.
.
."Taehyung! Taehyung!" Tanpa permisi Hyejin masuk ke dalam ruangan Taehyung. Raut wajahnya ia buat panik, sengaja agar lebih dramatis. "Jungkook, Tae ...."
Mendengar nama Jungkook disebut, Taehyung menghentikan kegiatannya dan menatap Hyejin dengan raut penasaran. "Jungkook? Kenapa dengan Jungkook?"
"Jungkook pingsan didalam lift. Tadi aku lihat─"
"APA?!" Taehyung langsung berdiri dari duduknya. "Di lift mana kau melihatnya?!" Ia melangkah cepat menuju luar ruangannya.
"Di lift lantai ini."
•••
Sementara didalam lift yang terbuka itu, Aura berjongkok untuk mensejajarkan dirinya dengan Jungkook yang terpejam. "Hei, bocah. Bangun!" Ia mengguncang tubuh Jungkook. "Jangan drama, ya!"
Jungkook tidak menggubris Aura. Dalam hati ia melafalkan, 'Kata Tante Hyejin jangan bangun kalau dibangunkan orang. Jangan bangun, jangan bangun, jangan bangun.'
"Heh! Aku cubit kau, ya!" Aura mendecih. Paling juga ketika ia cubit dengan keras anak ini akan langsung bangun dan menjerit, pikirnya.
Aura baru saja akan mencubit Jungkook, tapi urung ketika mendengar suara gaduh ketukan hak pantofel yang mendekat.
"Jungkook!"
Melihat Taehyung disana, Aura langsung berdiri panik.
"S-sajangnim, dia tidak─""Minggir." Dengan suara dingin, Taehyung menitahkan Aura untuk menyingkir. Sementara ia menggendong Jungkook ala bridal.
"Bukan salahku, sajangnim!" seru Aura kemudian.
Taehyung menghentikan langkah dan menatap Aura. Mendengar pengakuan itu Taehyung jadi curiga. "Saya tidak menuduhmu."
"Iya, ma-maksudku aku tidak melakukan apa-apa padanya─"
"Apa memang ini ulahmu? Dan barusan kau sedang menyangkal?"
Aura gugup ketika Taehyung menatapnya seolah sedang mengintimidasi. "T-tidak, sajangnim. Aku tidak─"
"Nanti kita bicara." Taehyung pergi sambil menggendong Jungkook menuju ruangannya.
Samar-samar Hyejin tersenyum miring dan berbisik pada Aura, "Padahal aku belum mengatakannya pada Taehyung jika kau yang membuat Jungkook seperti itu. Tapi kau sendiri yang ketakutan."
Aura tentu marah pada Hyejin. "Kurangajar kau, Hyejin!"
"Apa? Mau aku adukan sekarang? Yasudah. Selamat bergugup ria menunggu omelan dari Taehyung, haha." Hyejin pergi meninggalkan Aura yang menggertakkan gigi ditempatnya.
•••
Taehyung membaringkan Jungkook di sofa ruangan kantornya.
"Jungkook, sayang, kenapa bisa pingsan begini?" Taehyung khawatir tentu saja. Padahal demamnya sudah sembuh dua hari lalu. Apa mungkin Jungkook masih merasa tak enak badan?
"Sayang, bangun." Taehyung menepuk pelan pipi Jungkook. "Kau membuatku cemas." Ia membubuhkan kecupan lembut di keningnya.
Sebenarnya Jungkook dalam keadaan sadar. Tapi sengaja tidak bangun mengingat Hyejin yang menyuruhnya untuk tetap terpejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fiksi Penggemar➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...