Who?🎶

24 9 0
                                    

"Woah.. perform-nya CBX memang nggak pernah mengecewakan ya.."

Karena pekerjaanmu yang selesai lebih awal, kamu memutuskan memanggil Hani untuk duduk duduk dicafetaria seperti biasanya. Saat ini kalian tengah menikmati perform CBX disalah satu aplikasi. Kamu diam diam menarik senyum melihat Chen yang bersenang senang diatas panggung itu. Oh ya— kamu belum minta maaf soal hari itu. Chen mengurungkan niat olahraganya untuk menjagamu hingga malam hari. Esoknya dia berlatih dengan pelatih olahraganya. Kamu belum minta maaf dengan benar, mungkin setelah ini kamu harus menemuinya.

"Kamu ya, (Y/N).. nggak mau cari pacar apa?"

Kamu hampir tersedak milkshake yang tengah kamu minum saat mendengar pertanyaan Hani. Tumben sahabatmu itu membahas hal seperti ini. "K-kenapa tiba tiba bahas itu?" Tanyamu balik, berusaha setenang mungkin. Hani hanya mengangkat bahunya dengan asal.

"Habisnya.. kamu nggak pernah kelihatan suka dengan laki laki selama disini. Impianmu punya pacar orang Korea kan? Nggak mau kencan? Perlu aku carikan orang buat kencan buta?"

"Hani!!"

Hani agak tersentak saat kamu meninggikan suaramu. Aduh, kamu kelewatan, habisnya Hani serius sekali menanggapinya. Sampai sampai berniatan membuatkan kencan buta denganmu. Chen bisa marah padamu kalau dia tau ada lelaki lain yang bersamamu. Mungkin ini saatnya kamu mengakui hubunganmu pada Hani Iya, Hani sahabatmu, dia pasti bisa mengerti.

"Aku sebenernya sudah punya.. pacar,"

"Eh? Serius? Sejak kapan? Siapa?"

Kamu menggenggam erat gelas milkshake didepanmu. Memantapkan niat sambil memejamkan mata menekan rasa ragumu. "Pacarku.. Chen EXO, Kim Jongdae.." Lanjutmu dengan suara lirih. Hani terdiam sejenak, sebelum menyeringai tipis kearahmu.

"Oh~ Aku sudah tau."

Eh?

"Katanya Chen jodohmu~? Aku masih setia dengan suamiku Park Chanyeol~"

Wah sialan, Hani mengira kamu sedang halu. Yah, setidaknya kamu sudah mengatakannya. Walaupun Hani tidak percaya padamu. Susah ya mengakui kalau berpacaran dengan idola sendiri. Segera setelah kamu dan Hani menyelesaikan pembicaraan kalian. Kamu keluar gedung untuk pulang. Dan cukup terkejut saat melihat sebuah mobil yang familiar menunggumu.

Siapa lagi kalau bukan Chen?

Lelaki itu dengan santainya melambai kearahmu dengan wajah tanpa dosa. Buru buru kamu menaikkan tudung hoodie yang ia pakai dan lebih menurunkan topinya hingga menutupi setengah wajahnya.

"Kenapa ditutupi sih, Dear??"

"Oppa bodoh, ini tempat umum, gimana kalau ada yang mengenalimu? Lagian kenapa menjemputku juga?"

Chen menampilkan senyum kucingnya. Dan itu mampu membuatmu sedikit merona. Astaga, padahal dia hanya tersenyum tapi kamu malah tersipu. "Menjemput kekasihku. Kaki kekasihku terluka habis jatuh kemarin jadi aku mau tau dia baik baik aja." Jawabnya dengan enteng. Chen selalu bisa membuatmu melayang dan hilang pijakan hanya dengan kata katanya.

"Ayo pulang, Dear. Tapi boleh mampir kegedung SM dulu ya?"

"M-hm, masih ada latihan hari ini?"

"Bukan, Baekhyun dan Xiu hyung masih disana. Kita kedorm sama sama mereka."

"Kenapa ke-dorm?! Jangan menculikku ya!"

Kamu menuding dengan wajah kesal. Chen itu keras kepala, kamu akan kalah kalau debat menentang kemauannya. Sementara kalian asik berbincang sampai sampai lupa keadaan dan tak sadar seseorang memperhatikan kalian.

