.
.
."Lyla,"
"Panggil Jungkook saja."
Tengah malam seperti ini Jungkook berada didekat jendela kamarnya yang terbuka. Ada Aurora yang ingin bicara padanya.
Aurora menghela napas jengah. "Kau bukan Jungkook. Lihatlah mata amber-mu itu, terlihat jelas, menyala seperti burung hantu."
"Tapi kan aku sedang jadi Jungkook. Aku sudah terbiasa dengan nama itu."
"Kau siap untuk pergi?"
"Aku tidak bilang akan ikut denganmu."
"Lyla─"
"Jungkook! Panggil Jungkook saja." sela Jungkook cepat.
"Baiklah, mungkin kau belum tahu batasanmu. Kau hanya bisa berada ditubuh itu sampai akhir 17 tahun usia Jungkook, waktumu tersisa 363 hari lagi sebelum Jungkook berusia 18 tahun. Jika lebih dari itu, kau akan terjebak ditubuh itu selamanya."
Mata Jungkook langsung berbinar mendengarnya. "Serius? Aku bisa menetap di tubuh ini jika sampai usia 18 tahun nanti aku tidak pergi? Tubuh Jungkook akan menjadi milikku sepenuhnya?"
"Ya, tapi tentu ada resikonya. Jiwa Jungkook yang sesungguhnya akan musnah, dan kau tentu masih akan menjadi incaran Azazel. Akan sulit untuk melarikan diri dari Azazel ketika tubuh Jungkook sudah kau klaim sebagai milikmu."
"Aku tidak peduli, yang penting aku hidup bersama Daddy selamanya."
Aurora tersenyum. "Dan tentunya aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi."
Aurora mencoba untuk menarik Lyla keluar dari tubuh Jungkook sekarang, tetapi ia merasakan panas yang menjalar ditangannya ketika bersentuhan langsung dengan kulit Jungkook.
"Arrgh!"
Jungkook terkikik. "Hihi, tidak bisa menyentuhku, kan?"
"Kau─"
"Uhmm, aku pakai kalung jimat ini tidak mempan untuk menangkalmu. Sekarang aku juga pakai jimat sewaktu Jungkook masih balita." Jungkook menunjukkan jari telunjuknya yang terlilit tali gelang bayi berwarna hitam. "Jadinya jimatku ada dua. Ternyata ampuh untuk menangkal sentuhan Aurora, hihi. Kalau untuk menangkal Azazel kira-kira bisa tidak, ya?"
"Lyla! Kau ini sudah melewati batasanmu. Sekarang juga keluarlah dari tubuhnya, kita pergi. Percuma saja dengan dua jimat itu, selama Azazel berada ditubuh manusia dia masih bisa menyentuhmu. Jangan meremehkannya."
"Tapi aku tidak mau pergi sekarang. Kan masih ada waktu 363 hari lagi, nanti aku akan pergi bersamamu kalau aku berubah pikiran."
"Aku sudah memperingatimu. Berpikirlah, sebelum kau menyesal." Setelah mengatakan itu Aurora menghilang.
Jungkook menutup jendela kamarnya dan kembali ke kasur untuk melanjutkan tidurnya.
•••
Zhou mendatangi rumah sakit untuk menemui seorang psikiater. Ia merasa akhir-akhir ini ada yang aneh pada dirinya. Maka dari itu, ia datang kesini untuk berkonsultasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...