IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」

💗 In Vibes Love [15]

.
.
.

Taehyung di arahkan oleh satu orang yang tadi sempat menculik Jungkook. Kini terpampang jelas dihadapannya sebuah rumah mewah dengan marga 'Choi' tertulis lumayan besar didepan gerbang.

"Dia yang kau cari ada didalam." ujar orang itu mempersilahkan Taehyung untuk mengeceknya sendiri.

Baru saja Taehyung hendak berjalan memasuki rumah, orang itu berkata, "Setelah berhasil membawanya, jangan lupa beritahu aku dimana Tuan Soobin berada. Seperti kesepakatan kita sebelumnya." Tadi ia sempat memperlihatkan foto Soobin pada Taehyung yang kebetulan juga tahu dimana posisi anak itu berada.

"Tentu, jika memang benar orang yang ku cari ada didalam." Taehyung melangkah lebar memasuki rumah mewah itu, ingin cepat membawa Jungkook pulang.

.
.
.
.
.

"Hai, pretty baby. Nikah sama aku yuk?" Tanpa berpikir terlebih dahulu, Yeonjun berkata tiba-tiba. Membuat kedua orangtuanya melempar tatapan terkejut sekaligus malu pada calon besan.

"Yeonjun!" Ayah Yeonjun menegur. Entah puteranya itu berkata serius atau hanya candaan, tapi saat ini bukan situasi yang tepat untuk bercanda. Jika Yeonjun tidak jadi menikah dengan Soobin, hancur sudah bisnis yang selama bertahun-tahun ini ia bangun.

"Nda mau, Koo sudah mau nikah sama Paman sayang. Memangnya boleh nikah bertiga-tigaan?" celetuk Jungkook polos.

"Yah~ sudah ada calon-nya ..." Yeonjun duduk lagi di sofa dengan wajah tertekuk.

Kebetulan Taehyung yang baru masuk tentu melihat dan mendengar ujaran Jungkook tadi, ia langsung bernapas lega. Untungnya soal ajakan menikah Jungkook tidak sepolos itu untuk langsung menerimanya.

"Koo, mari pulang." Taehyung memanggil, membuat seluruh mata spontan menoleh ke arahnya.

"Paman sayang! Hihi." Dengan terkikik Jungkook berlari kecil menghampiri orang terdekatnya. "Tadi Koo mau pulang sendiri padahal. Tapi Paman sayang menyusul kemari, Koo dijemput?"

"Hm," Taehyung tersenyum dengan mengusak lembut surai pujaannya, lalu ia berujar dengan orang disana, "Maaf, Tuan-tuan dan Nyonya-nyonya sekalian. Sepertinya ada kesalahan disini. Orang yang sedari tadi kalian cari sebentar lagi akan diantar kemari. Kalau yang ini milik saya. Permisi."

•••

"Koo tidak apa-apa, kan? Tidak ada yang jahat disana, hm?" Dalam perjalanan pulang Taehyung terus menggenggam sebelah tangan Jungkook disela kegiatan mengemudinya.

Jungkook menggeleng pelan. "Tidak ada yang jahatin Koo."

"Syukurlah." Taehyung tahu Jungkooknya memang akan baik-baik saja. Penculikan yang terjadi bukanlah hal buruk yang sempat ia duga sebelumnya, melainkan hanya kesalahpahaman saja.

"Mampir ke suatu tempat dulu, ya. Ingin beli hadiah untukmu agar tidak hilang lagi."

•••

"Sudahlah, Nak. Pulang saja. Mereka datang menemuimu juga kan disuruh oleh keluargamu." Bogum berucap pada Soobin yang menahan diri dan menolak untuk dibawa pulang oleh dua orang asing yang merupakan suruhan Kakaknya.

"Tidak, Paman. Aku akan dinikahkan paksa. Tolonglah aku, hikseu." Soobin berlindung dibelakang tubuh Bogum dengan kedua tangan yang mencengkram erat pakaiannya.