.
.
.Taehyung bersama Ayahnya baru saja kembali dari pengadilan guna mengurus hak asuh Jungkook.
Ketika sampai di rumah, Taehyung disambut dengan tangisan puteranya.
Taehyung menghampiri bayinya yang berada digendongan Baekhyun. "Kookoo, kenapa menangis, eum?" Ia mengambil alih Jungkook dari gendongan Baekhyun.
"Mungkin dia ingin didekat Kakaknya." timpal Baekhyun yang mendapat delikan dari Taehyung. "Tuh dia langsung berhenti menangis."
"Aku Daddy-nya, Pa." ralat Taehyung.
"Loh? Bukankah Kookoo adalah anakku?" Baekhyun memasang wajah seriusnya.
"Bukan, Papa adalah Kakeknya." ucap Taehyung.
"Bukan kok. Kookoo adalah anak Papa dan Ayah. Lihat saja di surat resmi hak asuh anak itu, disitu tercantum nama Papa dan Ayah yang resmi menjadi orangtua angkat Kookoo." ujar Baekhyun sembari melirik berkas diatas meja makan yang tadi dibawa oleh suaminya.
Taehyung mengerutkan alisnya. "Tidak, ah. Kan yang bertanda tangan disana adalah aku."
"Kau hanya sebagai saudaranya. Tanya saja sana pada Ayahmu." Baekhyun mengedipkan matanya ke arah sang suami yang sedang santai meminum kopinya.
"Ayah! Memangnya iya?" Taehyung bertanya pada ayahnya karena memang ia tidak membacanya secara keseluruhan.
Chanyeol hanya menahan senyumnya tanpa menjawab.
"Aih ..." Taehyung dengan cepat berjalan menuju berkas itu dan memastikannya sekali lagi.
Baekhyun berbohong.
"Papa!"
Baekhyun tertawa. Tadi dia hanya iseng, dan sengaja berkata seperti itu untuk melihat respon Taehyung.
"Kenapa gencar sekali sih menjadikan Kookoo sebagai anakmu? Kalau kau dikira duda beranak satu bagaimana? Nanti susah mendapatkan pasangan loh. Memangnya kau mau?"
"Soal pasangan hidup urusan gampang. Aku kan tampan." balas Taehyung percaya diri.
"Iya. Sudah tampan, kaya raya pula. Iya, kan?"
"Nah, itu Papa tahu."
Baekhyun hanya mendengus mendengar balasan puteranya.
"Besok hari kelulusanmu. Maaf, Papa tidak bisa datang. Tak apa, kan?" ucap Baekhyun.
"Kenapa tidak datang?" Taehyung ingin tahu alasan Papa-nya, lalu beralih bertanya pada sang ayah, "Kalau Ayah? Datang tidak?"
"Tentu saja datang. Tidak mungkin Ayah melewatkan hari kelulusanmu." balas Chanyeol.
"Papa?" Taehyung ingin mendengar jawaban Baekhyun.
"Besok waktunya Kookoo imunisasi. Jadi harus datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang dokter berikan." jelas Baekhyun.
"Ah, iya. Aku mengerti."
•••
Acara kelulusan di sekolahnya baru saja selesai, Taehyung menerima banyak sekali bunga dari teman-temannya.
"Hai, Taehyung. Ini untukmu." dua orang gadis datang dan memberikan sebatang cokelat untuk Taehyung.
Taehyung menerimanya dan tersenyum tipis. "Terimakasih."
"Taehyung, setelah ini ingin berkuliah dimana?" tanya salah satu gadis itu.
"Aku belum memikirkannya." Taehyung menjawab asal karena menurutnya pertanyaan gadis itu tidaklah penting. "Sepertinya aku harus pergi." Taehyung pamit pada gadis-gadis itu dan pergi dari sana sambil menyeret Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...