.
.
."Hari ini kita akan membawa gaga pulang." Taehyung mengelus pundak Jungkook.
Jungkook kini sedang menatap haru putera ketiga mereka yang berada didalam inkubator.
Beberapa hari ke belakang Jungkook terlihat murung sejak tahu jika anak yang baru saja dilahirkan tidak dalam keadaan sehat seperti bayi-bayi yang dilahirkan secara normal.
"gaga kita sudah boleh dibawa pulang kan, Ayah sayang? gaga sudah sehat?" Jungkook bertanya dengan penuh harap.
"Iya, Sayang. Anak kita sudah baik-baik saja."
Seorang perawat mengeluarkan bayi Kim dari dalam inkubator. Akhirnya setelah 2 minggu lebih mereka bisa menyentuh gaga secara langsung.
"gaga ... gaga ..." Jungkook nampak antusias, ingin menggendongnya, namun belum berani.
"Cium?" Taehyung yang menggendong bayinya, mendekatkan bayi itu pada Jungkook agar bisa menciumnya dengan leluasa.
"gaga namanya siapa?" Jungkook bertanya pada Taehyung, membiarkan suaminya yang memberi nama.
"Aku sudah memikirkannya jauh-jauh hari. Kita beri dia nama Kim Taejun? Bagaimana?"
Jungkook mengangguk. "Namanya bagus."
•••
"Mana adik?! Mau lihat!" Jeongsan dan Taera sudah menanti kedatangan adik mereka di rumah.
"Adik! Adik!" Taera berjinjit, penasaran bagaimana rupa adiknya.
Taehyung terkekeh pelan melihat dua buntutnya yang nampak antusias dengan kehadiran adiknya.
"Nih, adik. Namanya Kim Taejun." Taehyung duduk di karpet berbulu, membiarkan Jeongsan dan Taera melihat adiknya.
"Taejun?" Jeongsan bergumam, kemudian menunjuk Taera. "Taera ..."
"Kenapa, Jeongsan?" Taehyung bertanya ketika melihat putera sulungnya yang tiba-tiba terdiam.
"Kenapa nama adik-adikku depannya ada 'Tae' semua? Sama seperti Ayah. Kalau aku namanya tidak ada 'Tae' nya. Ayah kok gitu ..." Jeongsan menjauh, ia pundung. Bibirnya mengerucut, hendak menangis. "Namaku beda sama adik-adik. Aku bukan kesayangan Ayah."
"Jeongsan, marah?" Jungkook menyahut. "Jeongsan ingin ganti nama jadi Taesan? Supaya namanya ada 'Tae' nya juga?"
Jeongsan mengangguk. "Mau nama yang sama seperti adik-adik ..., sama seperti Ayah, yang ada 'Tae' nya."
"Jeongsan sayang, siapa yang bilang kau bukan kesayangan Ayah, hm? Semuanya kan Ayah sayang-sayang. Jangan berpikir begitu, ya? Nama Jeongsan itu bagus, kau kan mirip seperti Papi. Makanya Ayah beri nama Jeongsan." ujar Taehyung.
"Terus aku tidak mirip Ayah, begitu? Kalau adik-adik mirip Ayah?!" Perihal nama, Jeongsan pun merajuk.
"Semuanya mirip sama Ayah dan Papi kok. Jangan marah, Sayang." Taehyung membujuk putera sulungnya.
"Mau ganti nama! Depannya ada 'Tae'nya juga." ucap Jeongsan dengan kaki yang dihentak.
"Ganti nama jadi siapa? Taesan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...