IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」

👀 Invisible [36]

.
.
.

Jungkook memasuki kamar untuk mengajak sang ibu sarapan, tetapi yang ia dapati hanyalah sepucuk surat diatas meja belajar. Kemana perginya Sonya?

'Mama dan Sonya ada urusan penting. Untuk tiga hari ke depan Sonya tidak akan masuk sekolah. Mama juga sudah izin pada guru. Jika guru bertanya karena lupa, tolong Koo beritahu ya, bilang saja padanya jika Sonya sedang ada urusan keluarga.'

"Mama pergi kemana? Memangnya penting sekali?" Jungkook mengendikkan bahu, kemudian pergi menuju meja makan untuk sarapan bersama Daddy-nya.

.
.
.

"Temanmu belum bangun?" tanya Taehyung ketika hanya mendapati Jungkook yang mendatangi meja makan seorang diri.

"Sonya sedang ada urusan diluar sampai tiga hari kedepan." jawab Jungkook seraya mengambil roti tawar dan mengolesinya dengan selai. "Dad, nanti jemput aku di sekolah kan?"

"Hari ini pulang naik taksi dulu, ya? pekerjaan Daddy tidak bisa ditinggalkan."

Jungkook murung mendengarnya. "Yasudah."

Taehyung mengusap surai Jungkook. "Besok Daddy baru akan menjemputmu lagi, hm?"

"Uhum ...."

"Kenapa masih cemberut?" Taehyung terkekeh dan mengecup pelipis puteranya.

Jungkook tidak menggubris dan memakan rotinya dalam diam.

"Nanti malam Daddy belikan sushi." bujuk Taehyung agar puteranya tidak cemberut lagi.

"Sushi? Oke, belikan yang banyak, ya!"

"Iya, Sayang. Daddy akan membeli sushi yang banyak untukmu. Mana senyumnya? Daddy ingin lihat."

Jungkook menampilkan cengirannya. "Hiii~"

Taehyung terkekeh. Bukannya tersenyum, anaknya malah tunjuk gigi. Namun itu cukup membuat Taehyung lega.

•••

Jungkook sudah sampai di kelas dan meletakkan tasnya disamping Bambam. "Selamat pagi." sapanya ramah.

"Duduk disini?"

"Hm?"

Bambam terkekeh sinis. "Kemarin kan kau duduk dibelakang sana bersama teman barumu itu."

Jungkook mengerjap. "Oh, itu ... Sonya tidak masuk sekolah. Jadi aku─"

"Karena dia tidak masuk sekolah, makanya kau duduk disini lagi? Lebih baik kau pindah duduk saja dibelakang. Aku sudah nyaman duduk sendirian. Sana pergi." Bambam menumpukan wajah di meja dan membuang muka, enggan menatap Jungkook.

"Bamie ..." Jungkook sedikit murung ketika Bambam mengusirnya pergi dari tempat duduk itu.

Bambam berdecak dan mengangkat kepalanya hanya untuk melayangkan tatapan sinisnya pada Jungkook sekaligus memukul meja dihadapannya. "Tunggu apalagi? Pergi sana!"