➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya.
Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Baby Jun! Papi pulang~!
Saat memasuki pekarangan rumah, Jungkook melihat bayinya sedang berada di halaman bersama bibi Oh, sedang berjemur pagi.
"Hiii, Jun melek. Biasanya merem terus." Jungkook menyentuh lembut pipi sang bayi menggunakan jari telunjuknya.
"Mana anak Ayah? Kangen nih." Taehyung mencium lembut kepala bayinya. Setelahnya ia masuk ke dalam rumah untuk menaruh tasnya─ sekalian ia ingin poop karena sejak tadi ia tahan-tahan.
Jungkook dan Taehyung sudah kembali pulang ke Seoul. Sementara Jeongsan dan Taera masih berada di Busan, berhubung Jeongsan sedang libur sekolah.
Jungkook memperhatikan bayinya, kemudian menatap langit cerah dengan mata menyipit. "Baby Jun tidak silau matanya kena sinar matahari?" Dengan inisiatif ia menutupi mata Taejun menggunakan tangannya.
"Sudah yuk berjemurnya." Bibi Oh mengajak Jungkook masuk ke dalam rumah. "Nak Jungkook ingin dibuatkan sarapan apa?"
"Lamyun!"
"Eh? Masih pagi tidak boleh makan ramyeon. Nanti kena tegur Tuan Taehyung lho." Bibi Oh terkekeh ketika melihat raut masam Jungkook.
Jungkook berbisik, "Bibi jangan bilang-bilang Ayah sayang kalau aku mam lamyun pagi-pagi."
Bibi Oh ikut berbisik, "Bibi tidak bilang-bilang juga Tuan Taehyung pasti tahu."
Pundak Jungkook langsung layu. Sejak mengandung Taejun, Jungkook belum memakan ramyeon lagi. Taehyung yang melarangnya. "Yasudah, tidak mau makan." Ia masuk ke dalam rumah dengan kaki yang sedikit dihentak.
"Lho? Kok ngambeknya sama Bibi?"
•••
Taehyung baru saja keluar dari kamar mandi yang berada didalam kamarnya setelah buang air besar. Ia melihat Jungkook yang terlungkup diatas kasur.
"Sayangku lelah, hm?" Taehyung pikir Jungkook seperti itu karena ingin tidur dan kelelahan pasca perjalanan mereka tadi. Padahal nyatanya tidak begitu, Jungkook merajuk sebab terlalu rindu dengan ramyeon, namun belum diperbolehkan untuk memakannya.
"Aku lihat Taejun dulu, ya. Kau tidur saja jika lelah." Taehyung hendak keluar kamar, namun tiba-tiba sebuah bantal melayang hingga mengenai dirinya.
"Mau mam lamyun!" Hampir menangis Jungkook bersuara.
"Kenapa, Sayang? Kok aku dilempar bantal? Hm? Kenapa?" Taehyung mendekati Jungkook yang sudah merubah posisi menjadi berbaring sambil menutupi kedua matanya.
