IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」

👀 Invisible [42]

.
.
.

Saat pulang sekolah, Jungkook dijemput oleh Taehyung. Baru saja duduk manis didalam mobil, Daddy-nya sudah mencecarnya dengan pertanyaan.

"Kau baik-baik saja?"
"Mana si Jaehyun-Jaehyun itu? Apa dia mengganggumu?"
"Kau dilecehkan olehnya?"
"Daddy akan beri dia pelajaran jika─"

"Tidak, Dad. Aku tadi hanya bercanda saja. Jaehyun tidak macam-macam padaku kok. Dia baik, hehe." jawab Jungkook. Tentu saja ia menjawab seperti ini karena Jaehyun sudah janji akan membantunya mendapatkan kunci loker Niko asalkan ia tidak mengadu yang aneh-aneh pada Daddy-nya.

"Benar? Atau kau di ancam olehnya, hm?"

"Tidak, Daddy~"

"Dimana temanmu yang centil itu?" Taehyung pikir Jungkook menunggu kedatangannya bersama Sonya.

"Oh, mungkin Sonya kembali ke tempat asalnya." jawab Jungkook. Saat ini Sonya sedang menjadi dirinya yang asli. Tidak mungkin gadis itu mau ikut pulang bersamanya ke rumah. Mungkin Sonya akan pulang ke flat sewaannya. Jungkook juga bingung, kemana Ibunya pergi? Dia belum melihatnya sedaritadi.

"Ayo cepat jalankan mobilnya. Ingin cepat sampai rumah."

Taehyung pun melajukan mobilnya perlahan.

"Apa ada yang melukai Jungkook di sekolah?"

"Astaga!" Jungkook lumayan terkejut ketika mendengar suara wanita dari jok belakang. "Dad? Tadi kesini lewat mana? Apakah melewati terowongan? Ada hantu yang mengikutimu, Dad. Makanya lain kali lewat jalan umum saja. Jangan lupa baca doa. Aku kan lumayan terkejut melihat ada sosok lain didalam mobil." ujarnya.

"Hm? Maksudmu wanita yang duduk dibelakang?" tanya Taehyung memastikan.

Jungkook mengangguk mengiyakan.

"Oh, dia Hyejin. Teman lama Daddy waktu kuliah dulu." ucap Taehyung.

"Huh? Dia manusia?" tanya Jungkook sambil melirik Hyejin di jok belakang.

Hyejin hanya tersenyum saja menanggapinya, meski dalam hati rasanya ingin mengumpat ketika calon anaknya menganggap kehadirannya disini sebagai hantu.

Hyejin mengusap surai belakang Jungkook. "Hai, Jungkook. Kau sudah tumbuh besar, ya?"

"Aku manusia, masih bisa tumbuh dewasa." jawab Jungkook dengan nada bicaranya yang cuek.

"Sayang, hari ini─"

"Daddy panggil-panggil sayang ke siapa?!" Jungkook memotong perkataan Taehyung dengan bersedekap dada serta mata yang mendelik tajam.

"Kau Sayang, Daddy sedang bicara padamu." jawab Taehyung sambil melirik Jungkook.

"Oh, jangan sembarangan panggil sayang-sayang ke yang lain ya Daddy. Boleh panggil sayangnya hanya padaku saja." ucap Jungkook sesekali melirik Hyejin dari kaca mobil diatasnya.

Taehyung terkekeh. "Hari ini kita makan siang bersama, ya."

"Tante Hyejin juga ikut?" tanya Jungkook.