➪ ᴛⲏᴇ ᴇⲛᴅ 'ˎ˗
Pairing: Taekook ; [ toptae x bottkook ]
Summary:
Ini kisah perjalanan hidup Taehyung dan permata hatinya.
Berawal dari Taehyung yang menjadikan Jungkook sebagai anaknya; yang ternyata merupakan sosok istimewa. Hingga seiring berjalann...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak perlu repot-repot, Tuan Moon." Taehyung merasa tak enak ketika disuguhi secangkir teh hangat dan juga hotteok.
"Ini tidak merepotkan, Tuan. Silahkan dinikmati." Tuan Moon mempersilahkan tamunya untuk mencicipi. Ia mengajak Taehyung ke rumah kecilnya karena sepertinya Taehyung sedang dalam situasi yang sulit.
"Tuan, saya sungguh tidak keberatan jika harus memberikan kedua mata saya untuk anak Tuan."
Taehyung terkekeh kecil. "Ucapanku di rumah sakit tadi hanya candaan. Biasa ... sedang stres."
"Jika boleh tahu ... anak anda tidak bisa melihat? Apa dia mengalami kecelakaan?" Seingat Tuan Moon dua anak Taehyung yang ditemuinya di Bandara dalam keadaan baik.
"Anak ketiga saya, dia mengalami kebutaan sejak lahir."
"Saya turut prihatin mendengarnya. Saya bersedia menjadi pendonor, Tuan. Anggap saja sebagai balas budi." Tuan Moon merasa tidak keberatan menjadi pendonor, namun Taehyung ingat lagi pada perkataan Baekhyun bahwa ia tidak boleh egois. Tuan Moon masih memiliki anak dan istri yang harus dihidupi kebutuhannya.
Taehyung mengibaskan tangan. "Tidak, sebenarnya sudah ada pendonor untuk anak saya."
"Syukurlah. Jika begitu, kenapa Tuan terlihat sedih?"
"Pendonornya sudah ada, namun waktunya saja yang belum bisa dipastikan. Memang saya yang tidak sabaran. Saya ingin anak saya bisa segera melihat, karena saya tidak tega melihat raut suami saya yang bersedih setiap hari." jawab Taehyung. "Maaf, Tuan Moon. Saya jadi curhat seperti ini." Taehyung mengambil satu hotteok. "Saya makan, ya?"
"Iya, silahkan."
"Hmmm, enak. Hotteok-nya beli dimana?" Entah karena lapar atau apa, tapi hotteok yang sedang ia makan saat ini rasanya benar-benar enak. Taehyung jadi ingin membelikannya untuk orang di rumah.
"Itu saya sendiri yang buat. Kebetulan saya menerima pesanan hotteok. Lumayan, untuk penghasilan sehari-hari." jawab Tuan Moon.
"Tuan Moon pandai memasak rupanya." Setelah habis, Taehyung mengambil satu hotteok lagi. "Saya tambah lagi, ya? Ini enak sekali."
"Saya pesan hotteok-nya, boleh?"
Tuan Moon mengangguk. "Tentu! Nanti akan saya bungkus yang banyak untuk Tuan dan keluarga. Semoga suka, ya. Lagipula semua modal hotteok ini saya dapatkan dari Tuan juga. Waktu itu ada sisa di atm." Tuan Moon lumayan malu mengucapkannya.
