Episode 58

7 1 0
                                    

Akhirnya Anisa dan Aluna di ajak berlibur ke sebuah tempat dimana temen Reno yaitu Shenaz dan Bimo ngajak, Reno untuk liburan.
"Kita mau kemana si kak." Tanya Aluna, yang saat ini sedang sibuk mengepakkan pakaiannya.
"Liburan, ke suatu pulau." Jawab Reno yang ikut membantu adiknya.
"Kita hanya berdua saja kak." tanya Aluna sambil mengeluarkan pakaian dari dalam lemarinya.
"Lihat saja nanti jika kita sudah sampai di lokasi." Ucap Reno yang ikut membantu adiknya membawakan koper miliknya, dan menuruni tangga.
"Tiba-tiba banget sih kakak mau ngajak Aluna jalan-jalan, terus Anisa gimana?." Tanya Aluna spontan.

Reno melihat Anisa yang saat ini hanya diam duduk di sofa.
"Dia juga akan ikut dengan kita." Ucap Reno sambil melihat Anisa.
"Beneran Kakak juga ngajak Anisa,  yeeeeh... Kita akhirnya bisa liburan bareng nisa." Aluna sangat senang karena kakaknya mengajak Anisa juga, Anisa yang mendengar hal itu langsung memprotes.
"Nggak usah deh kak, Anisa kembali aja hari ini." Ucap Anisa yang tidak mau menganggu.
"Mau kembali kemana?." Tanya Reno  membuat Anisa terdiam mematung.

"Ke rumah sakit, Nengokin nenek." Ucap Anisa.
"Lagi pula nenek kamu akan baik-baik saja, sudah hari ini kamu ikut dengan kami." Ucap Reno yang mengakat tas kopernya.
"Kita disana berapa hari kak." Tanya Aluna.
"Belum tahu, nanti saja kita bicarakan dengan orang yang mengajak kita." Ucap Reno.
"Emang kakak tidak di komunikasi dulu apa tadinya." Ucap Aluna.
"Nggak karena ini mendadak." Ucap Reno yang langsung menaruh koper adiknya di bagasi mobil.

Sesampainya di tempat lokasi ternyata disana sudah ada Shenaz, Bimo, dan Giring, dan 2 wanita lainnya dia adalah model yang di bawa Giring dan shanez.
"Ouh itu lihat mobil Reno sudah sampai." Kata Bimo sambil girang melihat Reno sudah datang.
"Dari mana aja kamu ren, lama bener nyampenya, nggak sulitkan jalan ke sini." Ucap shanez.
"Aku harus bawa tuan putri ku, jadi sedikit lama." Ucap Reno keluar dari mobil.

Shanez melihat Aluna keluar dari mobil. "Hallo Aluna, apa kabar." Sapaan akrab shanez.
"Baik, ka shanez gimana kabarnya." Sapaan balik Aluna.
"Baik juga, Ouh kamu sama temen kamu kesini." Tanya shanez.
"Iya kak, boleh kan." Ucap Aluna.
"Tentu saja boleh kalo aku larang masa ia harus balik lagi kan jauh dari sini." Ucap shanez.
Reno mengeluarkan semua barang-barang yang ia bawa termasuk koper adiknya.

"Sha kita akan disini berapa lama?" Tanya Reno yang penasaran.
"Ayolah ren, kita baru nyampe kamu sudah nyanya pulang." Ucap Bimo yang langsung merangkul pundak Reno.
"Aku hanya tanya, jadi kapan sha." Ucap Reno kembali.
"Hem... Mau Ya sih selesai terus pulang."
"Apa yang selesai."
"Pemotretan, gini sebenarnya ren. Aku mohon maaf sama kamu karena gak jujur, aku ngajak kamu karena suatu alasan mendesak." Ucap shanez sambil berbisik pada Reno.
"Apa yang kau sembunyikan dari ku, apakah kamu mau memanfaatkan waktu ku lagi." Tebak Reno.

"Reno kamu jangan marah dong, aku hanya butuh bantuan dari kamu dan Bimo, hanya kalian temen-temen terbaikku, plis bantuin aku yah." Seraya memohon kepada Reno.
"Ada masalah apa? Kau tidak bisa bayar model lagi." Tebak Reno.
"Hemm, aku mengalami kerisis ekonomi, Kartu ATM aku di bobol sama kutukupret Soraya, sedangkan papah aku malah nyuruh mengalah terus, Reno kamu tahu kan betapa susah payahnya diriku untuk menafkahi hidupku sendiri setelah  papahku menikah lagi, harus makan tinggal sendiri." Ucap shanez memelas.

"Jangan gunakan drama lagi sha, kamu itu suka sekali membuat drama, seharusnya kamu bukan jadi penataan rias dan busana, seharusnya jadi aktris saja." Ucap Reno sambil duduk dan minum jus menatap ke arah pantai.
Bimo mendatangi shanez yang tidak bisa membujuk Reno.
"Sulit sekali untuk membohongi Reno." Ucap shanez.
"Kau gagal." Ucap Bimo.
"Sepertinya dia memang sulit untuk bisa di ajak berkerjasama." Ucap shanez.
"Jangan menyerah lakukan lagi, tapi kali ini dengan kejujuran." Ucap Bimo.
"Apa akan berhasil."
"Coba saja dulu."

Bersambung...

Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share dan masukkan komentarnya.

Kamis 18 Februari 2021...

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang