➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya.
Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Jungkook sedang menunggu Bogum di ruang rawatnya. Ia sudah berganti pakaian dan bersiap untuk pulang. Hari ini Bogum akan membawanya pergi ke Busan.
Jungkook duduk dipinggir ranjang dengan kakinya yang mengayun, ia bosan menunggu.
"Permisi," Seorang pria bermasker putih masuk ke dalam ruang rawat sambil membawa beberapa tangkai mawar putih ditangannya.
"Haloo~ Siapa kamu? Lumahnya dimana? Umulnya belapa? Kenal aku tidak?" tanya Jungkook ingin tahu. Memang semua orang yang masuk ke sini termasuk perawat dan dokter pun akan ditanya seperti itu oleh Jungkook, karena ia penasaran dan ingin tahu saja.
Orang itu hanya tersenyum dibalik masker yang dikenakannya, pertanyaan lucu itu membuatnya ingin tertawa. "Saya ingin mengganti bunga ini karena sudah layu." Itu Taehyung yang sengaja menyamar menjadi tukang bunga.
Dengan antusias Jungkook turun dari ranjangnya dan mendekat pada Taehyung sambil mencondongkan tubuhnya untuk melihat bunga mawar itu. "Mau lihat! Mau lihat!"
Taehyung terkekeh pelan. "Kau suka bunga?"
Jungkook mengangguk. "Suka!"
Taehyung mengganti bunga mawar merah muda yang sedikit layu itu dengan mawar putih yang dibawanya.
"Apa aku boleh minta satu? Bunganya ingin aku ajak telbang ke Bum–? Buz–? Kata Ayah tadi namanya apa, ya? Lupa." Jungkook menggaruk kepalanya sendiri.
"Busan?" jelas Taehyung.
"Ung! Busan. Hali ini Ayah akan mengajakku telbang naik pelawat–"
"Pesawat." Koreksi Taehyung lagi. Seketika ia murung mendengar bahwa Jungkook akan pergi hari ini. Bogum benar-benar akan membawa anaknya ke Busan.
"Eum! Tadi aku lihat pesawat dali situ, ada diatas langit." ujar Jungkook sambil menunjuk ke arah jendela.
Taehyung tersenyum simpul. Mungkin yang dikatakan Bogum memang benar, anaknya tak mengingat apapun, bahkan dia juga lupa dengan Kota kelahirannya sendiri. Cara berbicaranya pun berbeda.
Taehyung melepas maskernya dan tersenyum pada Jungkook. Berhubung tidak ada Bogum, jadi ia bisa melepas maskernya sesuka hati dan tidak perlu takut untuk diusir pergi.
"Uh? Kamu olang asing yang kemalin itu, ya?" ucap Jungkook ketika melihat wajah Taehyung. "Kata Ayah aku tidak boleh dekat sama olang asing lho."
Taehyung bertanya, "Kenapa tidak boleh dekat? Daddy── eh, aku ini bukan orang asing. Aku orang baik, orang yang paling dekat denganmu."
