🎼Stronger

22 5 0
                                    

Hari hari kalian hanya dipenuhi dengan Cheonsa. Sedikit demi sedikit kebahagiaan mulai menyelimuti keluarga kecilmu. Walau Chen hanya bisa membantu ini itu sedikit karena masalahnya sendiri. Yah, kamu harus banyak banyak sabar mengurus dua bayi gemas-- Chen dan Cheonsa. Chen juga masih sering diam diam menangis walau hanya sebentar. Beruntungnya Chen masih bisa membantumu mengurus Cheonsa, terakhir kali yang paling kamu ingat Chen memandangi Cheonsa tanpa henti.

Hanya ada satu yang membuatmu merasa semuanya tidak sama lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hanya ada satu yang membuatmu merasa semuanya tidak sama lagi.

"Dear? Sudah?"

Senyum itu, tidak sama lagi. Senyum Chen tidak pernah seperti itu. Berbeda sekali, senyum yang biasanya menghilang.

"Matamu memerah, kenapa?"

Tapi tatapan mata itu, selalu saja menghancurkan pertahanan terakhirmu. Memikirkan senyum Chen yang perlahan menghilang, dan dirinya yang berubah, kamu tidak bisa. Pada akhirnya, kamu hanya menangis lagi dan membuatnya kerepotan. Padahal harusnya kamu bisa lebih kuat. Untuk Cheonsa, Chen, atau dirimu sendiri.

"Maaf.. Lagi lagi aku mengeluh dan hanya menyusahkanmu.. Harusnya aku-"

Chen lebih dulu menempelkan kedua belah bibir kalian untuk memotong ucapanmu. Lembut, kali ini tidak ada paksaan dan candaan dalam ciuman itu. Ciuman kali ini sebagai pelepas rasa lelah dari semua yang sudah kalian alami.

"Kenapa kamu terus berpikir seolah aku akan meninggalkanmu? Aku mencintaimu, nggak ada alasan untuk pergi."

Kalau saja seandainya mereka merespon sedikit lebih baik. Akankah sedikit berbeda? Chen tidak perlu takut menyapa, tidak perlu takut melambaikan tangan karena itu takkan menyakiti fansnya, dia juga tidak perlu bersembunyi. Chen bisa menemui Eri saat ulangtahun EXO kemarin, dan untuk ulangtahun EXO-L besok, apakah dia harus terus sembunyi?

"Dear.. kamu mau ikut pergi denganku?"

Cafe itu punya suasana yang tenang dan kalem. Interior dari kayu dengan jendela besar mengarah keluar dimana lahan luas bak padang rumput. Darimana Chen tau tempat tenang seperti ini? Ia melepas jaketnya dan menepuk tempat disebelahnya untuk kamu duduk. Menenangkan sekali melihat rerumputan itu tertiup angin. Tidak ada dari kalian yang berbicara, hanya sama sama menatap lurus dengan pikiran masing-masing.

"Haruskah aku posting sekarang?" Chen mengeluarkan ponselnya dan menyerahkannya padamu. "Member sudah mulai posting,"

Kamu mengangguk singkat seraya tersenyum simpul. "Eung, lakukanlah."

Chen membalas senyummu, ia berjalan keluar dan mengambil pose tepat didepanmu. Rasanya canggung, mengingat dia akan menyapa seluruh dunia setelah beberapa saat menghilang. Sangat kejam kalau Chen tidak menyapa fans diulangtahun mereka, tapi Chen selalu terpikir apakah itu hal yang bagus atau malah merusak mood fansnya. Tapi EXO-L sumber kekuatannya, Chen tidak bisa menyalahkan mereka.

"Menurutmu, bagaimana reaksi Eri? Aku bertanya tentang perasaan fans."

Kamu terdiam sejenak, mencoba mencari kata yang tepat untuk itu. Kamu juga tidak bisa mengerti sepenuhnya apa yang fandom-mu inginkan. Mungkin mereka menunggu Chen untuk menyapa, tapi bisa saja mereka membiarkan Chen mengambil waktu agar ia tidak perlu mendapat komentar jahat.

"Sepertinya komentar untuk Youtube-ku, ada juga tentangmu. Ada yang bilang kalau perempuan beruntung itu menjagaku dengan sangat baik. Sampai aku bisa menyapa dengan keadaan yang sehat. Aku senang mereka menyadarinya."

Bahkan Chen malah fokus pada orang orang yang berbicara tentangmu. Mereka tidak tau saja kalau Chen yang sebenarnya menjagamu. Sebagai istri Kim Jongdae, nyatanya kamu tidak berbuat banyak. Kamu malah terus terusan mengeluh dan sempat menggunakan alasan hamil Cheonsa agar Chen terus menjagamu. Tapi sekarang tentu saja giliranmu yang menjaganya.

"Kamu sudah berani naik keatas panggung untuk memberi Baekhyun oppa dukungan, sudah bernyanyi juga, dan kamu bilang dapat tawaran menyanyi OST drama. Kenapa nggak ambil schedule sekalian?"

Mendengar pertanyaanmu, Chen terdiam sebentar dan langsung mengalihkan perhatiannya pada pemandangan didepan kalian. Peka kalau kamu terus menatapnya meminta jawaban, lelaki itu menghela nafasnya pelan.

"Hanya saja.. mungkin kesannya akan terlalu terburu buru. Sesuatu yang besar perlu persiapan yang maksimal bukan?"

"Sesuatu yang besar itu.. kamu spoiler!?"

"Eii kamu kenapa sih? Ditengah situasi begini kamu kira aku spoiler?"

Entahlah, Chen tidak bisa memberikan jawaban pasti yang sebenarnya. Setelahnya member mengajakmu ke-dorm untuk pesta kecil merayakan ulangtahun EXO-L. Tentu saja dengan kehebohan Baekhyun yang bangga karena ulangtahun anaknya, EXO-L. Begitu katanya, dia menyebut dirinya 'appa' dengan sangat bangga.

"Wah~ Suho hyung dan Jongdae hyung yang terbaik~" Gumam Sehun begitu tau kalau kedua kakaknya memposting sesuatu hari ini. Chen yang tengah dikepung masalah, dan Suho yang sedang wajib militer.

"Ck, apanya yang terbaik?" Sahut Chen seraya memberi pukulan kecil pada adiknya.

Baekhyun menyadari sesuatu lalu cepat cepat menyumpal mulut Chanyeol dengan kue karena terus berteriak. "Jongdae.. dengan begini apa kamu baik baik saja?"

"Hm?"

"Maksudku, apa kamu benar baik baik saja? Dengan seperti ini, semua kemungkinan bisa terjadi. Aku cuma.. nggak bisa melihatmu diam dengan tatapan mata kosong itu."

Baik Chen sendiri, kamu, ataupun member sama sama terdiam saat Baekhyun bertanya. Mereka menyadari ada yang hilang. Malah aneh kalau mereka tidak sadar hal itu. Kai bahkan memeluk sebelah lengan Chen dengan khawatir.

"Aku sudah jauh lebih baik.. Kan ada kalian."

"Aih! Anak ini kenapa makin manis sih!?"

"Ahk!! Park Chanyeol! Peluknya jangan terlalu erat!"

"Habisnya aku gemas!!"

Memang lebih baik menghindar dan bersembunyi untuk menjaga perasaan mereka. Chen hanya tidak mau menyakiti mereka lebih dalam lagi. Hanya itu, setelah semuanya lebih baik dia akan menyapa lagi.

__________________________
TBC..

yu bisa yuuk :)

Hope you like ♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang