.
.
."Daddy, ini aku." Jungkook semakin melangkah mundur ketika ia merasa terancam.
Jungkook pun mengambil kesempatan untuk kabur dari sana, kebetulan pintu rumahnya tidak terkunci.
"Sial! Kemari kau!" Taehyung mengejar Jungkook, masih sambil memegang pisau ditangannya.
Jungkook terus berlari. Langkah kakinya menuntunnya pergi ke taman komplek rumahnya yang terbilang sepi.
"Aaa!" Jungkook spontan menjerit ketika Taehyung berhasil menangkapnya.
"Hahaha, kena kau." Taehyung mengunci pergerakan Jungkook dari belakang dan menodongkan pisaunya tepat dileher Jungkook.
"Jangan, kumohon jangan lukai Jungkook." rintih Jungkook memohon. Ujung pisau tajam itu sudah menekan lehernya.
"Terlambat. Kau membuatku kesal. Sekalian saja kujadikan anak ini sebagai santapanku!"
"Jangan! Kumohon ...."
"Hahaha!"
Pisau itu kini sudah menggores leher Jungkook meskipun tidak terlalu dalam karena Jungkook mati-matian menahan tangan Taehyung agar pisau itu tidak melukai Jungkook.
"Akh, hiks ... Daddy ... Daddy! Kumohon sadarlah, DADDY!!!"
Jungkook spontan terjatuh ketika Taehyung melepaskannya. Ia memegangi lehernya yang sedikit terluka akibat goresan pisau itu.
Taehyung melangkah mundur dan melempar pisaunya. "J-jungkook..."
Mendengar lirihan itu Jungkook mendongak dan menatap Taehyung. "Daddy ...."
Taehyung menatap tangannya sendiri dengan raut tak percaya.
"A-aku ...."Jungkook tersenyum tipis. "Syukurlah, Daddy sudah kembali. Aku tidak apa-apa."
Taehyung berjongkok dan melihat luka Jungkook. "D-daddy yang melakukannya? Maaf. Maaf, Sayang. Maaf. Daddy minta maaf." Terlihat ada raut penyesalan di wajahnya. Taehyung khawatir, terlebih ia yang melakukan penyerangan ini, meskipun bukan kehendaknya sendiri.
"Paman Lee benar. Bagaimana mungkin tanpa sadar Daddy bisa melukaimu seperti ini ..." Dengan getir Taehyung mengelus pipi Jungkook dan menatapnya teduh.
Setelahnya Jungkook merasakan pelukan hangat dari Daddy-nya. Taehyung mengecup keningnya, kedua matanya, kedua pipinya, dan yang terakhir bibirnya. Jungkook terpejam ketika Taehyung melumat bibirnya cukup lama.
Setelah ciuman itu terlepas, Taehyung tersenyum sendu dan mengusap pundak Jungkook. "Pergilah."
"Huh?"
Taehyung mengangguk. "Pergilah, Daddy tidak ingin kau terluka melebihi ini."
"Tapi, Dad--"
"Daddy mohon, Daddy takut tidak bisa mengontrolnya dan akan kembali melukaimu." Taehyung membalik tubuh Jungkook dan sedikit mendorongnya, mengisyaratkan untuk ia segera lari darisana.
KAMU SEDANG MEMBACA
IVL - (Invisible » In Vibes Love)「✓」
Fanfic➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗ Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ] Summary: Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya. Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...