"Wah? Kim Jongdae ya itu?"

"Chen Chen oppa!!"

Chen yang merasa terpanggil menghentikan pembicaraannya denganmu lalu berbalik. Tanpa disangka sangka seorang gadis memeluknya dengan erat. Kamu terkejut, sungguh, siapa gadis ini yang dengan santainya memeluk kekasihmu?

"Oh? Chuhan!"

Tunggu, Chen mengenalnya?!

"Aku rindu Chen oppa~ Oppa rindu padaku kan?"

Kamu memalingkan wajah saat Chen memberikan senyum manis pada gadis bernama Chuhan itu. Rasanya agak pedih saat Chen menampakkan senyum yang biasa ditunjukkan padamu untuk orang lain. Kamu menoleh saat mendengar suara familiar lainnya. Baekhyun dan Xiumin berjalan menghampiri kalian.

"Chuhan? Sedang apa disini?" Xiumin bertanya sembari menatap gadis itu.

Sebenarnya gadis ini siapa sih? Kenapa member mengenalinya? Apakah mereka sedekat itu?

"Aku kesini untuk menemui kalian! Bukannya sudah lama kita nggak ketemu ya? Aku tambah cantik kan? Aku begini untuk lebih dekat dengan oppa~"

Perhatian gadis itu lantas tertuju kearahmu. Menatapmu dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Tapi kamu merasa kalau tatapannya itu tidak mengartikan hal yang baik. Apalagi saat Chuhan tersenyum-- atau lebih seperti menyeringai tipis kearahmu. "Dia siapa?" Tanyanya sambil menunjuk dirimu. Kamu terdiam, apakah menjawab kalau kamu kekasih Chen adalah jawaban yang benar?

"Dia sepupuku, dari negara asalnya dia dipindahkan ke Korea karena pekerjaannya."

Itu Baekhyun yang menjawab, seraya merangkulmu dan diam diam memberi wink saat mata kalian bertemu. Kakakmu satu ini bisa memberikan jawaban yang masuk akal.

"Oh ya? Tadi aku melihatnya datang dan satu mobil dengan Chen Chen oppa."

"Aku yang menyuruh Jongdae menjemputnya." Kini giliran Xiumin yang menjawab. Tampak tenang dengan wajah imut polosnya. Kamu tersenyum dalan hati, EXO sedang mencoba menyelamatkan posisimu.

"Nah, Chuhan, kami harus pulang sekarang. Terimakasih sudah mengunjungi kami. Lain kali kalau kau sibuk, tidak perlu repot menemui kami ya."

Kalimat terakhir Chen mampu membuatmu speechless. Dalam artian bebas kalimat itu berarti; tidak usah menemui kami lagi setelah ini. Segera setelahnya kamu berjalan menjauh bersama CBX. Dan tiba tiba kamu agak terhuyung kebelakang saat seseorang menarik tanganmu dengan cukup kuat. Itu Chuhan, dia menyodorkan ponselnya kearahmu dengan sebelah tangannya yang menggenggam erat pergelangan tanganmu.

"Boleh aku minta nomermu?"

Tidak tidak, kamu benar benar tidak mau berurusan dengan gadis tak jelas siapa dirinya yang dekat dengan member dan berani memeluk kekasihmu.

"Maaf, aku tidak mengerti maksudmu."

Setelah kamu mengatakannya dengan bahasa Indonesia, kamu menarik tanganmu dan kembali menyusul CBX. Menghela nafas lega saat berhasil menyamakan langkahmu dengan member. Baekhyun menatapmu dengan tatapan kerja-bagus-adikku-Sarang. Kamu-pun tersenyum dan menjawabnya; terimakasih-oppa.

Sementara Chuhan berkacak pinggang melihatmu barusan. "Punya lagak juga ya ternyata?"

____________________________
TBC..

Waw sudah mulai konflik ini kawand kawand. Sha mungkin ga bakal kasih konflik yang panjang panjang. Selain gak bakat, pada dasarnya Sha juga ga suka ada konflik ;)

Hope you like♡
Enjoy and vote please☆
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang