➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya.
Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Pagi ini Bogum menjemput Jungkook di rumah Taehyung. Niatnya ingin membawa Jungkook pulang dan bersiap-bersiap sebelum mereka melakukan penerbangan ke Busan, tapi terhalang oleh Taehyung yang kini menahan Jungkook didalam rumahnya.
"Minggir, Jungkook harus pulang." ucap Bogum ketika jalannya untuk menemui Jungkook dihadang oleh Taehyung.
"Tidak, kau akan membawanya pergi ke Busan? Kenapa tidak meminta persetujuanku dulu?!" Taehyung masih menghalangi Bogum untuk tidak membawa Jungkook pergi.
"Dia kan anakku, kenapa harus meminta persetujuan darimu? Minggir!" Bogum berusaha untuk menyingkirkan Taehyung dari hadapannya, tapi pria itu enggan untuk menyingkir.
"Minggil Paman sayang, aku halus pulang. Kemalin Koo sudah janji sama Ayah." ucap Jungkook dari balik tubuh Taehyung.
"Tuh dengar, Jungkook ingin pulang." ucap Bogum.
Taehyung membalik tubuhnya dan menangkup wajah Jungkook. "Kau serius ingin pergi ke Busan?"
"Uhum, memangnya kenapa?" balas Jungkook dengan tatapan polosnya. Dia belum tahu sejauh apa jarak antara Seoul dan Busan.
"Nanti kita akan berjauhan jika kau pergi kesana. Lebih baik disini saja, ya? Tinggal bersamaku saja bagaimana?" Taehyung mencoba membujuk Jungkook agar tidak jadi pergi.
"Taehyung, kau ini apa-apaan. Jangan menghasutnya seperti itu." ucap Bogum, tetapi tidak digubris oleh Taehyung.
"Nanti akan aku belikan mainan dan makanan yang banyak, tapi jangan mau diajak pergi naik pesawat. Oke?" Taehyung berbisik pada Jungkook.
"Umm ... kata Ayah kalau ingkal janji itu tidak baik." ucap Jungkook.
"Sini, sini. Jangan dengarkan dia. Kita pulang." Bogum menarik tangan Jungkook, tapi tentunya ditahan oleh Taehyung.
"Taehyung, jangan sampai aku marah dulu baru kau akan melepaskannya." ancam Bogum, tapi Taehyung tidak peduli dengan ancaman itu.
"Sepertinya kita perlu bicara." Bogum menarik tangan Taehyung untuk sedikit menjauh dari Jungkook. Bogum ingin bicara berdua dengan pria Kim itu.
"Kenapa kau masih saja mengatur Jungkook? Kita sudah sepakat bahwa kali ini hak asuh Jungkook ada padaku, bukan kau. Lantas kenapa sikapmu tak bisa berubah dan terlihat tak senang jika aku akan mengajak Jungkook pergi? Kau belum rela memberikan hak asuh Jungkook padaku? Begitu?" ujar Bogum.
"Aku hanya tidak ingin jauh darinya. Jika aku tidak rela sudah dari kemarin aku melawanmu dan membawa Jungkook tinggal bersamaku." jawab Taehyung.
Bogum terkekeh remeh. "Lalu? Maksud dari 'tidak ingin jauh darinya', bukankah sama saja seperti kau tidak rela jika Jungkook tinggal bersamaku, Kim?"
