IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」

👀 Invisible [53]

.
.
.

Jungkook baru sampai di rumah setelah dirawat di rumah sakit semalaman.

Taehyung membuka pintu mobilnya untuk Jungkook dan merentangkan tangan. "Gendong?"

Jungkook menggeleng. "Aku bukan bayi." Kemudian ia berlari mendahului Taehyung untuk masuk ke dalam rumah.

Taehyung terkekeh. Anaknya memang bukan bayi lagi, tapi baginya Jungkook adalah bayi besarnya.

"Grandpa?" Gumam Jungkook ketika melihat kehadiran Baekhyun didalam rumah.

"Jungkookie? Aigoo, sudah merasa lebih baik?"

"Grandpaaaa~" Jungkook berlari menghampiri Baekhyun dan memeluknya. "Grandpa kok ada disini?"

"Iya, Sayang. Soalnya sudah rindu sekali dengan cucu Grandpa yang manis ini." Baekhyun mencium gemas kedua pipi Jungkook.

"Sayang, istirahat dulu di kamarmu." ujar Taehyung dari pintu masuk.

Baekhyun mengelus kepala Jungkook. "Istirahatlah, Grandpa akan membuatkan bubur untukmu."

Jungkook menggeleng. "Tidak ingin bubur.

"Lalu ingin apa? Ingin dibuatkan telur dadar? Nasi goreng?"

"Aku ingin─" Ah iya, Jungkook lupa. Dia kan hanya anak pungut. Kenapa malah merepotkan seperti ini?

"Tidak jadi, Grandpa. Aku tidak ingin makan." ucapnya lesu, kemudian berjalan menuju kamar.

"Loh? Kenapa tidak makan? Nanti kau sakit lagi." ucap Baekhyun.

"Mungkin sedang tidak nafsu makan. Jungkook baru saja pulang dari rumah sakit." timpal Taehyung.

"Benar juga, kalau begitu akan aku buatkan susu saja."

•••

"Mama sudah janji ingin cerita." Jungkook sedang duduk berhadapan dengan Ibunya di kasur.

"Bagaimana keadaanmu? Sudah merasa lebih baik?"

"Uhum, cepat ceritakan. Apa benar Mama dan Daddy tidak pernah menikah?"

Irene menunduk sebentar. "Iya, kami tidak pernah menikah. Kami berdua hanya bersahabat saja, tidak lebih."

"Jadi begitu ... Daddy memang bukan Ayah kandungku." gumam Jungkook sedih.

"Tapi Daddy-mu sangat sayang padamu. Baginya kau sudah seperti anak kandung."

"Tapi aku pikir tidak begitu. Lalu dimana Ayah kandungku? Apa dia masih hidup?"

Irene cukup lama terdiam.

"Mam? Ayah kandungku masih hidup?"

"Dia ... ada. Ya, dia masih hidup." Tidak mungkin Irene berbohong dan mengatakan jika Bogum sudah tiada. Akan terdengar jahat sekali. Lagipula ia tidak bisa terus-terusan membohongi anaknya.