💗 In Vibes Love [23]

5.1K 783 62
                                    

.
.
.

Dengan kasar Aura menaruh berkas yang dibawanya ke atas meja kerja miliknya.

...

"Sajangnim? Boleh saya masuk?"

"Jangan─ argh.. jangan masuk!"

Didepan pintu ruangan sang bos, ia mengernyit. "Sajangnim? Anda baik-baik saja?"

"Ck! Pergilah! Kubilang jangan masuk!"

Karena rasa penasaran dan takut ada hal yang tidak beres dengan atasannya, perlahan Aura membuka pintu itu.

Pintunya baru terbuka sedikit, tapi Aura sudah bisa melihat dengan jelas apa yang Taehyung sedang lakukan sekarang.

"Nghh.. Ahh.. Ahh.."

Dengan raut kesal, Aura menutup pintu dan menyahut dari luar.
"O-oh, baiklah. Saya akan kembali lagi nanti." Lalu ia pergi dari sana.

...

Melihat bagaimana ketika atasannya bercinta dengan orang yang ia yakini adalah pasangannya itu hatinya mendadak jengkel. "Bisa-bisanya melakukan itu di kantor. Menjijikkan."

Terdengar kekehan dari arah belakang. Aura semakin merasa muak ketika Hyejin ada disana seolah sedang mengejeknya. "Apa!"

"Bodoh sekali, Aura. Mau sampai kapan kau mengejar Taehyung? Dia sudah punya Jungkook, percuma saja kau mendekatinya. Itu tidak akan mempan." ujar Hyejin yang masih saja terkekeh remeh.

"Diam kau."

"Terserah, yang penting sekarang aku tahu, kau sama saja ... seperti pecundang, murahan." ujar Hyejin.

Tatapan nyalang Aura lontarkan pada Hyejin. "Setidaknya aku masih lebih baik, ketimbang dirimu, sampah." ujarnya diakhiri dengan seringai. "Bahkan sajangnim enggan untuk berinteraksi denganmu. Posisimu di perusahaan ini pun merosot jauh, rendah sekali, tentu masih lebih baik aku." Setelah mengatakan itu ia pergi, meninggalkan Hyejin dengan tangan yang mengepal.

"Seperti aku dulu, tak lama lagi kau pun akan mendapat hal yang buruk akibat ulahmu. Lihat saja nanti." gumamnya sambil menatap kepergian Aura.

•••

Taehyung sudah memakaikan pakaian serta membersihkan kekacauan yang ia buat pada Jungkook. Si gemasnya itu kini masih terlelap di sofa. Taehyung memandangnya sebentar, lalu beralih ke meja kerja untuk memakan bekal makan siang yang tadi dibawa oleh Jungkook.

"Sajangnim?" Suara ketukan pintu terdengar. Taehyung menghela napas, lalu melirik jam tangan. Waktu jam istirahat sudah habis sepuluh menit yang lalu, kini sudah saatnya masuk jam kerja.

"Masuklah." Taehyung membiarkan pegawainya masuk, berhubung ini sudah waktunya ia kembali bekerja.

Aura masuk dan tersenyum sopan. "Saya membawa berkas yang harus anda tandatangani."

"Baiklah, taruh disitu." Taehyung menitahkan Aura untuk menaruh berkasnya diatas meja. Hal itu sudah dilakukan, tapi Aura masih berdiri disana.

Melihat Aura yang masih diam diposisi, Taehyung berujar, "Ya, kau boleh pergi."

"Tapi sajangnim, secepatnya saya harus memberikan berkas ini pada Tuan Ahn. Tidak bisa ditunda nanti." ucap Aura.

"Sekarang? Sebanyak ini?" Berkas yang dibawa Aura bukan hanya satu atau dua, melainkan ada berlembar-lembar.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang