dulu ya mam..." Gaby.

"Iya sayang..." Dina.

"Kamu sama mami dulu yank... Nanti bosen kalau nunggu aku selesai, atau kamu mau ikut sekalian?" Gaby.

"Aku udah mandi yank... Aku mau sama mami aja..." Mila.

"Cuphhh..." Gaby.

Mila tersenyum malu-malu saat Gaby mengecup pipinya, meninggalkan Mila bersama Dina yang sudah selesai menyiram bunga, sesekali Mila bertanya bunga atau tanaman hias apa yang menjadi kesukaan Dina. Mereka berdua masuk ke dalam rumah sampai di dapur. Dina mengambil sesuatu dari kulkas di berikan kepada Mila, ternyata itu adalah sayuran.

Love story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang