Anisa dapat jalur undangan dari sekolah SMA 1 Dimana Selly mendaftar kemarin, betapa kagetnya Anisa padahal dia tak Berencana untuk melanjutkan sekolah atau bisa dibilang ia putus sekolah karena keadaan keuangan yang sekarang, komite sekolah SMA 1 mendatangai Anisa dan menyuruh untuk datang sebagai anak berprestasi.
Anisa dapat biaya siswa penuh dari sekolah tersebut, jadi bisa dibilang Anisa gratis untuk masuk sekolah itu selama 3 tahun belajar, betapa rencana Allah itu sangat indah, inilah doa dan buah dari kesabaran hingga usaha tak akan mengkhinati hasilnya, perjuangan Anisa dan pengorbanan yang di rasakan oleh anisa akhirnya tak akan jadi sia-sia.
"Iya pak saya akan datang besok untuk mengambil kesempatan ini, tapi saat ini saya tidak bisa meninggalkan nenek saya untuk pergi karena dokter akan berencana memeriksakan kondisi nenek saya saat ini." Ucap Anisa.
"Baiklah, besok pagi kami tunggu kedatangan yah di sekolah."
"Iya pak, terimakasih."Keesokkan paginya anisa yang sedang terdiam melihat betapa besarny sekolah itu membuat anisa takjub dengan sekolah berlantai tersebut, membuat anisa berhenti sejenak untuk mengagumi betapa mewah dan besarnya sekolah SMA bergensi ini, akhirnya anisa melanjutkan perjalanan ia untuk memasuki ruang TU untuk murid baru. Karena matanya sibuk kesana kemari melihat-lihat gedung berlantai itu, hingga ia tak sengaja menabrak seseorang di depannya.
"Ah!!! Maafkan saya..." Ucap anisa yang tak melihat siapa yang ia tabrak langsung menunduk dan membungkuk untuk memohon maaf.
"Kau anak baru yah." Tanyanya.
Anisa langsung ingin menatap wajahnya, tapi karena sinar mentari menyilaukannya jadi tak jelas melihat wajah seseorang itu. "IYA." Jawab anisa sangat tegang karena ia tak bisa melihay karena matanya silau karena matahari."Mau sampai kapan kamu akan membungkuk begitu, berdiri yang tegak." Ucapnya.
"Ah iya, sekali lagi mohon maaf, tadi karena terlalu mengangumi sekolah ini jadi tak sadar jalannya tak memperhatikan di depan maafkan saya." Penjelasan anisa.
"Iya tidak apa-apa sudah biasa kok, anak baru pasti akan takjub dengan sekolah impiannya, kamu mau kemana?" Tanyanya.
"Ke TU mau ambil pendaftaran." Jawab anisa.
"Ouh! Aku jadi komitenya, kamu anak baru dari jalur undangan atau jalur umum." Tanyanya.
"Undangan." Jawab singkat anisa.
"Ah jadi anak berperstasi yah, mari ikut aku. Ayo yang lainnya juga ikut denganku." Ucapnya.Akhirnya anisa mengikiti seorang remaja pria yang ada di depannya, dengan anak-anak baru lainnya.
Di sebuah ruangan didepannya terlihat ada anak lainya disana sedang duduk di depan ruangan sambil menjaga surat-surat penerimaan.
"Aryan, mereka anak baru." Tanya seseorang.
"Iya, mana fomulirnya?." Tanya pria yang tadi.
"Eh, kata bu ani nanti anak-anak baru di suruh ke aula. Kaya akan ada rapat untuk anak-anak jalur undangan." Ucap temannya.
"Gitu yah, yasudah.""Ini fomulirnya di isi dulu terus kasihkan ke mario, nah kakak yang di depan kalian itu namanya mario, jadi kalian yang sudah selesai langsung masuk aula, yang ada di samping gedung itu." Ucapnya seraya membagikan selembaran kertas.
"Baik..." serempak.Tak lama satu persatu semua yang tadi datang bersama anisa semuanya selesai mengisi fomulis, dan bergegas untuk memasuki aula, anisa juga mengikuti anak yang lainnya.
"Hai, Boleh kenalan?." Tanya seorang cewe yang tadi mengisi fomulirnya bersamaan."Ah, hai juga. Boleh kok." Jawab anisa.
"Namaku Lindah dari SMP 1 duwika. Kamu." Tanya lindah
"Anisa." Ucap anisa singkat karena anisa masih melihat-lihat gedung yang menculang.
"Kamu suka tempat ini yah." Ucap lindah yang saat ini memperhatikan anisa.
"Ah~ karena aku tidak bisa membayangkan aku bisa masuk sekolah bergensi ini, jadi aku masih takjup saja."
"Ouh gitu yah? Itu aulanya, lawat sini." Ucap lindah.Setelah masuk aula di dalam mengadakan rapat bagi siswa jalur undangan yang telah hadir dan sudah berkumpul di sana, dari penyambutan hingga pengenalan. Komite dan pengurus hingga saat waktunya pengenalan para member anggota ORSIP (Organisasi Siswa Berprestasi). Dipimpin oleh cowok yang tadi jadi komite, bernama Aryan wiloka, idolanya Selly.
Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share and masukan komentarnya
Senin 25 Januari 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomansKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...