.
.
."Sayang? Kau baik-baik saja?" Taehyung mengetuk pintu kamar Jungkook. Sudah ketukan ketiga, tapi pintu tak kunjung dibuka. "Jungkook? Ayo buka pintunya."
"Pergi! Kau bukan Daddy!"
Taehyung mengernyit mendengar suara teriakan itu. Apa maksud dari perkataannya?
"Hei, ini Daddy. Kau kenapa?"
"No! Kau bukan Daddy. Pergi dan jangan ganggu aku!" Terdengar suara bedebum keras dari dalam yang menghantam pintu kamar itu. Jungkook tadi melempar kursi belajarnya ke arah pintu.
Taehyung ingin mendobrak paksa pintu itu, tapi pandangannya teralih pada lantai. Yang menjadi fokusnya adalah sebuah benda tajam yang teronggok disana; sebuah pisau.
"Kenapa pisau ini berada disini?" monolognya, kemudian ada sekelebat ingatan jika sebelumnya Taehyung memang mengambil pisau itu didapur. "Ah, iya ... sepertinya aku yang mengambil ini. Tapi untuk apa?"
Pandangannya kembali teralih pada pintu kamar. "Sayang, Daddy akan lanjut tidur. Jika terjadi sesuatu, kau tahu kan harus apa? Datanglah ke kamar Daddy. Selamat malam, mimpi indah."
Taehyung akan pergi ke dapur untuk menaruh kembali pisau itu, kemudian melangkah ke kamarnya sendiri untuk melanjutkan tidurnya.
Hari ini terasa aneh. Tidak, tapi dirinya yang aneh.
.
.
.
.
.Ketika dirasa tak ada suara apapun lagi dari luar, Jungkook membuka pintu kamar dan melihat situasi.
"Daddy ... kau kenapa? Apa mungkin Daddy ...?" Jungkook langsung menggeleng karena pikiran buruknya. "Tidak, tidak. Semoga saja tidak."
Jungkook takut jika roh jahat itu yang menguasai tubuh Taehyung. Jika memang begitu, apa yang harus ia lakukan?
•••
Dengan langkah ragu Jungkook berjalan menuju meja makan untuk menghampiri Taehyung.
Dalam hati Jungkook bertanya-tanya, dia benar-benar Daddy-nya, atau ada sosok lain yang menguasai raganya?
"Eh, Sayang? Sini sarapan."
Lamunan Jungkook buyar ketika Taehyung berucap.
Melihat senyuman teduh itu, Jungkook tahu dia adalah Daddy-nya yang ia kenal.
Tanpa ragu Jungkook pun berjalan ke meja makan untuk sarapan bersama.
"Emm ... Dad? Aku ingin tanya." ucap Jungkook hati-hati.
"Ya, tanya saja." jawab Taehyung sambil mengolesi roti tawarnya dengan selai kacang.
"Daddy ingat kan, kemarin Daddy bilang jika pernikahan Daddy dengan Aunty Hyejin dibatalkan. Apakah Daddy membuat keputusan itu dalam keadaan sadar?"
Gerakan Taehyung terhenti saat mendengar perkataan Jungkook. Ia kembali mengingat pengkhianatan serta pembodohan yang Hyejin lakukan padanya kemarin.
"Iya, Daddy berubah pikiran untuk menikahinya." jawab Taehyung. Raut wajahnya berubah, terlihat redup dan tak berseri seperti sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfic➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...