.
.
.Seperti janjinya pada Jungkook kemarin, hari ini Taehyung datang ke sekolah untuk menjemputnya dan sedang menunggu puteranya keluar dari kelas.
Setelah kurang lebih 10 menit menunggu, yang ditunggu akhirnya memunculkan diri.
Jungkook berlari antusias ketika melihat mobil Daddy-nya.
"Daddy!"
"Bagaimana sekolahmu? Ada yang nakal tidak?" tanya Taehyung ketika Jungkook sudah memasuki mobil.
Jungkook mengangguk sambil merengut. "Uhum, Jaehyun pelit. Koo tidak boleh pinjam crayon."
"Crayon? Koo belum punya crayon, ya?"
"Tidak punya. Adanya pensil warna." jawab Jungkook.
"Kalau begitu kita beli crayon sekarang. Mau?" hibur Taehyung.
Jungkook mengangguk cepat. "Mau!"
"Yang isinya banyak ya, Daddy! Yang tiga tingkat." ucap Jungkook lagi.
"Iya, Sayang."
•••
Setelah mampir membeli crayon untuk puteranya, Taehyung harus kembali lagi ke kantor. Tetapi Jungkook malah menahannya untuk tidak pergi.
"Sayang, Daddy harus kembali bekerja. Di rumah saja bersama Eunbi Noona, ya?" bujuk Taehyung.
Jungkook menggeleng, bahkan merengek agar Daddy-nya tidak pergi. "Daddy temani Koo. Tidak mau sama Eunbi Noona ...."
"Hei, tidak apa-apa, hm? Nanti sore Daddy akan pulang."
"Hiks ... tidak boleh pergiii." Jungkook menarik ujung jas yang Taehyung kenakan sambil menangis sedih.
Jika sudah begini Taehyung jadi tidak tega.
"Oke, oke. Jangan menangis. Kalau begitu Daddy tidak kembali bekerja." ujar Taehyung pada akhirnya.
Jungkook menghentikan tangisnya saat itu juga ketika sang Daddy menggendongnya.
"Eunbi, sepertinya anakku sedang dalam mood yang tidak bagus. Aku akan menemaninya hari ini, kau bisa pulang sekarang." ujar Taehyung pada Eunbi yang sejak tadi berdiri disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...