💗 In Vibes Love [44]

2K 346 33
                                    

.
.
.

"Baby Jun tidak bisa melihat? Anakku tidak bisa melihat aku? Baby Jun tidak bisa melihat dunia?" Jungkook mencicit lirih. Ia menggeleng. "Baby Jun bisa melihat kok! Dokter tidak lihat Baby Jun punya dua mata?!"

Dokter itu memaklumi jika Jungkook akan berkata seperti itu. Orangtua mana yang tidak sakit hati begitu mengetahui kondisi anaknya mengalami kekurangan.

"Nak Jungkook ..." Bibi Oh mengusap pundak Jungkook, bermaksud untuk menenangkannya.

"Mau cari dokter lain saja! Dokter yang ini bohong!" Jungkook langsung menggendong Taejun yang tadi terbaring di kasur, kemudian pergi dari sana. Padahal tadi ia takut-takut menggendong bayinya.

"Eh? Nak Jungkook, tunggu!" Bibi Oh mengucapkan permintaan maaf pada dokter itu sebelum pergi.

•••

Taehyung memperhatikan pria dihadapannya yang tengah menangis tanpa suara.

"Bahkan untuk membelikan Bima susu saja saya merasa tidak mampu." ujar Tuan Moon. Ia bercerita mengenai kesedihan yang dialaminya. Bisnis yang baru ia rintis bangkrut, ia ditipu. Istrinya pun sedang berada di rumah sakit dan harus segera dilakukan tindak operasi pencangkokan ginjal. Semua barang di rumahnya sudah habis terjual karena ia terlilit hutang. Tuan Moon datang ke Busan untuk meminjam uang kepada saudaranya, namun saudaranya menolak memberi bantuan, saudaranya hanya memberi uang ongkos saja untuk ia pulang ke Seoul.

"Untuk makan sehari-hari saja rasanya kekurangan. Jujur, saya merasa stres, Tuan. Saya sempat ingin bunuh diri, namun saya berpikir lagi, jika saya tidak ada bagaimana nasib anak dan istri saya nantinya." Tuan Moon menangis tersedu.

Taehyung menepuk pundak Tuan Moon. "Saya turut prihatin." Kemudian ia tatap Bima yang sedang meminum susu cokelat. Taehyung merasa iba, anak sekecil Bima harus menderita seperti ini.

"Boleh saya membantu biaya operasi istri anda?" ucapan Taehyung barusan mampu membuat tangis Tuan Moon mereda.

"Tuan ... serius?"

Taehyung mengangguk. "Catat nomor rekeningnya, ya." Ia membiarkan Tuan Moon mencatat nomor rekening pada ponsel miliknya.

Setelah mencatat nomor rekeningnya, Tuan Moon menjabat tangan Taehyung sambil membungkuk sebagai tanda terimakasihnya. "Terimakasih banyak, Tuan. Anda seperti malaikat, saya sangat berhutang budi. Saya janji, jika kita bertemu lagi, Tuan boleh meminta apapun pada saya, termasuk nyawa saya."

Taehyung tersenyum. "Tidak perlu berlebihan. Saya ikhlas membantu."

•••

Jungkook menangis tersedu didalam kamar. Sebelumnya ia sudah mendatangi dua rumah sakit dan penjelasan dokter mengenai Taejun masih tetap sama. Taejun mengalami kebutaan sejak lahir.

Rasanya berat sekali untuk menerima kenyataan bahwa anaknya tidak bisa melihat dirinya.

"Nak Jungkook ... sudah, ya? Nak Jungkook harus ikhlas dengan kondisi Baby Jun yang seperti ini." ucap Bibi Oh yang setia menggendong Taejun.

"Hiks, hiks ... Bibi Oh pergiii. Jangan bawa Baby Jun kesini, hiks." Jungkook tidak ingin melihat bayinya dulu, karena melihatnya saja ia merasa terpukul. Sedihnya kian membuncah ketika melihat anaknya hanya bisa menatap kosong ke langit-langit.

Bibi Oh mengerti kesedihan majikannya. Ia pun beranjak pergi untuk menaruh Taejun didalam box bayi.

•••

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang