Selly yang di buat kaget saat melihat sebuah motor yang tiba-tiba berhenti di halaman rumahnya, dengan berboncengan dengan seorang cewe di belakangnya. Aryan membuka kaca helmnya sambil menunggu anisa turun dari motor, selly yang bingung siapa yang datang di buat shock pada kedatangan orang tidak terduga.
“ Hai selly.” Sambil melambaikan tangan sok akrabnya.
Saking kagetnya ember yang berisi jemuran kering itu jatuh ke tanah, Aryan melihat wajah shock selly, merasa ke bingungan.
“ K-k-kak Aryan?.”
“ Selly, kamu ngga apa-apa.” Aryan langsung berjalan cepat mendekati selly yang terlihat shock tersebut.
“ Anisa ngapain kamu kesini sama kak Aryan, mau pamer yah.” Tebak selly yang langsung emosi saat melihat sahabatnya itu.
“ Astagfirualloh, kamu ini lupa yah. Aku kan mau jelasin sama kamu, karena kamu ngga percaya sama aku makanya aku membawa bukti hidup kesini.”
“ Maksud kamu?. Kak Aryan di jadiin bukti apa?.”
“ Kamu ngga suruh kita duduk dulu apa?. Perlakuan pemilik rumah yang jahat tidak mengijinkan tamu untuk duduk dulu.” Sindir anisa yang mengatakan dengan nada manjanya pada selly yang dengan raut wajah kesalnya.
“ Eh~ udah-udah jangan pada berantem gitu lah, kalian kan temenan masa iya gara-gara salah paham sepele jadi kalian kaya gini. Selly, aku akan menjelaskan dan akan meluruskan masalah kalian ini yang sebenarnya terjadi, biar Selly tidak merasa di khianati atau kecewa, bisa tidak kita bicaranya sambil duduk yang aman dan nyaman.” Ujar Aryan yang jadi penengahi antara Anisa dan Selly.
“ Silakan masuk, dan duduk.” Ujar selly yang mempersilakan mereka untuk masuk kedalam rumah dan duduk disana.
Ibunya selly baru keluar dari ruangan lainnya, karena melihat temanya selly ia langsung menyapa, dan melihat ada anisa.
“ Ouh! Ada tamu yah, silakan masuk dulu. Eh ? anisa, kamu udah lama ngga pernah main, kemana aja.” Tanya ibunya selly sambil berjalan mendekatinya.
Anisa yang masih berdiri langsung meminta bersalaman dengan ibunya selly, disusul dengan Aryan yang juga melakukan hal yang sama.
“ Gak kemana-mana kok bibi, hanya lagi sibuk ngurusin nenek sama kerja buat biaya rumah sakit aja.”
“ Ouh~ gitu, kamu sekarang tinggal dimana?.” Tanya ibunya selly karena khawatir pada anisa yang akan hidup telanatar.
“ Di--- Rumah orang baik, untuk sementara.” Jawab anisa yang tidak mau mengakatakan jika ia tinggal serumah dengan kakak beradik itu.
“ Syukurlah jika begitu, kalo kamu tidak ketemukan kontrakan. Kamu tinggal lagi saja di sini, biar selly ada temannya.” Tawaran ibunya selly yang menginkan anisa bisa bersamanya.
“ Iya bibi.” Jawab anisa yang wajah malu, karena masalah dengan selly belum bisa teratasi, melirik pada selly yang masih dengan wajah kesalnya.
“ Ya sudah bibi tinggalnya mau berangkat.” Ujar ibunya selly sambil mengambil jaket luaran yang terpajang di gantungan tepat di belakang pintu.
“ Loh mau kemana bi.” Tanya heran anisa yang tidak tau.
“ Kerja, bibi dapet shift malam jadi harus berangkat sore biar nyampe disana tepat waktu, kalo ngga mau terkena macet saat di jalan.”
“ Ya udah, iya Bu. Bibi ati-ati yah di jalan.”
“ Iya anisa, selly ibu berangkat yah.” Ujarnya seraya berjalan pergi meninggalkan rumah, sedangkan putrinya tidak menjawab apapun.“ Eh~ kamu mau kemana?.” Ujar anisa yang menahan tangan selly yang akan pergi.
“ Udah kalian duduk dulu manis aja disini.” Jawab sinis selly.
“ Kita bicarakan masalah kita terlebih dahulu sebelum kamu pergi.” Ujar anisa yang masih memegangi tangan selly.
“ Tunggu aja disini, aku mau kedapur dulu nanti aku balik lagi.” Ujar selly dengan wajah sinisnya.
“ Ngga usah biar aku aja yang kedapur, mau bikin minum kan. Kebetuan aku juga haus, aku kedapur dulu yah. Kak Aryan mau minum apa?.” Tebak anisa, seraya menawarkan Aryan minum, sempat kebingungan karena sikap anisa berada seperti tuan rumah.
“ Hei~ Akukan tuan rumahnya kenapa kamu malah seenaknya gitu sih.” Sewot selly karena sikap anisa yang seenaknya.
“ Udah ngga apa-apa lagian bukan pertama kalinya aku datangkan, lagian aku juga sering nginep disini, aku bukan orang asing lagi lah, mendingan kamu duduk aja dengerin penjelasan dari kak Aryan.” Ujar anisa mendudukan selly di kursi, sedangkan anisa memberikan kode kepada Aryan agar menjelaskan semua yang terjadi apa yang sebenarnya hubungan antara dia dan aryan pada selly, anisa pergi menujuh dapur untuk membuat minum.
Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda kecerita saya, jangan lupa untuk share, like and masukan saran komentar.
Kamis 22 April 2021.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...