Di episode kali ini ada persiapan musik, agar bisa klik jika ingin mendengarkan...
Berada di sekitar lingkungan sekolah yang sangat banyak wara-wiri siswa yang sekarang sedang beristirahat, Anisa dan temen-temanya sedang berada di kantin sekolah.
"Nis kamu tadi si hukum yah." Tanya Selly yang sekarang duduk di samping Anisa.
"Iya." Jawab Anisa yang saat ini belum ganti pakaian menjadi olaraga karena sudah terlambat baginya untuk ikut mata pelajaran penjas hari ini."Pantesan aku gak lihat kamu pas pelajaran penjas, kamu di hukum apa?." Tanya Selly penasaran.
"Bersihin laboratorium, sama lingkungan sekitar." Jawab Anisa sambil nyeruput es.
"Wow, pasti capek banget yah." Saut Linda.
"Lagian aku yang salah sih, suka makan ujung pantat ayam jadi gini deh, kasihan yang ngajak aku jadi ikutan kena hukum gara-gara diriku yang sulit di omongin." Ujar Anisa yang menyalahkan diri sendiri."Emang sama siapa kamu, kok kamu bisa ngomong begitu." Tanya Selly penasaran.
"Tadi aku juga liat kak Aryan juga ikutan di hukum." Ucap Linda yang mengalihkan pembicaraan.
"Aku juga liat kok, padahal pangeran aku suka sekali berangkat pagi, kok sekarang bisa kesiangan." Ujar Selly mengingat.
"Kan bisa saja, lagian dia juga manusia Selly, kamu ini ada-ada saja, dia bukan manusia superkan." Ujar linda."Itu karena kak aryan nggak bisa di ajak kerja sama." Ujar Anisa yang memelankan suaranya.
"Emang kenapa?." Ujar Selly.
"Iya kok kamu bisa ngomong gitu." Sambungan linda.
"Sini deh, aku bisikin sama kalian." Ujar Anisa menyuruh selly dan Linda mendekatinya, akhirnya mereka mencondongkan tubuhnya mereka me dekat ke Anisa."Jadi gini sebenarnya aku sama kak Aryan juga di hukum sama-sama." Ujar Anisa membuat Serly kaget.
"Heh? Kamu bercanda kan, kak Aryan ku juga di hukum sama kami, Anisa kamu..." Ujar Selly yang sangat syok.
"Iya, maaf yah Selly aku yang duluan pasangan sama kak aryan." Anisa sengaja membuat Selly cemburu.
"Kok bisa, terus kenapa kamu nyalahin diri kamu kalo kak Aryan telat." Sambung Linda."Jadi gini ceritanya, tadi nggak sengaja ketemu sama kak Aryan di rumah sakit nenek aku di rawat, nah dia ada di sana." Penjelasan ringkas Anisa, sedangkan Sely masih syok.
"Ouh! Tapi ngomong-ngomong siapa yang sakit, kok bisa kak Aryan ada di sana." Ujar Linda.
"Katanya sih habis ngaterin kakaknya." Jawab Anisa yang mengingat ucapan Aryan."Ouh! Mungkin kakak yah kak Aryan yang lagi sakit." Tebak Linda.
"Kurang tahu juga, karena aku gak nanya sedetil itu." Jawab Anisa.
"Eh itu kak Aryan." Sedangkan geng Aryan sedang berjalan menuju kantin dan dengan beberapa temen cewe yang di belakang Aryan.
Belum juga sampai di tempat kantin, mereka sudah di serbu banyak cewek-cewek yang ingin menanyakan jika kak Aryan bisa telat dan di hukum."Selly kaya kamu harus mundur deh!." Ujar Linda, yang melihat Aryan yang selalu di kerumuni banyak wanita dan fansyah.
"Kenapa? Aku harus mundur. Kalo aku mundur, bisa terjungkal lah aku." Ujar Selly salah artikan ucapan Linda.
"Bukan itu maksudku." Sewot Linda yang langsung tahu jika Sely salah mengerti ucapannya.
"Lalu apa?." Tanya Selly bingung."Ini soal kak Aryan, kamu masih suka sama kak Aryan dengan jumlah fans klub yah begitu banyak." Ujar Linda yang memperlihatkan Aryan yang sedang di kerubungi banyak gadis-gadis kaya lalat.
"Cinta itu emang gak mudah di setiap jalannya, jadi aku harus perjuangin dong, aku nggak mau lumpuh satu kaki, harus maju pantang menyerahnya benerkan nis." Mencari pendapatan Anisa.
"Iya deh, pakar cinta mah beda aja jalan pikirannya, terserah kamu saja deh Selly, asal kamu bahagia."Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share and masukan komentarnya.
17 Rabu Maret 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...