👀 Invisible [64]

6K 1K 91
                                    

.
.
.

Pagi ini, begitu tiba di sekolah Jungkook melihat ada banyak siswa-siswi yang berkerumun. Ditengah-tengah itu terdapat mobil ambulance serta para polisi.

Mereka sudah menemukan jasad Bambam.

"Jungkook!" Sambil berlari menghampiri, Jaehyun memanggil Jungkook. "Kau sudah mendengar kabar mengenai Bambam? Tadi pagi penjaga sekolah menemukan Bamban yang sudah tidak bernyawa di gedung belakang sekolah."

Jungkook tahu. Dan dia tidak ingin dengar kabar buruk itu lagi. Hatinya kembali merasa sakit.

"Bagaimana dengan ... kondisi tubuhnya?" Jungkook harap kondisinya tidak sama seperti apa yang ia lihat semalam. Bambam terlihat sangat mengenaskan.

"Aku belum melihatnya, tapi yang aku dengar ... dia ... tubuh bagian perutnya terkoyak, organnya terlihat, tapi anehnya tidak ada darah yang menggenang disana. Terlihat bersih, tapi hampir diseluruh tubuhnya terlapisi noda darah── " Jaehyun menghentikan uraian katanya mengenai kondisi Bambam ketika melihat Jungkook terisak. "Kook?"

"Hiks, Bamie ...."

Jaehyun langsung memeluk Jungkook saat itu juga. "Aku tahu bagaimana perasaanmu. Aku pun sama, tidak menyangka jika kejadian seperti ini akan menimpanya."

Jungkook meluapkan tangis kesedihannya dipelukan itu.

"Polisi sedang menyelidiki kasus ini. Semoga psikopat gila itu cepat tertangkap. Menangislah sepuasmu. Aku harap perasaanmu akan menjadi lega setelah menangis, meskipun tidak seratus persen." Jaehyun mencoba untuk menenangkan Jungkook saat ini.

•••

"Semangat, Jungkook. Aku tahu kau pasti sangat sedih." Miya tahu sedekat apa hubungan antara Jungkook dan Bambam.

Kursi kosong yang seharusnya diisi oleh Bambam kini telah ditempati oleh Jaehyun. Pria itu sengaja pindah untuk menemani Jungkook.

"Aku melihatnya. Bukan hanya aku, tapi hantu yang lain pun melihatnya. Waktu itu Bambam berteriak minta tolong. Tidak ada yang dapat membantunya. Aku tidak menyangka guru baru itu yang melakukannya. Bahkan dia meminum darahnya juga."

Jungkook yang mendengar itu langsung menatap Miya. Ternyata benar, ini semua ulah Azazel yang merasuki tubuh Mister Zhou.

"Selamat pagi semuanya." Kebetulan hari ini ada mata pelajaran bahasa inggris di jam pertama. Zhou baru memasuki kelas. Jungkook yang melihat sosoknya langsung merasa ketakutan.

Dia ... guru baru itu yang membunuh Bambam.

Mister Zhou tidak datang sendiri. Ada dua orang polisi yang juga memasuki kelas itu dan menghampiri Jungkook.

"Saudara Jungkook, kami dengar korban sangat dekat denganmu. Kami butuh keterangan, bisa ikut sebentar?" ujar salah seorang polisi.

Jungkook bangkit, tangannya langsung menunjuk ke arah gurunya. "Terakhir kali Bambam sedang bersama dia."

Kedua polisi serta para murid melirik ke arah Zhou ketika mendengar ucapan Jungkook.

"Dia yang melakukannya. Guru itu yang membunuh Bambam! Tangkap dia, Pak! Dia pelakunya!" Nada bicaranya perlahan meninggi. Suara Jungkook terdengar bergetar dengan matanya yang berkaca-kaca.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang