"Tunggu.. kenapa harus ada unsur 'Chen' disana?"
"Kan bagus! Biar serasi sama kamu!"
Chen terkikik pelan mendengar seruanmu yang antusias. Ia hanya diam mendengarkanmu berbicara. Nyaman dalam diam seraya bersandar dipinggir pagar pembatas dan diterpa angin senja begini. "Sebentar, kenapa kamu sudah mikir nama anak untukku juga? Kita baru kencan sekali." Potongnya sambil tertawa pelan. Kamu menopang dagu sembari tersenyum lebar.
"Ah.. berharap kan, nggak dilarang. Happy ending! Siapa yang nggak mau?"
Kamu merentangkan tanganmu keatas. Menikmati angin yang menyentuh kulitmu.
Setelah ini mungkin Chen akan kembali ke Korea dan kembali sibuk. Dan kamu yang baru lulus kuliah dan belum mendapat kerja tetap. Sedikit memungkinkan kamu bisa tahan dengan hubungan LDR, apalagi dengan idol seperti Chen. Perbedaan kasta kalian, serta banyaknya kekurangan darimu. Bisakah semuanya berjalan dengan lancar?
"Yah.. mungkin aku harus rombak ulang cerita tadi."
"Yang mana?"
Masa depan, apakah bisa seindah itu?
Meski begitu, hidup tetap berjalan. Dan memang tidak semua berjalan sesuai harapan, tidak ada yang sempurna. Namun mengingat bahwa ia adalah milikmu, sekarang itu sudah cukup. Sesederhana itu, bagaimana caramu menghadapi hari esok?
♪
"Iya, itu sudah final. Saya suka dengan endingnya."
Kamu menghela nafas lega setelah menyelesikan halaman terakhir novelmu. Hari ini adalah harinya, sosok yang kamu tunggu akhirnya pulang. Setelah menghilang, pergi, dan mengapa, ia akhirnya kembali. Hari hari yang sedikit hambar karena seseorang itu belum kembali, sebentar lagi dia akan pulang.
Tidak ada satu haripun kamu lewatkan tanpa merindukannya. Kamu selalu memikirkan tentang hari hari selanjutnya. Kemana setelah ini alur akan mengalir. Hal hal seperti apa yang akan terjadi dimasa depan. Masih ada banyak sekali hal yang menunggu didepan sana. Sebagai dirimu, dan seseorang dengan peran penting dihidupmu. Sebagai Kim Jongdae, ataupun Chen EXO akan kalian coba lalui bersama.
"Tinggal beberapa detik lagi.. Ah, tapi nggak mungkin langsung datang kan?"
"Siapa bilang nggak mungkin?"
Deg!
Kamu tidak bisa menahan kakimu untuk tidak berlari. Meloncat untuk memeluknya, dan menautkan tanganmu erat. Seolah kalau kamu melepasnya, Chen akan kembali menghilang. Kamu sangat merindukannya lebih dari apapun. Penantian yang sudah berakhir, tapi tidak dengan cerita lainnya.
"Dibawah guguran cherry blossom, saat dandelion mekar.. kita bertemu lagi."
Setelah ini, kamu tidak akan melepaskannya. Kamu akan menggenggam tangan Chen kemanapun dia melangkah, jadi kamu tidak harus kehilangannya. Masih ada banyak yang harus dilalui bersama. Pertemuan kembali ini, baru awalnya. Kalian duduk sembari mengobrol panjang, tentang hari hari saat kalian tidak bersama, perasaan masing masing, dan kerinduan akhir akhir ini.
"Inget nggak waktu EXplOration, member nangis karena Vcr Chanyeol? Aku menyuruh Suho hyung, Baekhyun, atau Sehun untuk menenangkan member yang menangis. Karena.. kalau aku yang menenangkan mereka, bisa bisa aku yang nangis paling parah."
Chen tersenyum simpul, mendongak mengingat masa masa menyenangkan itu. Selesai konser dia sama sekali tidak bisa menahan perasaannya. Member dan fansnya bisa menangis karena kalimat kalimat sederhana yang dibuat Chanyeol.
