.
.
.Taehyung sudah kembali ke aktivitas sibuknya sejak lima bulan lalu. Usia pernikahannya dengan Jungkook memang sudah berjalan selama itu.
Selama ia kembali ke Seoul dan tinggal bersama Jungkook lagi, Taehyung mempekerjakan satu orang asisten rumah tangga, namanya Bibi Oh, usianya hampir menginjak kepala lima. Taehyung tahu, Jungkook belum sepenuhnya bisa mengurus rumah sendirian, juga perlu ada seseorang yang menemaninya selagi Taehyung bekerja.
"Ayo bangun, matahari sudah mau muncul." Jungkook menarik selimut Taehyung, lalu ia kecup pipinya.
Ini salah satu perubahan dari Jungkook selama Taehyung mengenalnya.
Anak itu kini lebih rajin bangun pagi, menyiapkan air hangat untuknya mandi, juga menyiapkan setelan kantor untuk Taehyung pakai. Bagaimana Taehyung tidak semakin cinta jika balik dimanja seperti ini?
"Cium lagi," Taehyung sudah bangun, tapi masih memejamkan mata. "Kalau belum cium, belum mau bangun."
Jungkook menurut. Mencium bibir pria itu dan mengelus pipinya. "Air hangatnya sudah siap."
"Iya, tahu. Makasih, ya." Taehyung sudah dalam posisi duduk, lalu ia mengecek notifikasi ponsel sebentar dan menaruhnya lagi di atas nakas.
"Aku mau bantu Bibi Oh masak di dapur. Nanti aku siapkan baju kerja─"
Taehyung menarik tangan Jungkook hingga jatuh ke pangkuannya. "Sayang, sekarang kok terlihat beda sih?"
"Beda apanya?"
"Lebih mandiri dan pandai mengurusku, juga jarang sekali manja seperti dulu, nada bicaranya pun sedikit beda. Belajar dari mana, hm?" Setelah mengatakannya, Taehyung menghirup dalam ceruk leher sang pujaan dengan aroma khas kesukaannya.
"Belajar dari Ibu Hana, Papa Baek." jawab Jungkook.
"Mereka sering menelponmu?"
"Uhum, aku yang telpon duluan kalau bosan."
"Sayang, kau tidak perlu merubah apapun. Mau bagaimanapun sikap dan perilakumu, aku tetap suka dan tidak akan menuntut banyak. Bersikaplah seperti biasa, hm? Tidak perlu dipaksa untuk berubah jika kau tidak nyaman." Taehyung membelai pipi berisi sosok yang dipangkunya dan menatapnya lembut.
Bukan Taehyung tidak senang dengan perubahan Jungkook, ia hanya tidak mau jika Jungkook memaksa dirinya sendiri untuk bertingkah lain hanya karena Taehyung. Sejak dulu Taehyung yang paling tahu dan mengerti bagaimana Jungkook. Segala sifat dan perlakuannya yang terkesan kekanakan pun Taehyung tidak pernah protes. Sejatinya, Taehyung menyayangi Jungkook apa adanya.
Jungkook merengut samar. "Paman sayang kira aku berubah banyak? Lalu sekarang kalau aku begini rasa sayangnya jadi hilang?"
"Tidak, aku malah semakin sayang dan cinta."
"Yasudah, kalau gitu tidak boleh protes dan cari orang baru untuk disayang!"
"Iya sayang, tidak akan. Maaf, ya."
"Ih, maaf maaf terus." Jungkook langsung menyingkir dari pangkuan Taehyung dan berjalan keluar kamar dengan kaki yang dihentak.
Taehyung memperhatikan kepergian Jungkook dalam diam. Meskipun sudah lebih mandiri, tapi terkadang sifat kekanakan Jungkook masih ada. "Owalah, ternyata masih.."
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfiction➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...