🎼Cuddle

17 5 0
                                    

"Aish! Kenapa kalian nggak konser setelah comeback!?"

"Ack! Sabar, Dear! Kita bakal ke Indonesia lagi setelah itu!"

Chen buru buru menutup mulutnya yang keceplosan spoiler tentang konser selanjutnya. Malam malam dia dikejutkan oleh teriakanmu yang antusias menunggu comeback album berjudul Obsession secara tak terduga. Dari konsepnya, kamu dan fandom-mu sudah membuat serangkaian teori untuk itu. Kalian yakin comeback kali ini akan benar benar pecah. Ditambah sebentar lagi EXO akan konser di Jakarta! Ini benar benar tidak terduga.

"Kamu berhasil dapat tiket konsernya?" Tanya Chen sambil menaik turunkan alisnya. Dia pernah iseng iseng ingin coba membeli tiket konsernya sendiri seperti yang pernah dilakukan Lay, namun baru semenit tiketnya sudah habis.

Kamu tersenyum lebar dan mengeluarkan sesuatu dibalik laci nakas. "Dapat!!"

"Woah!! Hebat! Bukannya kudengar ada sedikit masalah dengan penjualan tiketnya?"

"Ya.. ada orang dalam yang membeli sebanyak mungkin lalu akan dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. Aku jadi kasihan dengan fandomku yang nggak kedapatan karena kecurangan itu. Kalau aku ketemu orangnya, bakal kubakar dia. Berani beraninya bikin fandom-ku kacau.."

Chen tertawa pelan melihatmu mendengus kesal. Dia baru tau kalau hal seperti ini bisa membuat fansnya marah. Sejenak dia teringat sesuatu dan kamu langsung menahannya mengatakan itu. "Jangan larang aku karena baby Kim ya. Aku juga mau nonton!" Serumu dan itu membuat Chen kagum karena kamu tau apa yang akan dia bicarakan.

"Aku bahkan belum bilang apa apa.."

"Soalnya aku sudah tau. Biarkan aku ikut semua konser dan fansign kalian untuk comeback ini. Itu permintaanku sebagai Eri, oke?

Chen memang tidak bisa melawan keinginanmu kalau sudah begini. Kamu terlalu peka untuknya, tapi itu juga memudahkan Chen jadi lelaki itu tidak perlu pakai kode kode kamu sudah mengerti. Kalian juga sama sama peka, jadi tidak ada yang bisa berbohong dalam jangka waktu yang lama.

Kalian tidak melakukan apa apa hari ini dan hanya bersantai mumpung Chen belum kedorm untuk latihan. Ia hanya menemani mu menonton video-video EXO yang membuatmu rindu. Kamu harus sabar, sebentar lagi mereka comeback dan akan jadi sejarah besar dengan konsep dan teorinya yang sangat mengesankan.

Diam diam kamu curi-curi pandangan untuk sekedar menatap tegas garis wajah Chen yang sekarang hanya berjarak beberapa centi darinya. Kamu mengamati setiap lekuk wajahnya dan baru menyadari Chen sedikit mengubah gaya rambutnya. Juga sweater tipis yang bagian lengannya digulung sampai siku-- kamu menerjapkan bola matamu. Bukankah dia sering melihat Chen dengan style begitu yang menampakkan urat lengannya-

Ayo, kamu harus berpikir jernih.

Kamu memekik dalam hati saat Chen menelan ludahnya dan membuatmu reflek memperhatikan jakun Chen yang bergerak didepan matamu. "Hei, kenapa menatapku begitu?" Tanya Chen menangkap basah dirimu tengah menatapnya dalam. Chen tau apa yang sedang kamu perhatikan walau kamu tidak mengatakannya. Astaga kamu malu sekali.

"Rambutmu sudah panjang begini.. Jadi soft begitu.." Ucapmu mengalihkan topik lalu tergerak untuk memainkan rambut Chen.

"Ini untuk konsep comeback! Aku jamin kamu nggak bakal bisa milih." Kata Chen sambil tertawa pelan.

"Memilih apa? Jangan bikin aku penasaran!"

"Aku nggak mau spoiler~ Tunggu saja sampai teaser-nya keluar nanti!"

"Agh! Kim Jongdae!!"

Chen yang baru saja pulang setelah latihan duduk bersandar diranjang dan menghela nafas lega. Hari ini banyak terjadi hal yang baik, syukurlah. Ia mengulas senyum saat melihatmu masuk kedalam kamar. Lalu mengambil tempat dipangkuannya menghadap Chen.

"Dae,"

"Suka aku kalau kamu manggilnya begitu hehe."

"Jongdae,"

"Apa? Kesayangan aku mau apa?" Chen merapikan anak rambutmu dengan senyumnya yang tidak luntur.

"Mau beli es krim yang banyak. Sama ke-cafe mau beli teh varian baru."

"Teh apa memangnya?"

"Globe Amaranth, aku tau dari Hani kemarin. Ya?"

Chen hanya menghela nafas kecil seraya mengangguk mengiyakan. Setidaknya kamu tidak meminta makanan cepat saji seperti biasanya. Dan masih terbilang tidak aneh aneh untuk ditemukan dimalam hari begini. Ia mengecup bibir istrinya dengan cepat dan tepat.

"Iya oke, aku belikan dua puluh buat kamu."

"Dear, kamu mau bikin aku diabetes?"

Lelaki itu tertawa gemas, suka sekali ketika kamu memanggilnya dengan sebutan kesayangan seperti tadi. Tangannya ia lingkarkan disekitar pinggangmu dan mulai merengkuhmu lebih dekat dengannya. "Senang nggak, seharian cuddle begini?" Tanyanya seraya menaik turunkan alisnya. Kamu berdecak pelan.

"Seharian apanya? Kamu baru pulang dari latihan!"

"Kalau appa nggak kerja, baby Kim dan mamanya makan apa?"

Seketika kamu dibuat merona saat Chen memanggilmu dengan sebutan 'ibu'. Benar juga, terkadang kamu lupa kalau kamu sedang hamil. Mungkin akan sedikit sulit karena EXO akan comeback dan banyak jadwal. Tidak apa apa, kamu bisa mengerti. Toh dengan ikut semua fansign dan konser kamu jadi bisa sekalian aktif bergerak. Akhir akhir ini Chen memang lebih perhatian setelah tau kamu hamil.

"Awalnya aku kira reaksimu akan beda. Aku nggak menyangka kamu akan senang. Kupikir ini akan menganggu karirmu.."

"Jangan bicara begitu! Aku senang banget, melebihi yang kamu pikirkan. Harusnya aku terimakasih sama kamu, anak perempuan kita datang secepat ini."

Chen menunduk untuk mengecup perutmu yang sedikit buncit. Seolah olah dia sedang mengantarkan rasa sayang pada baby Kim disana.

"Anak appa, sehat sehat ya sampai nanti. Jangan bikin repot mama! Appa sayang kamu!"

Ah, rasanya kamu jadi ingin menangis dengan perlakuan Chen yang seperti ini. Dia bahkan tidak mengkhawatirkan karirnya demi anak kalian. Bagaimana bisa sosok sempurna sepertinya ini adalah milikmu. Kamu beruntung sekali, sekali lagi kamu mensyukuri itu.

_________________________
TBC..

Doa in kuat, soalnya bikin ini aku sampe bolak balik scroll fanbase dan itu bikin sakit banget :)

Hope you like♥
Enjoy and vote please★
Gamsa~

Dear You | Chen (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang