Date 🎶

10 5 0
                                    

"Dear, mau date hari ini?"


"Hah? Sekarang?"

Kamu yang baru saja merebahkan diri mengernyit bingung saat Chen menelponmu. Ini hari pertama konser EXplOration, dan kamu menonton konsernya hari ini. Seru sekali, setelah sekian lama akhirnya EXO mengadakan tur konser lagi. Yah, walau rumornya bilang bulan Februari dan baru kesampaian sekarang.

"Iya! Bisa kan? Aku sudah dapat izin managernim. Memang nggak boleh lama lama. Kita bisa coba date dimobil ala ala idol kan?"

"Ah, aku sering dengar itu. Oke! Aku ganti baju sekarang."

"Aku jemput kamu ya. Kita ke Sungai Han saja."

"Eung!"

Setelah panggilan terputus, kamu segera bangkit untuk mencari baju. Hari ini sedikit dingin, dan kamu sudah terlanjur ganti baju setelah konser tadi. Kamu hanya memilih hoodie hitam milik Chen yang sedikit kebesaran kamu pakai. Memakai sepatumu dan segera keluar dari rumah begitu Chen mengabari dia sudah sampai.

"Dear!" Sapanya antusias sambil memelukmu. "Bagaimana konserku tadi? Kamu suka? Kamu lihat aku kan?! Aku bekerja keras untuk itu!"

"Iya, seru sekali. Kalian sudah bekerja keras. Sampai kapan tur-nya?"

"Mungkin bisa sampai akhir tahun? Terimakasih sudah datang."

Kamu mencubit pipinya pelan. Bagaimana bisa kamu melewatkan konser EXO yang sudah ditunggu-tunggu? Berkat EXO-L yang mendesak akhirnya SM mengeluarkan tur konser itu. Beberapa bulan tanpa konten EXO benar benar membosankan. Jadi konser kali ini akan sangat meriah. Walau hanya 6 orang yang berdiri diatas panggung.

"Bagaimana kabar Xiumin dan Kyungsoo oppa dimiliter?" Tanyamu saat kalian sampai disungai Han.

"Mereka baik, katanya kalau ada waktu mereka akan mengunjungi kami. Akhir akhir ini Kyungsoo ikut bicara digrup chat."

"Sepertinya Kyungsoo oppa sedang bosan."

Ternyata berkencan didalam mobil seperti ini tidak buruk juga. Bahkan lebih baik dari yang kamu bayangkan. Jadi para idol hanya bisa berkencan seperti ini ya? Kamu juga terkadang iri saat melihat pasangan yang bisa bebas berkencan. Saling mengekspresikan kemesraan mereka, dan tidak khawatir tentang tanggapan media.

"Jongdae, menurutku kamu terlalu baik. Maksudnya, bagaimana bisa kamu tetap mencintai orang orang yang bahkan membencimu? Cobalah untuk menjadi sedikit lebih 'jahat'. Jadilah savage seperti Kyungsoo oppa."

Chen terdiam sejenak, dia sebenarnya tak ingin menyalahkan atau membenarkan ucapanmu. "Savage yang bagaimana?"

"Umm.. sedikit lebih sarkas? Sulit menjelaskannya. Kenapa kamu hidup tanpa ada rasa balas dendam?"

Chen menggeleng sambil tersenyum tipis. Kadang kamu iri dengan Chen yang bisa tidak menginginkan balas dendam. Wah, memikirkan ini membuatmu sedikit terbebani. "Kamu mau eskrim? Akan kubeli." Kamu menawarinya sambil ancang-ancang membuka pintu mobil. Chen mengangguk sekilas. Tentu saja kamu yang pergi, kalau Chen yang beli bisa bisa ada fansign dadakan.

Klap!

"Aku lupa tanya, kamu nggak sedang diet kan? Nggak apa apa makan ini?" Tanyamu sesaat setelah kembali masuk kedalam mobil.

Lelaki itu mengangguk. "Asal suaraku nggak sampai terpengaruh. Besok ada konser lagi kan. Kamu datang?" Chen balik bertanya saat kamu menyuapinya eskrim itu.

"Iya, 3 hari berturut-turut." Jawabmu dengan senyum senang.

"Yah, karena aku rawan kena flu.. Suaraku jadi mudah terpengaruh. Aku benci dibilang tidak bisa melakukan apa apa."

Ah iya, member sudah sangat bekerja keras mempersiapkan banyak hal untuk konser tahun ini. Agar mereka bisa menyapa EXO-L diseluruh dunia juga.

Kamu juga suka sekali saat member tampil dengan vibes ala ala badboy dan semacamnya begitu. Mumpung kamu masih punya simpanan uang, kamu mau mendatangi beberapa tur konser tahun ini. Dan kamu juga bisa bertemu teman teman EXO-L mu setelah selesai konser.

"Dear, buahnya dimakan juga. Jarang makan buah kan kamu?"

"Aku dirumah juga buat jus buah ih."

Chen mengambil cup besar eskrim ditanganmu saat kamu fokus pada ponselmu. Ia beberapa kali melirikmu sebelum menghela nafas pelan dan tanpa aba aba meraih dagumu dan menempelkan kedua belah bibir kalian. Kamu kaget, tidak menyangka Chen akan maju seperti ini. Kamu meremat pelan sweatermu saat merasakan lidah Chen bisa dengan mudah menelusup masuk.

"Jongdae!"
Dengan refleks kamu mendorong Chen menjauh saat rasa asing menerpa indra pemgecapmu.

Chen terkekeh sambil tersenyum penuh kemenangan setelah berhasil menelusupkan sepotong strawberry melalui ciuman kalian. Licik sekali.

"Eits, cepat ditelan. Kalau kamu kurang makan buah, kamu bakal sakit dan koma."

"Memang sampai sebegitunya ya?" 

Kamu cemberut kesal sementara Chen tertawa dengan wajah tanpa dosa. Detik setelahnya ia menjentikkan jarinya saat teringat sesuatu. Kamu mendengarkan Chen dengan baik. Bahkan saking seriusnya, eskrim kalian nyaris mencair. Kalian banyak berbicara mengenai hal itu. Sesekali kalian terdiam untuk berpikir, kemudian kembali beradu argumen.

Entah sudah berapa lama kalian date didalam mobil. Waktu berjalan begitu cepat sampai kesekitar kalian mulai sepi dan hanya menyisakan beberapa mobil selain kalian.

'Saling suka katanya? Delusional sekali. Tapi aku harus sabar, tentu saja saat ini adalah masa cobaan. Apalagi setelah dia sengaja menciumnya diperpustakaan tepat dihadapanku. Selalu ada pihak ketiga yang menganggu pasangan utama kan? Bagaimana hubungan kami akan dimulai jika dia terus menghalangi ditengah? Harus.. melakukan sesuatu.'

_____________________________
TBC..

Datar nggak? Soalnya nggak nemu bahan yang cocok sama chapter ini. Maklumin ya hehe

Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang