👀 Invisible [15]

10.1K 1.2K 188
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Jungkook berlari kecil menghampiri dapur karena mendengar suara gesekan dari kantung plastik. Bocah itu melihat Baekhyun sedang menata sesuatu di piring. Baru saja Baekhyun tiba di rumah setelah berkumpul arisan dengan teman-temannya dan menitipkan Jungkook pada Mingyu.

"itu apa, Glandpa?" tanya Jungkook ingin tahu.

Baekhyun terkekeh kecil ketika menoleh, tepat dibawah kakinya ia melihat sang cucu sedang berjinjit dan mendongak, berusaha untuk melihat sesuatu yang sedang ia pegang. "ini cookies cokelat. Koo mau?"

Jungkook mengangguk antusias. "Mau mamam!"

"Oke, ayo kita menonton tv." Baekhyun menuntun Jungkook menuju ruang tengah dengan sebelah tangannya yang membawa piring berisikan cookies cokelat itu.

"Uncle, hyung bilang dia akan pulang terlambat. Ban motornya bocor." Mingyu memberitahu Baekhyun perihal pesan singkat yang Taehyung kirimkan padanya. "Hyung sudah mencoba menelpon Uncle, tapi nomornya tidak aktif." lanjutnya, sambil rebahan santai di sofa dengan tv yang menyala dihadapannya.

"Pantas saja. Ponselku mati, sedang di charger." balas Baekhyun.

"Tumben sekali anak itu mengabari?" gumam Baekhyun. Padahal pulang terlambat juga tidak apa-apa. Memangnya apa yang akan anak itu lakukan di rumah?

"Katanya sih antisipasi, takut Jungkook menanyakan Daddy-nya karena belum pulang di jam yang biasanya." jelas Mingyu. "Jika dipikir-pikir pintar juga Kookoo bisa mengerti jam di usia segini." lanjutnya.

"Tentu saja tahu. Jika jarum pendek mengarah di angka dua pasti anak itu paham jika Daddy-nya akan sampai di rumah." sahut Baekhyun sambil melirik cucunya yang sedang asyik memakan cookies cokelat ditangan kanan dan kirinya.

"Mingyu, titip Kookoo dulu, ya?" Baekhyun bangkit dan hendak pergi dari ruang tengah.

"Memangnya mau kemana?" tanya Mingyu sambil memperhatikan Baekhyun.

"Menyiram tanaman dibelakang." Baekhyun melenggang pergi, menyisakan Mingyu dan Jungkook berdua disana.

Mingyu memperhatikan tontonan bola dihadapannya.

"Arggh, brengsek! Curang sekali." geram Mingyu sambil menggebrak sisi sofa yang kosong.

Jungkook terperanjat kaget dan memperhatikan Mingyu, masih dengan cookies yang ia lahap.

"Wasit pasti berada dipihak lawan nih! Brengsek, brengsek, brengsek!" Mingyu masih meluapkan kekesalannya. Sementara Jungkook memperhatikan dan menyimaknya dalam diam.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang