👀 Invisible [80]

7K 1.1K 218
                                    

.
.
.

"Pergilah. Jungkook biar aku yang mengurusnya. Dia akan ikut tinggal denganku." ucap Bogum pada Taehyung, kemudian ia membungkuk sopan pada Baekhyun.

"Apa? Tidak bisa─"

"Tae," Baekhyun menahan pundak Taehyung. "Sudah, biarkan Jungkook bersama Ayah kandungnya."

"Tidak, Pa. Aku tidak akan membiarkan dia mengambil Jungkook dariku." Taehyung hendak masuk ke dalam ruang rawat itu, tapi tentu saja Bogum melarangnya.

"Ayah~"

Taehyung, Bogum, dan Baekhyun memusatkan atensi mereka pada si pemilik suara. Jungkook kini tengah berdiri di ambang pintu ruang rawatnya.

Taehyung tersenyum sumringah melihat keberadaan Jungkook disana. "Sayang, Jungkook ...."

"Eum?" Jungkook menatap Taehyung dan Baekhyun dengan tatapan polos, dia tidak mengenal siapa mereka. Kemudian pandangannya tertuju pada Bogum, sambil memilin ujung bajunya Jungkook berkata, "Aku tidak bisa tidul. Boleh mam lamyun-nya sekalang?"

"Iya, nanti Ayah belikan. Sekarang tunggu didalam dulu, ya." balas Bogum sambil mengelus kepala anaknya.

Jungkook menurut saja. Ia ingin masuk lagi ke dalam ruang rawatnya tapi tiba-tiba saja tangannya dicekal.

Jungkook mengernyit sambil menatap Taehyung. "Ung ... siapa?"

"Sayang, ini Daddy." ucap Taehyung sambil menunjuk dirinya sendiri. "Ayo kita pulang."

Jungkook menggeleng. "Tidak kenal. Kata Ayah aku tidak boleh sembalangan kenal sama olang asing."

"A-apa?" Taehyung tak mengerti, apa yang terjadi dengan anaknya.

"Sudah kubilang, Jungkook kehilangan ingatannya." ucap Bogum pada Taehyung.

"Masuklah, Nak." titah Bogum yang dituruti oleh Jungkook.

"Taehyung, mungkin ini berat untukmu. Tapi aku juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang Ayah untuk Jungkook. Kali ini biarkan aku yang merawatnya. Biarkan aku memberikan kasih sayangku untuknya yang selama ini belum pernah tersampaikan. Aku akan berusaha menjadi Ayah yang baik, dan pasti aku akan membahagiakan anakku." ujar Bogum serius. Terlihat ada ketulusan yang terpancar dari matanya.

"Sekarang kau ingin merawatnya, dulu kau kemana saja? Aku sangat ingat, kau bahkan tidak mau mengakui Jungkook sebagai anakmu. Tapi sekarang dengan seenaknya kau ingin mengambil hak asuh Jungkook? Kau tidak bisa se-enaknya, Bogum." Taehyung berucap begitu menusuk, membuat Bogum terdiam.

"Tae, sudah. Ikhlaskan Jungkook bersama Ayah kandungnya. Bogum lebih berhak untuk merawatnya." ujar Baekhyun sambil mengelus pundak Taehyung, membujuknya untuk tidak memaksakan diri dan membawa Jungkook pergi dari Ayah biologisnya. Baekhyun sangat tahu bagaimana perasaan Bogum yang selama ini jauh dari anaknya. Tapi Taehyung juga berhak merasa keberatan karena ia yang merawat Jungkook sejak anak itu lahir.

"Setelah ini aku akan membawa Jungkook pergi ke Busan." Tanpa permisi, Bogum langsung masuk ke dalam ruang rawat itu.

Taehyung juga tidak tinggal diam, ia masuk ke dalam ruang rawat itu untuk membawa Jungkook pergi bersamanya.

"Jungkook, ayo pulang bersama Daddy." Dengan cepat Taehyung menarik tangan Jungkook yang tadi sedang berdiri memperhatikan bunga mawar didalam vas.

"Uh? Siapa ni?" gumam Jungkook yang bingung ketika tangannya ditarik begitu saja oleh orang asing.

"Taehyung, apa-apaan kau ini." Bogum marah saat Taehyung memaksa Jungkook untuk pergi dengannya.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang