Fracture 🎶

14 5 0
                                    

"Apa maksud anda.. kontrak kerja saya hanya tinggal beberapa minggu lagi?"

Yang sajangnim menyodorkanmu sebuah dokumen. Ini berkas tentang kontrak kerja yang kamu tanda tangani. "Dari awal kontraknya memang seperti itu. Hanya kontrak satu tahun, kemudian anda sendiri yang memutuskan untuk memperpanjang kontraknya atau tidak. Itupun harus menunggu kabar dari pusat. Kami akan menghubungi anda jika kami bisa mengajukan perpanjang kontrak."

"Saya.. mengerti. Terimakasih, sajangnim."

Kamu keluar dari ruangan CEO Yang sembari menghela nafas. Kontrak kerjamu tinggal beberapa minggu lagi. Kenapa kamu dulu hanya mengajukan kontrak satu tahun ya? Padahal kan kamu juga bekerua dengan Hani, dan disini juga ada Chen serta member EXO. Omong-omong tentang Chen, kamu belum berbicara dengannya sejak hari itu. Mungkin nanti kamu mau menemuinya sekalian membicarakan tentang hal ini.

"Gwenchana.. Aku akan menunggumu. Jangan terburu-buru."

Ya.. Chen pasti akan seperti itu. Dia pasti akan menenangkanmu sembari tersenyum manis. Kemudian kalian akan LDR seperti pertama kali namun dengan baik baik saja.

Drrrttt..

Ah, lelaki itu panjang umur rupanya. Kamu sebisa mungkin memasang wajah baik baik saja sebelum mengangkat panggilan video call itu.

"Yeoboseo, Dear. Nggak apa apa kan aku telpon? Kamu lagi dimana?"

"Hanya jalan jalan diluar gedung. Tadi aku habis membicarakan kontrak--"

"Aku juga sedang nggak di-practice room. Aku sedang menulis lirik."

Chen sengaja memotong karena tak ingin mendengar itu, atau karena tidak ingin kamu sedih karena mengingatnya? Tapi kamu juga ingin membicarakan hal ini. Kamu ingin meminta saran dari kekasihmu itu tentang apa yang harus kamu ambil nanti.

"Aku berencana menulis lirik tentangmu, (Y/N).."

"Pfft.. Kamu ini, tentu saja. Bisa apa sih oppa tanpa aku?"

"Emm.. bisa gila?"

Kamu sontak menutup kamera ponselmu. Bahkan disaat saat seperti ini, Chen masih saja bisa membuatmu berdebar.

"Kenapa ditutup? Dear!"

"Jangan lihat! Wajahku sangat merah sekarang."

"Astaga, kenapa kamu lucu sekali sih?!"

"Oppa, kali ini jangan mengelak. Kemarin lusa aku melihatmu keluar restoran bersama seorang perempuan.. dia siapa? Yeonhee eonnie?"

Chen terdiam mendengar pertanyaanmu. Omong-omong, Yeonhee eonnie itu kekasih Jongdeok kakak laki-laki Chen. Kamu beberapa kali bertemu dengan Yeonhee, dan rasanya perempuan yang kemarin kamu lihat bersama Chen bukan Yeonhee. Dari postur dan rambutnya kamu juga yakin itu bukan sosok yang kamu kenal.

Perempuan itu.. kira kira tingginya sedikit lebih pendek darimu. Rambut pendek dengan rambut samping yang lebih panjang, warna oranye kecoklatan..

Boo Seojin..!

Dari banyaknya orang yang pernah kamu ketahui, semua ciri-ciri itu hanya mengarah padanya. Kamu langsung menatap Chen yang ada disebrang sana. Lelaki itu nampak seperti menghindari tatapanmu.

"Ah, Dear.. Kali ini aku benar benar bukan menghindar. Aku harus rapat untuk solo debutku saat ini juga."

"Oppa!?"

"Aku akan menjelaskannya nanti. Aku janji, aku akan menemuimu."

Pip..

==Dear You==

Semalaman kamu hampir tidak tidur. Chen bilang dia akan menghubungimu untuk menjelaskan semuanya. Kamu menunggunya karena takut kamu tertidur saat ponselmu berdering. Tapi akhirnya kamu menyerah setelah semalaman bergelut dengan overthinking-mu. Lagipula.. sepertinya Chen masih sibuk sampai tidak sempat mengabarimu. Dengan begini.. kamu punya alasan untuk marah padanya kan?

"Hei hei, kenapa wajahmu seperti itu? Bersemangatlah, kan kita mau nonton Green Nature Fan Festival-nya EXO."

Kamu memeluk bantalmu seraya menyengir. "Merchandise yang aku pesan belum sampai. Aku pesan sudah lama sekalo, kan jadi kesal." Bohong sih, kamu bukan kepikiran tentang itu.

"Astaga, dasar fangirl satu ini~"

Hani mencubit pipimu sebelum ikut duduk disampingmu. Ditengah kalian menyiapkan camilan dan sebagainya untuk persediaan menonton, suara bel menginterupsi kalian. Timing yang sangat tepat, kamu langsung bangkit untuk menghampiri kurir paket itu. Dengan begini, seharusnya Heeyoung tidak akan tau kamu berbohong.

Drrtt..

"Oh? Ada yang menelpon (Y/N)."

Hani melirik ponselmu berniat melihat siapa yang menelponmu. Ia mengernyit saat mendapati emotikon pada nomer kontak itu. "Emotikon hati.. Selama ini (Y/N) punya pacar?" Dengan penuh rasa penasaran Hani yang mengangkat panggilan itu. Dia akan menyampaikannya padamu nanti.

"Dear.."

'Suara ini..!'

"Apa kamu marah? Jawab aku. Aku janji akan menemuimu setelah ini. Dan menjelaskan semuanya.. ini juga menyangkut Seojin."

'Kenapa nama Seojin.. Ini sungguh Chen EXO!?'

"Ah, Fan Festival setelah ini dimulai. Aku tutup dulu. See you, Dear."

Cklek..

"Akhirnya! Boneka Chen kesayanganku tiba juga~"

Kamu masuk kembali kedalam apartement-mu sembari memeluk boneka Chen yang baru saja diantar kurir. Kamu terbelalak saat Hani memengang ponselmu.

"Kenapa.. kamu masih sempat sempatnya membeli boneka itu disaat kamu sendiri memiliki yang asli?!"

"Hani.. Apa maksudmu?"

"Jangan pura pura bodoh!"

Suaramu tercekat saat Hani menyodorkan ponselmu yang masih terpampang kontak Chen disana. Kamu mencoba mendekatinya, namun Hani menepis tanganmu.

"Jadi selama ini apa hanya aku yang menganggap kita teman? Kenapa kamu nggak pernah bilang?! Kamu ini anggap aku apa sih? Kamu selalu tertutup begini. Pada sahabatmu sendiri!"

"Hani! Aku sudah berulang kali mencoba memberitahumu!"

"Apa!? Kenapa kamu terus menyembunyikannya?! Aku bukan kecewa karena kamu berpacaran dengan biasmu, tapi karena kamu nggak jujur padaku."

Hani meraih tasnya dan segera memberesi barang-barangnya. Kamu hanya terpaku melihat wajah kecewa Hani. Dia melewatimu begitu saja, tanpa melirik kearahmu.

"Kupikir kita teman.. Aku nggak akan mengganggumu lagi setelah ini."

'Sungguh..? Semuanya.. berakhir?'

Kamu menutup mulutmu dan segera terduduk lemas setelah Hani pergi. Apa kamu akan kehilangan sahabatmu? Kamu kehilangan harta berhargamu. Kamu tidak pernah menganggap enteng pertemanan. Tapi kali ini.. semuanya terputus.

"Chen oppa.. Ugh- kenapa kamu tidak menjawab panggilanku..?"

Semuanya retak hanya dalam sekejap.

______________________________
TBC..

Mantap lah, selamat menikmati konflik muehehe

Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang