.
.
.Waktu cepat berlalu. Taehyung sudah memulai aktivitasnya sebagai mahasiswa baru, dan mulai saat ini waktunya bersama Jungkook akan mulai berkurang walau tidak banyak.
"Sudah sana berangkat." Baekhyun mendengus kesal ketika puteranya itu masih berdiam di rumah dan sibuk menciumi bayi gemasnya. Seharusnya Taehyung ada jam kuliah 30 menit lagi.
"Aku tidak rela meninggalkannya." cicit Taehyung dramatis.
"Kau berlebihan sekali. Cepat siap-siap dan pergi kuliah! Atau ingin Papa pukul?!" Baekhyun memasang wajah garangnya.
Taehyung menghembuskan napas. "Iya, iya, ini aku siap-siap. Lagipula jarak dari rumah ke kampus sangat dekat, 10 menit juga sampai." ujarnya sambil berjalan menuju kamar.
"Jangan suka menyepelekan waktu seperti itu, Kim."
Taehyung hanya mengendikkan bahu tanpa melihat ke arah Baekhyun, dan bergegas untuk berganti baju.
.
.
.
.
.
.
.
.Taehyung melirik jam yang melingkar dipergelangan tangan kirinya. 5 menit lagi jam kuliah akan dimulai, sedangkan dirinya malah terjebak macet dijalan.
Biasanya Taehyung tidak akan melewati jalan utama ketika hendak menuju kampus, tapi sayangnya jalan pintas yang biasa ia lewati telah ditutup karena sedang ada perbaikan.
Mungkin ini adalah karma karena ia sudah menyepelekan waktu.
"Permisi, bolehkah aku menumpang?"
Taehyung terkesiap ketika tiba-tiba saja seorang gadis berbicara padanya.
"Boleh, ya?" gadis itu dengan berani menaiki jok belakang motor Taehyung, "Aku pikir dengan menaiki motor akan cepat sampai ke kampus. Tadinya aku menaiki taksi dan mobil itu terjebak ditengah-tengah, jadi lebih baik aku menumpang padamu saja." curhatnya.
"Tunggu dulu ... kau siapa?" tanya Taehyung heran. Pasalnya ia tidak mengenal siapa gadis ini.
"Oh, aku Hyejin. Salam kenal. Kau Taehyung, kan?"
"Kau mengenalku?"
"Tentu. Siapa sih yang tidak kenal dengan pewaris─ m-maksudku ... kau kan tampan, jadi banyak yang membicarakanmu di kampus, makanya aku mengenalimu." ucap Hyejin menampilkan cengirannya.
"Oh, jadi kita satu kampus." gumam Taehyung yang diangguki oleh gadis dibelakangnya.
Okelah, tak masalah untuk hari ini Taehyung memberikan tumpangan pada Hyejin.
•••
"Sayang~ Daddy pulang." Taehyung memasuki rumahnya dan mencari keberadaan sang bayi.
"Barusan kau memanggilku 'sayang'?" sahut Chanyeol pada puteranya. Ia sedang menggendong Jungkook.
Taehyung memasang raut wajah datar. "Bukan Ayah, tapi Kookoo."
"Dimana Papa?" tanya Taehyung ketika tidak mendapati keberadaan sang Papa disana.
"Papa-mu sedang pergi arisan." jawab Chanyeol.
Taehyung hanya mengangguk dan memberi isyarat pada ayahnya untuk memberikan Jungkook padanya.
"Tumben sekali Ayah sudah pulang?"
"Ayah masuk angin. Biar Sehun saja yang mengurus perusahaan. Ayah ingin istirahat." Setelah menjawab, Chanyeol pun pergi menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...