Lalu bagaimana saat mendengar kabarnya nanti?
Akan seperti apa reaksi mereka?
Bisakah Chen menerima semua penolakan yang mungkin akan terjadi nanti?Pertanyaan itu terus menghantuinya setiap saat. Dia juga tidak bisa banyak bercerita pada member. Suho sibuk mengurus banyak hal, Chanyeol dan Baekhyun juga banyak jadwal, lalu dia tidak bisa bercerita pada adik adiknya. Member lain-pun tidak selalu bisa senggang. Dia juga tidak cerita padamu karena ini tidak sesederhana itu.
"Waktu aku tau mereka mulai menerimaku lagi, aku nggak marah seperti yang kubayangkan atau amarahku reda. Karena dari awal aku memang nggak menyimpan dendam. Hanya.. aku merasa sedikit lega. Rasanya seperti mengakhiri baris akhir surat yang tak tersampaikan.”
Mendengarnya kamu jadi sedikit lega. Kamu takut Chen akan terus tinggal dimasa lalu. Tapi sepertinya dia benar benar beda dari perkiraanmu. Kamu jadi iri sekali dengan Chen yang tidak pernah kepikiran membalas dendam.
Hal yang sama terjadi pada Chanyeol juga. Itu membuatmu merasa gagal menjadi fans. Kamu tidak bisa melindungi idolamu sampai sampai hal seperti ini terulang kembali. Lagi lagi kamu terlambat melindunginya dan tidak bisa berbuat banyak."Kamu bilang, mari bertemu lagi saat dandelion mekar. Diantara semua bunga, kenapa harus dandelion?"
"Aku.. cuma nggak mau ditinggalkan."
Ternyata benar, dandelion itu bunga yang akan selalu tumbuh dan mekar dimana saja. Dia semacam semak, dan bunganya mudah rapuh terbawa angin. Kemanapun angin membawanya, dandelion akan tumbuh disana. Dan ia selalu mekar setiap saat.
Apakah itu maksudnya? Chen menyuruh EXO-L untuk terus menemuinya seperti Dandelion?
Chen menyebut EXO-L sebagai dandelion. Yang artinya kemanapun Eri pergi dan selama apapun, Chen ingin kalian tetap ada. Yang selalu tumbuh dan mekar seperti dandelion."Jongdae, setelah ini apa yang ingin kamu lakukan?"
"Aku akan bernyanyi untuk waktu yang sangat lama, jadi kalian akan mendengarkan untuk waktu yang lama, kan?"
Chen mengulas senyum diatas bibir runcingnya. Kamu ikut tersenyum mendengarnya. Jadi begitu ya, ternyata seperti itu. Chen bangkit dari duduk dan menarik nafas pelan. Tangannya terulur kearahmu. Senyum yang masih belum pudar.
"Kemana kita setelah ini?"
"Pulang kerumah,"
"Iya, ayo pulang."
Sepertinya sekarang semuanya sudah kembali ketempatnya masing masing. Sebelum bertemu dengannya dan perlahan naskah tertulis setelah ia muncul dalam keseharian. Terimakasih sudah memberi tempat sebagai pemeran utama dalam hidup. Kira kira seperti apa naskah selanjutnya? Aku juga ingin tau tentang itu.
__________________________
End.Terimakasii semuanya udah baca sampai akhir♥
Akhirnya book ini selesai setelah 120 chapter lebih waaaaaa •́ ‿ ,•̀Maaf karena ini pure imajinasi dan nggak tau kayak gimana didunia nyata termasuk konflik semuanya. Aku hanya ambil cerita dari awal sampe akhir kenapa bisa jadi kayak gini. Hujatan, maki maki dan segalanya kuharap itu bisa jadi kekuatan buat Chen.
Always support EXO no matter what happend.
EXO9 Saranghaja!
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You | Chen (Revisi)
De TodoHanya tentang kehidupan antara Kim Jongdae dan Chen diatas jalanan darah, bukan jalanan berbunga. Rangkaian naskah tentang kesehariannya. Bersama member, fans, keluarganya. Cerita tentang hari harinya bersama orang orang miliknya, termasuk kamu. [S...