07 Witch

661 5 0
                                    

Sampai aku tertidur dan bangun lagi mami terus mengocok kontolku, ketika aku bangun mami sudah berada di atasku. Saat aku membuka mata bibir mami datang mencium bibirku dengan rakusnya. Bibir mami yang lembut dan tipis serta seksi itu menciumi bibir dan mengulum bibirku. Lidahku sesekali di hisap oleh mulut mami yang rakus.

Aku memjamkan mataku lagi sambil membuka sedikit bibirku yang sedang di kulum oleh mami, karena aku belum prrnah berciuman jadinya aku diam saja menikmati ciuman dari mami. Di bawah sana, kontolku mengacung tegank menempel ke selangkangan mami yang basah, ada lelehan lendir yang menetes di kepala kontolku.

"Embhhh... Cup... Ahhhh... Coba kamu rasain kontol indahmu masuk ke dalam memek mami ini sayang... Embhhhh... Mami jamin kamu pasti suka dan ketagihan nantinya..." Mami.

Mami mencium bibirku lagi tapi kali ini terasa lembih lembuh, aku memejamkan mataku lagi merasakan batang kontolku di pegang jari-jari tangan kanan mami. Terasa kepala kontolku menyentuh sesuatu yang basah dan licin, sesuatu itu adalah memek mami ternyata. Aku belum pernah melihat secara dekat memek wanita, namun kali ini aku langsung bisa merasakannya.

"Embhhhh... Baru nempel udah enak sayang... Kontolmu memang menakjubkan Ouchhhhhh... Shhhhhhh... Ahhhhhh..." Mami.

*Blesh....*

"Arghhhhh... Mamihhhhh... Sempithhhh..." Aku.

"Emuachhhh... Hihihi... Kalau kontol kamu masuk ke lubang memek mami kayak gini, namanya ngentot sayang... Memek mami sempit karena udah lama nggak ngentot Ahhhhh... Enak kan sayang?" Mami.

"Embhhhh... Ahhhhh... Ahhhhh... Enak mamihhhh..." Aku.

"Siap-siap sayang...." Mami.

*Plak...*

"Arghhhhhhhhh..." Aku dan Mami.

Mami tiba-tiba langsung menurunkan pinggulnya ke bawah sehingga kontolku melesat masuk ke lubang memeknya. Aku dan mami sampai menjerit karena sempitnya memek mami membuat kontolku terjepit dan rasanya sangat nikmat bahkan lebih nikmat dari kuluman mulut mami. Dari batang sampai kepala kontolku rasanya sangat enak dan nikmat.

Mami kembali mencium bibir lalu mengulumnya pelan-pelan sembari menggerakkan perlahan pinggulnya. Kontolku terasa semakin nikmat saat mami mengocok kontolku menggunakan lubang memeknya yang sepit dan licin akibat lendir yang membasahinya. Rasanya kayak di kulum pake mulut tapi jauh lebih nikmat.

"Ahhhhh... Ahhhhh... Mamihhhh... Inihhhh... Enak banget... Ouchhhhh... Shhhhhh..." Aku.

*Plak... Plak... Plak...*

"Iya sayang... Ahhhhh... Mami juga merasakan enaknya... Ouchhhhh... Kontol kamu selain indah, sangat enak dan nikmat kalau buat ngentotin memek mami ternyata..." Mami.

Mami kini berganti posisi menjadi jongkok, mami mengambil kedua telapak tanganku di arahkan ke tetek besarnya. Kedua teplapak tanganku pun memegang pucuk teteknya, pentil putingnya agak kenyal dan terasa sekali di di telapakku, sangat lembut dan kenyal juga terasa asik memegang tetek mami.

"Ahhhhh... Sayang remesin tetek mamihhhh... Biar tambah enak ngentotnya sayang... Ahhhhh... Shhhhhh... Begituhhhh... Kamu pintar sayang..." Mami.

Mami pun menumpuk dua bantal untukku sehingga bisa telentang lebih tinggi badanku. Mami berpegangan pada lenganku, sedangkan aku meremas tetek mami dari bagian bulatan bawahnya seperti ingin memerahnya. Mami mulai bergerak semakin liar mengentot kontolku menggunakan lubang sempit memeknya.

"Ahhhhh... Mamihhhh... Aku udah nggak tahan lagi Arghhhhh..." Aku.

"Tahan sebentar sayang... Mami juga hampir sampai Ouchhhh... Arghhhhhhh..." Aku.

Love story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang