Bisa dibilang baru 12 jam setelah surat tulisan tangan Chen yang mengatakan bahwa dirinya akan menikah disertai permintaan maafnya dipublikasikan. Sudah begitu banyak respon- benar benar banyak sekali. Mereka ikut bahagia, bahkan merasa tidak menyangka yang antusias, begitulah respon Internasional EXO-L.
Lalu Korea EXO-L, mereka marah besar. Mereka yang berpikir bahwa berita itu kebohongan, konyol, sangat marah hingga mengucapkan kata kata kasar pada Chen. Menghujatnya habis habisan, semuanya rusak hanya dalam setengah hari.
Saat ini agensi sedang kacau. Mereka kewalahan menerima segala berita yang meminta konfirmasi SM mengenai skandal Chen. Mereka hanya menahan agar tidak muncul rumor rumor lainnya yang memperparah situasi. Seraya menunggu tanggapan agensi, semuanya hanya diam tak memberi respon apapun.
EXO-L yang mengubah cinta mereka jadi sepenuhnya kebencian. Mulai acuh dan menjatuhkan Chen dengan segala caranya karena marah. Mereka tidak peduli, dan memilih mengabaikannya seolah Chen memang tak pernah ada. Tanggal 14 adalah ulangtahun Kai, dan mereka memilih fokus pada itu seraya terus membenci.Hatimu sakit begitu tau Chen benar benar dibenci oleh fansnya- terlebih Chen juga suamimu. Mereka yang dengan mudah berteriak 'aku mencintaimu selalu', kini berpaling setelah menarik jatuh Chen kebawah. Melemparinya batu dari tempat yang aman. Seolah lupa kalau mereka juga pernah melindunginya dari bebatuan itu. Seolah mereka tak ingin mencintai Chen lagi.
"Oppa, Jongdae pergi kemana?"
"Dia tadi pergi ditemani Kai. Sepertinya dipanggil manager hyung."
Saat ini member masih belum tau apa saja yang fans katakan pada Chen. Selain manager memang melarangnya, sepertinya member tak akan kuat mendengar semua hujatan untuk Chen.
"(Y/N), memangnya separah apa respon untuk Jongdae?"
"Apa?"
Kamu menoleh karena pertanyaan Chanyeol. Omong-omong, beberapa hari lalu Chen membawamu ke-dorm untuk menginap. Kamu hanya mengiyakan dan memang lebih baik bersama member jadi Chen punya orang orang yang mendukungnya secara langsung. Pertanyaan Chanyeol tadi, apakah kamu harus jujur menjawabnya?
"Raiden hyung tanya padaku apakah Chen baik baik saja dengan semua itu. Aku nggak tau.. seburuk apa yang mereka pikirkan tentang Chen. Jadi bisakah aku tau?"
Sehun dan Baekhyun yang tadinya ada didapur ikut berkumpul diruang tengah termasuk Suho yang ikut penasaran. Kamu jadi terpojok begini, tapi kalau member pasti tidak apa apa kan? Mereka selalu dipihak Chen, karena mereka keluarga. Kamu membuka salah satu SNS untuk menunjukkannya pada member. Dan reaksi mereka- terdiam, namun pupil mata mereka bergetar. Ketakutan parah dengan komentar hujatan itu.
"Kalian sedang apa?"
Baik kamu maupun member langsung tersentak saat suara familiar menyapa mereka. Chen yang tak sengaja melihat ponselmu yang masih membuka forum komentar itu, terpaku dan bergetar pelan.
Sara**;
Sudah kuduga suatu hari akan terbongkar sifat aslinya****love;
Menjijikkan, seorang idol bisa seperti ituCandy***;
Si tukang pura pura
>Penghianat sepertimu hanya merusak EXO
>Aku memang sudah membencinya dari awal debutnya"Jongdae hyung, ini-"
"Jangan sentuh!"
Kamu tersentak saat Chen menepis kasar Kai yang hendak menggenggam tangannya. Nafasnya mulai tersenggal, tubuhnya bergetar hebat. Kai yang ada didekatnya ingin mendekat tapi Chen langsung mendorongnya menjauh. Berantakan, Chen terlihat sangat- takut.
"Jangan tertawa.. D-didepanku tersenyum seperti itu.. Kalian hanya.. pura pura.."
Bruk!!
♪
Kamu bisa samar samar mendengar suara lemah Chen menjawab pertanyaan khawatir dari Suho didalam ruangan. Setelah leader boygrup itu keluar, kamu langsung bangkit dari dudukmu. Ya, Chen dibawa kerumah sakit karena dia seperti kehabisan oksigen setelah pingsan mendadak.
"Dia kenapa?"
"Aku nggak tau kalau Jongdae punya serangan panik.. Minseok hyung nggak bilang apa apa padaku."
Serangan panik, kamu tau itu adalah penyakit jangka panjang karena gangguan panik. Ternyata Chen punya itu? Kamu juga sama sekali tidak tau. Pusing sekali rasanya kalau memikirkan tentang hal hal seperti ini.
"Jangan terlalu khawatir, Jongdae masih punya member." Suho berkata padamu dengan raut yang tak bisa ditebak. "Kasihan baby Kim kalian kalau kamu banyak pikiran, (Y/N)."
Suho mengusap pundakmu beberapa kali lalu membiarkanmu masuk kedalam. Chen tersenyum hingga mata sayunya menyipit dan melambai kearahmu dengan sebelah tangan terinfus dan sedang meletakkan kembali ponselnya keatas nakas. "Kamu sudah baikan?" Tanyamu seraya meminjam ponselnya- mengecek apa yang terakhir kali dia buka. Hanya chat dari member, kamu cukup lega Chen tidak nekat membuka komentar jahat.
"Maaf bikin khawatir. Maafin appa, eung?" Chen mengusap perut besarmu sembari tersenyum lebar.
"Bagaimana keadaanmu?"
"Oh? Seperti yang kamu lihat, aku baik baik saja!"
"Bukan, maksudku bukan tubuhmu.."
Chen terdiam sejenak mendengar sambungan katamu. Bibir runcingnya tersenyum tipis, nyaris tak terlihat. "Tentu saja, nggak baik baik saja.. Akan ada banyak hal yang lebih parah dari ini. Tentu saja aku nggak baik baik saja. Kenapa aku selemah ini."
Hatimu sangat sakit saat Chen mengatakannya dengan tatapan kosong dan senyum hambar. Saat ini tidak ada siapapun yang berpihak padanya. Hanya ada kamu, dan member, bahkan kamu meragukan agensi. Haruskah mereka mengusir Chen dengan cara seperti ini? Fans juga, mereka yang berkata bahwa terlalu sakit dan akhirnya menyerang Chen dengan kebencian.
Yang bisa melindunginya, hanya kamu dan keluarganya. Setelah itu, Chen tak punya siapa siapa lagi.
__________________________
TBC..Tolong maklum kalo ga nge feel ehhe
Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~
![](https://img.wattpad.com/cover/227547538-288-k672736.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Chen (Revisi)
RandomHanya tentang kehidupan antara Kim Jongdae dan Chen diatas jalanan darah, bukan jalanan berbunga. Rangkaian naskah tentang kesehariannya. Bersama member, fans, keluarganya. Cerita tentang hari harinya bersama orang orang miliknya, termasuk kamu. [S...