👀 Invisible [40]

7.9K 1.1K 125
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Sebelum tidur Taehyung mengolesi luka dileher Jungkook menggunakan salep.

Posisi Jungkook sedang berbaring, sedangkan Taehyung sedikit mengukungnya.

"Kenapa melihat Daddy seperti itu?" tanya Taehyung ketika mendapati puteranya hanya diam tanpa berkedip memandanginya.

"Karena Daddy tampan."

Taehyung terkekeh. "Begitukah? Menurutmu Daddy tampan?"

"Eum," Jungkook meraba bibir Taehyung, kemudian mengapitnya menggunakan jari. "Agar menjadi tampan seperti Daddy apa tipsnya?"

Bagaimana Taehyung bisa menjawab jika bibirnya saja di apit oleh Jungkook seperti itu.

"Daddy, jangan tertawa, ya. Aku pernah bermimpi Daddy menciumku." Jungkook tidak mengapit bibir Taehyung lagi.

"Setiap hari kan Daddy memang menciummu, Sayang. Koo kan tidak bisa tidur kalau tidak Daddy cium-cium wajahnya." balas Taehyung, beralih menaruh salep itu di nakas.

"Bukan cium yang itu ... Tapi ciumnya di bibir, seperti yang di serial drama. Rasanya seperti nyata, hihi ..." Jungkook terkikik lucu dan membalikkan tubuhnya membelakangi Taehyung. "Ayo pijat, Koo ingin bobo."

Taehyung memijat punggung Jungkook lembut, sesekali mengecup pelipisnya sayang. Meskipun anaknya sudah besar, tapi bagi Taehyung Jungkook masih sama seperti pertama kali ia melihatnya. Jungkook adalah bayi besar kesayangannya, bahkan aromanya saja sangat wangi bercampur manis seperti anak kecil. Taehyung gemas ingin menciuminya setiap hari. Tapi ada satu rasa yang berbeda, seperti saat ini ... Taehyung membalik tubuh Jungkook agar berbaring menghadapnya. Taehyung melihat Jungkooknya sudah tertidur pulas, ia tahu dari suara dengkuran halus serta bibir anaknya yang sedikit terbuka, Jungkook tidak akan mudah terbangun jika sudah seperti ini. Dan Taehyung mengambil kesempatan untuk mencium bibirnya, itulah rasa yang berbeda.

Hampir setiap malam Taehyung melakukan hal ini ketika Jungkook sudah tertidur. Mencium bibir Jungkook adalah candu baru untuknya. Bukan sekedar kecupan biasa, bahkan tanpa sadar Jungkook sedikit merespons ciumannya dengan lumatan, anak itu sedikit mengigau. Taehyung tahu ini tidak bisa dibenarkan, tapi sudah terlanjur suka dengan rasa ini, Taehyung jadi susah untuk berhenti.

•••

"Tas sekolahku? Daddy yang mengambilnya?" Jungkook baru sadar jika ada tas sekolah miliknya di sofa ruang tengah.

"Kemarin Bambam yang memberikannya. Dia titip salam padamu." balas Taehyung yang sedang mengolesi roti tawarnya dengan selai.

"Oh, Bambam ..." Jungkook bergumam pelan, "Bambam bilang sesuatu?" Jungkook menghampiri sang Daddy di meja makan.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang