💗 In Vibes Love [52]

2.2K 305 43
                                    

Halo, pren! 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Halo, pren! 😘

.
.
.
.
.

Semuanya sudah kembali ke aktivitas awal.

Jeongsan pergi kuliah. Taera pergi sekolah. Sementara Taejun masih dibimbing oleh guru lesnya di rumah. Niatnya si bungsu akan masuk ke sekolah umum setelah mahir membaca dan berhitung. Belakangan ini anak itu pun masih mempelajari segala bentuk benda, buah, tanaman, dan segala hal yang ada di bumi. Maklum, ia baru bisa melihat belum lama ini.

Taejun bukan tipe orang yang susah diajari. Anak itu lebih cepat tangkap dalam hal apapun termasuk belajar.

Guru lesnya baru saja pulang. Kegiatan belajarnya sudah selesai.

Niatnya Taejun akan didaftarkan di SMP dalam waktu dekat, mengikuti ajaran baru.

"Kapan aku bisa daftar sekolah?" tanya Taejun.

"Tanya Ayahmu sana." Jungkook melirik sang suami yang sedang santai membaca koran. Ia menaruh segelas teh hangat disisi Taehyung.

"Ayah, kapan aku bisa bersekolah?"

"Taejun maunya kapan? Sudah siap pergi ke sekolah?" Taehyung balik bertanya.

"Aku siap-siap saja."

"Secepatnya Ayah akan mendaftarkanmu sekolah."

Di umurnya yang sekarang, Taehyung memiliki banyak waktu senggang di rumah. Memang seharusnya ia sudah pensiun bekerja, namun perusahaan harus tetap berjalan. Sesekali Taehyung masih mengunjungi kantor, namun tidak setiap hari. Ia mempercayakan perusahaannya pada Yunwoo, adik ipar Mingyu yang merangkap sebagai sekretaris pribadi barunya, sebab Jeongsan belum bisa ia percaya untuk memegang kendali perusahaan, belum lagi anak itu sibuk dengan kuliahnya.

"Aku pulang." Taera sampai di rumah dengan bahu yang merosot.

"Tumben sudah pulang?" tanya Taehyung. Biasanya Taera akan sampai di rumah pukul 3 sore, dan sekarang baru jam 12 siang.

"Malas latihan karate." Taera menaruh tasnya asal dan duduk di sofa sambil bersender. "Jadinya pulang saja."

"Aera pulang-pulang kok loyo?" tanya Jungkook pada puterinya.

"Aku sebal sama Lala. Semua orang diperlakukan baik olehnya, tapi aku diabaikan. Katanya aku malu-maluin, tidak bisa dandan, seperti bocah kampung. Ya aku diamkan saja dia, malas aku main dengannya, centil. Kurang baik apa aku selama ini? Padahal semua bando dan jepit rambut milikku sudah aku berikan kepadanya sewaktu SD. Haish! Kenapa juga aku harus satu sekolah dengan Lala lagi! Ayah sih!"

Taehyung menutup korannya. Kok dia yang disalahkan?

"Kalau Aera tidak nyaman sama Lala, yasudah, cari teman lain saja." usul Taehyung.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang