.
.
."Aku pergi dulu, ya."
"Jaga diri baik-baik, Daddy. Aku sayang Daddy."
.
."Jungkook!" Taehyung terbangun dari tidurnya. Mengais napas dengan matanya yang berpendar panik mencari seseorang.
"Taehyung, syukurlah kau bangun. Papa mengkhawatirkanmu."
Melihat keberadaan Baekhyun disana, sontak Taehyung mendudukkan diri dan meraih lengan Baekhyun. "Jungkook ... Dimana Jungkook?"
"Papa tidak tahu Jungkook ada dimana. Ayahmu masih mencarinya." jawab Baekhyun dengan raut sedihnya.
"Aku ... aku tadi mengusirnya. Aku menyuruhnya pergi. Tolong cari dia untukku. Aku ingin dia." lirih Taehyung.
"Iya, Ayahmu sedang mencarinya. Kau tenanglah dulu."
Taehyung menggeleng. "Aku tidak bisa tenang jika dia diluar sana sendirian. Seharusnya aku tidak menyuruhnya untuk pergi. Seharusnya aku bisa mengontrol diriku."
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan kalian, Tae?"
"Aku- tidak tahu."
•••
Sambil menjaga Jungkook, Bogum mengaduk ramyeon cup-nya yang sudah tercampur dengan bumbu. Seharusnya tidak disini, ia tadi dihimbau untuk makan di kantin rumah sakit, tapi Bogum tak mau meninggalkan Jungkook sendirian di ruang rawat. Maka dari itu ia nekat memakan ramyeon instannya disini.
"Ung..?"
Sedang nikmat-nikmatnya makan, Bogum mendengar dengungan pelan seseorang. Dia baru menyadari jika kini Jungkook sudah terbangun dan menatapnya tanpa berkedip.
Dengan sigap Bogum menelan kunyahan ramyeon-nya dan menaruh cup ramyeon itu diatas meja.
"Jungkook? Kau sudah sadar, Nak?"
"Itu.." Jungkook menunjuk cup ramyeon yang barusan Bogum pegang.
Bogum mengikuti arah pandang Jungkook. "Ini? Kau mau ramyeon?"
"Lamyun?" beo Jungkook.
"Ramyeon," ucap Bogum mengoreksi, "Kau lapar? Tapi ramyeon ini pedas."
"Mau lamyun, itu.." Jungkook masih saja menunjuk ramyeon itu, tatapannya tak pernah lepas dari sana. Bahkan kini ia sudah terduduk dengan menyerong ke arah dimana letak cup ramyeon itu berada.
Jungkook terbangun karena mencium aroma sedap dari bumbu ramyeon, saat bangun tadi ia memperhatikan Bogum yang sedang makan. Jungkook jadi ingin coba.
"Cicip sedikit saja, ya?" Bogum meraih cup ramyeon-nya, meniupnya agar tak terasa panas dan menyuapkan sedikit ramyeon itu pada Jungkook.
Jungkook mengunyah ramyeon itu dengan wajah berseri. Sesekali ia akan terpejam karena rasa pedas, lalu mengangguk-angguk lucu sambil bertepuk tangan kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...