Hello, Chen. Ini aku,
Kamu baik baik saja? Bagaimana kabarmu? Aku tau kamu selalu pulang-pergi seperti biasa. Tapi lebih nyaman menulis surat seperti ini untukmu. Balasan dari surat milikmu yang tak tersampaikan. Karena aku tidak bisa mengatakan perasaanku, maka aku tuliskan saja lewat surat ini. Seperti yang kamu lakukan.
Aku sudah terima surat milikmu. Tidak tau sudah berapa kali aku baca. Aku juga berulang kali mendengar lagumu, tak pernah bosan. Sepertinya Baekhyun juga menangis membaca suratmu. Padahal itu tidak cocok dengannya. Aku dengar dengan jelas suara sengaunya, member juga menangis membaca itu.Ada banyak hal yang terjadi begitu kamu pergi. Kamu tau? Beberapa antis mulai sadar kalau kamu tidak pantas untuk dibenci. Ini definisi jelas tentang kamu akan mencintai dan menyesal saat seseorang telah pergi. Musim dingin ini.. sudah mulai mencair. Semua memang hanya butuh waktu.
Tapi anehnya, aku tidak merasa senang, atau marah seperti yang aku bayangkan. Bisa dibilang perasaanku cukup lega, seperti menulis baris terakhir surat yang tak terselesaikan. Bagaimana denganmu? Aku tidak bisa membayangkan perasaanmu. Meski begitu, akhirnya kamu tak perlu terlalu sakit.Ah, iya! Lalu belum lama ini aku mengumpulkan foto foto kita dan dicetak. Aku juga menambah hiasan untuk itu. Daripada disimpan dalam bentuk data, sepertinya lembaran seperti ini lebih bermakna. Tentang hari hari yang telah kita lewati sampai saat ini.
Awal dimulainya sejarah, hari jadian kita!
Kencan pertama dan perayaan 100 hari jadian~Hari pertama aku pindah ke Korea! Lalu hari yang menyenangkan dihabiskan bersama member..
Ingat saat kita menunggu matahari terbit? Sangat cantik hari itu
Awal sejarah kelam kita.. aku memotretmu diam diam
Setelah kita balikan yang mengharukan dibawah guguran bunga ㅋㅋㅋ
Kamu jadi makin posesif setelah aku kembali ke Korea..
Apa yang akan kita lakukan malam ini~
Kencan didalam mobil! Begini rasanya jadi idol kekekePantai Gwangalli yang cantik sekali, aku jadi mau nangis
Foto prewedding kita! Ini romantis sekali~Hari yang ditunggu, yang paling membahagiakan. Bukankah begitu, Dear?
Kita yang tidak sadar akan waktu, hadiah terbaik kita!
Kamu harus selalu tau, aku mencintaimu seluas dan tak terbatas seperti langit luas itu
Pertama kalinya aku melihat senyum bahagiamu setelah beberapa waktu, malaikat kecil kita Kim Cheonsa
Kamu yang menangis untuk pertama kalinya.. maaf aku terlambat melindungimu
Kamu tau? Hari itu cherry blossom bermekaran indah, kuharap kita bisa melihatnya bersama
Kamu tidur nyenyak untuk pertama kali setelah beberapa bulan meninggalkan mimpimu
Kuharap kamu selalu bahagia, Kim Jongdae yang selalu mencintai dan dicintai
Kamu tidak bisa menemukan kata yang tepat untuk perasaanmu, surat yang tak tersampaikan
Begitu kamu memilih untuk pergi ke militer..
Mari bertemu lagi saat hamparan Dandelion mekarTahun tahun yang kita lewati bersama benar benar menakjubkan bukan? Meski hal hal buruk lebih banyak dibanding yang baik, kurasa aku juga suka saat saat itu. Kuharap kamu merasakan seperti apa yang kurasakan saat menulis surat ini. Meski sekarang kita tak sering bertemu, seiring berjalan waktu itu semua akan jadi kenangan tersendiri.
Jongdae, jalani hari harimu dengan baik disana. Kamu harus selalu tersenyum, makan yang benar dan istirahat dengan baik. Yang terpenting, tetaplah bahagia! Dibawah langit dengan guguran cherry blossom, aku akan menemuimu lagi. Sapa aku dengan senyum malaikatmu, aku akan berlari kedalam pelukanmu. Sampai hari itu tiba, aku takkan pernah melepaskan genggamanku.
Dari kesayanganmu.
______________________
Note:
tadinya mau diselipin foto foto polaroid, tapi waktu revisi kesannya aneh jadi dihapus aja fotonya. gatau deh sekarang keknya malah tambah aneh..maap ya :"
itu aja, enjoy ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Chen (Revisi)
RandomHanya tentang kehidupan antara Kim Jongdae dan Chen diatas jalanan darah, bukan jalanan berbunga. Rangkaian naskah tentang kesehariannya. Bersama member, fans, keluarganya. Cerita tentang hari harinya bersama orang orang miliknya, termasuk kamu. [S...