👀 Invisible [43]

7.2K 1.2K 137
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jungkook menghampiri Sonya saat jam istirahat. Gadis itu tidak pergi ke kantin, hanya duduk dikelas seorang diri sambil membaca buku.

"Sonya, ini ..." Jungkook menaruh liontin beserta buku tabungan milik Niko dimeja Sonya.

Gadis itu menatap Jungkook penuh tanda tanya.

"Itu hadiah dari Niko Hyung, untukmu." Jungkook menyadari adanya perubahan raut wajah Sonya yang terlihat tak percaya.

Sonya mengambil liontin itu dan membuka bandulnya. Terdapat foto lama mendiang kedua orangtuanya disana. "B-bagaimana mungkin?" ucapnya pelan.

"Niko Hyung bilang kau bisa mencairkan uang dari buku tabungan itu untuk kebutuhanmu." ucap Jungkook.

"Kau ... kau mengenal dia?" Sonya berkata lirih.

"Sampaikan permintaan maafku, dan juga bilang padanya untuk melupakanku. Aku mencintainya." Sejatinya Niko berada sangat dekat dengan Sonya. Tapi sayang gadis itu tak mampu merasakannya.

"Niko Hyung ingin minta maaf padamu, dia sangat mencintaimu. Niko Hyung ingin kau melupakannya." Jungkook menyampaikan pesan Niko pada Sonya.

"Sebenarnya kau siapa? Kenapa kau─" Sonya mengusap wajahnya karena matanya perlahan berair.

"Aku hanya menyampaikan pesan ini darinya. Aku hanya ingin membantunya, itu saja."

Sonya memegangi lengan Jungkook. "Apa dia ada disini?" tanya nya penuh harap. Sonya bisa menyimpulkan jika Jungkook pasti bisa melihat keberadaan Niko.

Jungkook mengangguk sebagai balasan.

"Dimana dia?"

"Disamping kananmu."

Sonya menoleh ke kanan, kosong. Ia tak melihat sosok apapun.

"Aku tidak bisa melihatnya ..." lirih Sonya menahan tangis. "Kenapa aku tidak bisa melihat dia, padahal aku bisa melihat arwah Ibumu dengan jelas! Kenapa ..."

"I-itu ... aku tidak tahu." Jungkook menunduk, merasa kasihan ketika melihat Sonya menangis.

"Niko meninggal dunia karena aku, hiks ... Semuanya salahku." Sonya menenggelamkan wajahnya pada lipatan tangan diatas meja.

Jungkook mengerjap. "Huh? Maksudmu ..."

"Tidak! Itu murni kecelakaan. Sonya tidak bersalah." sahut Niko lantang, tapi sayangnya hanya Jungkook yang bisa mendengarnya.

Jungkook mengusap lembut punggung Sonya untuk sekedar menenangkannya. "Semuanya sudah berlalu. Niko Hyung tidak menyalahkanmu."

"Hiks ... semua karena aku."

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang