👀 Invisible [72]

6.2K 1K 145
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Hari ini Jungkook sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Ketika sampai di rumah, ia dikejutkan dengan suara letupan yang keras dari party popper yang dipegang oleh Baekhyun dan juga Hyejin.

"Selamat datang kembali di rumah~" Baekhyun langsung menyambut cucunya dengan pelukan hangat. Begitupula dengan Taehyung yang berseri melihat pemandangan itu.

"Grandpa." Jungkook balas memeluk Baekhyun sambil terkikik kecil ketika pipinya diciumi oleh Baekhyun dengan brutal.

"Grandpa rindu sekali denganmu, anak manja."

"Aku juga rindu Grandpa." balas Jungkook ketika pelukan itu terlepas, kemudian matanya beralih melirik Hyejin.

Hyejin tersenyum pada Jungkook.
"Aunty senang bisa melihatmu sehat lagi seperti ini."

"Emm, terimakasih." Jungkook membalasnya dengan ramah, meskipun itu terpaksa.

Soal hubungan Taehyung dengan Hyejin, kemarin Jungkook sudah membicarakan mengenai hal ini dengan Daddy-nya. Jungkook tidak bisa egois. Kali ini ia akan mencoba menerima dan merestui hubungan Daddy-nya dengan wanita itu. Yang terpenting Daddy-nya bahagia.

"Mari kita makan. Grandpa sudah membuatkan banyak makanan lezat untukmu." Baekhyun menuntun cucunya menuju meja makan.

•••

Jungkook kini berada di halaman belakang rumahnya bersama dengan sahabat kecilnya, Emme. Mereka duduk di kursi panjang yang disediakan disana.

"Sudah lama kita tidak bermain bersama ya, Emme?"

"Iya. Kemarin Mami Airin bilang Koo tidak akan bisa lihat Emme lagi. Tapi sekarang Koo masih bisa lihat Emme, kan?"

Jungkook terkekeh. "Masih bisa, karena aku masih disini."

"Sejak Koo jadi dewasa, Emme sedih karena tidak ada teman bermain lagi. Tapi Emme akan lebih sedih jika Koo tidak bisa melihat keberadaan Emme."

"Ah, aku juga akan sedih karena tidak bisa bermain denganmu lagi." Jungkook menatap Emme dengan binar tulusnya. "Kalau suatu saat Jungkook tidak bisa melihatmu, Emme jangan bersedih, ya?"

Emme mengangguk. "Eum."

"Huaaa, tapi aku yang akan sedih, nanti kita tidak bisa bertemu lagi." Jungkook dengan dramatis memeluk Emme.

"Ini Koo bisa sentuh Emme?" Hantu kecil itu bingung, karena biasanya ketika Jungkook menyentuhnya, Emme akan merasa panas.

"Huh? Ah iya, kalungku─ ASTAGA IYA KALUNGNYA SUDAH AKU BUANG!" Jungkook meremat pelan surainya. Terlampau frustasi ketika mengingat jimatnya tidak berada digenggamannya lagi.

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang