.
.
."Masih sakit?" Bogum mengompres perut Jungkook menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat. Tengah malam Jungkook terbangun karena merasakan sakit diperutnya.
Jungkook merengek pelan. "Sakitnya belum hilang-hilang ... gaga nakal."
Sudah hampir satu jam Jungkook masih terjaga pasca terbangun dari tidur. Sekarang sudah pukul 2 malam.
"Mau Ayah sayang ..." Jungkook mencicit, hampir menangis.
"Ayah sayang? Taehyung?"
Yang ditanya mengangguk pelan. Bogum mengambil ponselnya diatas nakas untuk menelpon Taehyung yang tidur di kamar sebelah. Setelah ditelepon, dalam hitungan detik Taehyung membuka pintu kamar.
"Jungkook kenapa? Sakit?" Taehyung mendekat dengan wajah kantuk yang terlihat panik.
"Sebelah mana yang sakit? Ini?" Taehyung mengelus perut buncit Jungkook sambil ia beri kecupan lembut.
"Temani dia, aku akan ke kamar sebelah." ujar Bogum yang langsung melenggang pergi dari kamar itu. Ia tahu, yang Jungkook butuhkan sekarang adalah suaminya.
"Besok kita ke rumah sakit. Tahan, ya?"
"Hiks, lama ... perutnya sakit terus, kenapa gaga nakal. Bilangin, gaganya jangan nakal didalam, hiks." Jungkook merengek, tapi juga meraung dalam tangisnya ketika rasa perih menjalar dibagian perut.
Taehyung tidak bisa berbuat banyak. Jika bisa, Taehyung ingin rasa sakit yang Jungkook alami dipindahkan saja pada dirinya, tapi tentu itu mustahil.
"gaga sayang, jangan nakal, ya. gaga anak pintar, anak baik, jangan buat Papi sakit." Taehyung memeluk Jungkook, sekaligus memberinya pijatan lembut dipinggang.
Perlahan Jungkook mulai tenang, lalu kembali tidur. Sementara Taehyung terus terjaga sepanjang malam, sampai pagi menjelang.
•••
Persalinan akan dilakukan hari ini. Anak ketiga dari pasangan Kim terpaksa harus dilahirkan secara prematur, dokter yang memutuskan.
Taehyung memohon pada dokter untuk menyelamatkan keduanya, tak boleh ada kekurangan apapun. Tentu dokter juga akan bertindak semaksimal mungkin dan melakukan yang terbaik untuk pasiennya.
"Kau takut?" Bogum bertanya, ia melihat raut wajah menantunya yang terlihat sangat gelisah. Mereka duduk dan menunggu di kursi tunggu.
"Kau takut?" Taehyung balik bertanya dengan pertanyaan yang sama. Anggukan pun didapat dari Ayah mertua.
Setiap Jungkook dalam proses melahirkan anggota keluarga baru, itu selalu membuat Taehyung dan Bogum dilanda rasa cemas. Terlebih saat ini, ketika dokter memvonis ada yang tidak beres dengan kehamilan Jungkook.
"Bagaimana dengan segelas kopi hangat?" Secara tak langsung Bogum mengajak Taehyung untuk pergi ke kantin rumah sakit. Sengaja, untuk menenangkan pikiran.
•••
Berjam-jam menunggu, dokter akhirnya keluar dari ruang operasi. Anak ketiga dari pasangan Kim berjenis kelamin laki-laki. Karena bayinya lahir prematur, ia diletakkan didalam inkubator untuk menjaga agar suhu tubuhnya tetap hangat dan terlindung dari infeksi.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...