👀 Invisible [14]

9.9K 1.2K 180
                                    

.
.
.

Taehyung meletakkan piringnya ke meja makan. Nafsu makannya mendadak hilang, ia jadi tidak lapar lagi ketika tahu jika anaknya telah dititipkan ke panti asuhan.

"Papa menitipkan anakku dimana?" tanya Taehyung serius.

"Di panti asuhan." Baekhyun masih menjawabnya dengan tenang.

"Iya, di panti asuhan mana?!" tanya Taehyung sedikit meninggikan suaranya.

"Kau tidak lihat Papa sedang makan? Sekarang diam dan makan sarapanmu. Membahas itunya nanti saja." balas Baekhyun.

"Membahas itunya nanti saja bagaimana?! Papa membuang anakku! Tidak mungkin aku akan diam saja!" kesal Taehyung.

"Yasudah sana cari."

Sementara Chanyeol hanya menonton dan memakan sarapannya dengan tenang tanpa menyahut perdebatan antara suami dan anaknya dihadapan. Ia juga tidak terlalu paham dengan apa yang diributkan oleh mereka.

"Ada banyak sekali panti asuhan di Kota ini, Pa. Bagaimana aku bisa menemukannya dalam waktu singkat jika Papa saja tidak memberitahuku dimana Kookoo berada." Taehyung berbicara dengan nada kesalnya sembari menggebrak pelan meja makan itu.

"Papa sedang makan, Kim! Kalau mau cari sana pergi sendiri, jangan cerewet!" gertak Baekhyun pada akhirnya.

Taehyung berdecak kesal, kemudian melenggang pergi menuju kamarnya.

Beberapa menit kemudian, Taehyung kembali dengan membawa kunci motor ditangannya.

"Jika aku menemukan Kookoo, setelah ini aku akan pergi saja dari rumah! Percuma aku tinggal disini jika Papa saja tidak menyayangi anakku." Setelah mengatakan itu, Taehyung langsung pergi untuk mencari keberadaan puteranya.

"Eoh, cari saja anakmu sampai ke pelosok negeri." sahut Baekhyun.

"Dasar tidak sadar diri. Padahal kemarin dia yang menelantarkan anaknya sendiri." gumam Baekhyun ketika Taehyung tidak berada disana lagi.

"Sebenarnya kalian meributkan apa sih? Siapa yang dibuang ke panti asuhan? Kookoo?" tanya Chanyeol penasaran.

"Tidak ada. Aku hanya ingin mengerjai Taehyung sedikit, agar dia sadar." jawab Baekhyun.

Chanyeol mengangguk mengerti. Jadi begitu rupanya, karena memang tadi pagi Chanyeol melihat cucunya itu dibawa pergi oleh Mingyu untuk jalan-jalan ke taman.

.
.
.
.
.

Jungkook melangkah kecil memasuki gerbang rumahnya sembari mengemuti lolipop pemberian dari Mingyu.

"Koo ...."

"Hum?" Jungkook menoleh pada sang Paman yang berjalan dibelakangnya.

"Itu Daddy-mu mau pergi kemana?" Mingyu menunjuk Taehyung yang baru saja menyalakan mesin motornya.

Jungkook yang melihat entitas sang Daddy pun berlari kecil menghampirinya. "Daddy! Daddy! Koo mau ikut!"

"Nanti ya, Daddy ada urusan penting." refleks Taehyung menjawab perkataan Jungkook.

"Koo nda boyeh ikut?" Jungkook bertanya sambil merengut.

Taehyung mulai melajukan motornya dan melintas dihadapan Jungkook dan Mingyu.

"Hyung, kau mau pergi kemana?" tanya Mingyu sedikit berteriak ketika Taehyung sudah berada dibatas gerbang rumah. Sepertinya buru-buru sekali?

"Mencari Jungkook!" jawab Taehyung yang sudah melenggang pergi dari pekarangan rumah.

Sementara Mingyu merasa bingung mendengar jawaban itu. "Mencari Jungkook?"

IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang