👀 Invisible [59]

7.2K 1K 169
                                    

.
.
.

"Kook, kau sudah dengar beritanya belum?"

Jungkook baru saja sampai di kelas dan langsung dicecar dengan perkataan antusias sahabatnya.

"Memangnya ada berita apa?" Jungkook balik bertanya penasaran.

"Ada guru bahasa inggris baru di sekolah kita. Katanya sih asalnya dari China, tapi sudah tinggal disini dari tahun kemarin."

"Oh, itu. Biasa saja, tidak terlalu excited." balas Jungkook acuh.

"Kapan lagi kita mendapat guru muda yang tampan seperti dia. Kalau aku sih akan bersemangat selama pelajaran bahasa inggris." Bambam tersenyum-senyum sendiri.

"Eh? Kau tidak pakai softlens? Tumben." ujar Bambam ketika melihat warna asli bola mata Jungkook.

"Ah, iya? Aku lupa memakainya." Mungkin karena terburu-buru Jungkook jadi lupa memakai softlensnya.

"Bamie, memangnya kau sudah bertemu dengan guru baru itu?"

Bambam melunturkan senyumnya. "Belum sih, hehe. Cuma dengar dari desas-desus anak perempuan itu." Ia melirik ke arah Nayeon dan teman-temannya.

Jungkook mengikuti arah pandang Bambam, dan yang menjadi fokusnya adalah Sonya. Jungkook heran, tumben sekali Sonya, Nayeon, dan Eunsoo menjadi akrab begitu.

Jungkook tersenyum ketika Sonya melambai ke arahnya, sekaligus ia merasa heran. Ada apa gerangan dengan Sonya? Sekarang gadis itu terlihat lebih ceria.

Jungkook jadi curiga, mungkinkah sekarang Ibunya sedang berada didalam diri Sonya?

Seluruh murid langsung duduk di kursi masing-masing ketika seseorang memasuki ruang kelas.

"Selamat pagi semuanya. Mulai hari ini saya yang akan menggantikan guru Song untuk mengajar pelajaran bahasa inggris." Zhou menampilkan senyuman ramahnya, tak jarang beberapa murid merasa terpesona dengan guru muda itu.

Jungkook masih mengingat orang itu. "Dia kan yang aku temui di koridor kemarin. Ternyata guru baru."

Bambam berdeham pelan sambil tersenyum girang, kemudian berceletuk. "Aduh, aduh, aduh~ Kau tampan cekalie, Mister." 👉👈

"Idih, Bambam? Kenapa? Kau sakit?" Jungkook berbisik, ia merasa geli melihat betapa centilnya Bambam barusan.

Zhou terkekeh ringan mendengar celetukan itu. Matanya sontak menatap bola mata berwarna kuning tembaga milik Jungkook, senyuman tipis terukir. Jungkook yang menyadari ditatap seperti itu spontan menunduk singkat sebagai sapaan.

Sonya menaruh rasa curiga. Dan kecurigaannya semakin nyata ketika guru itu menyeringai samar saat menatapnya, dan sekilas bola matanya berubah merah walau hanya sedetik. Hanya Sonya yang menyadarinya.

•••

Saat jam istirahat, Sonya menghampiri Jungkook di kursinya.

"Ingin ke kantin?"

Jungkook mengangguk. "Iya, mau ikut?"

Sonya mengangguk, "Ikut dong! Let's go!" Ia mengait lengan Jungkook dan berjalan beriringan menuju kantin. Bambam sudah berjalan lebih dulu didepan mereka.

"Ini Mama, ya?" Melihat tingkah Sonya yang seperti ini, Jungkook jadi curiga jika ini adalah Ibunya.

Sonya menampilkan cengiran. "Kau tahu rupanya."

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang