Setelah bayu pergi meninggalkan ruang uks, di dalem cuman ada selly dan anisa, melihat wajah bayu yang khawatir pada anisa, selly yang melihat raut wajah bayu sebelum pergi itu, jadi selly langsung menegur temannya.
"Anisa kenapa kamu kok bisa ngomong gitu sama bayu, kamu keterlaluan tahu ngga." Ujar selly.
"Kenapa emangnya." Tanya binggung anisa.
"Kamu tahu gak, kamu bisa nyampe ke uks berkat bantuannya siapa coba?" Ujar selly.
Anisa sedikit berfikir dengan ucapanbdari selly. "Jangan bilang bayu." Tebakkan anisa sangat tepat."Iya emang bayu yang gendong kamu sampai ke uks, sendirian tanpa bantuan siapapun. Ampun dia kuat banget ngakat kamu." Ujar selly.
"Kamu tahu dari mana." Tanya anisa yang binggung."Kamu itu bego apa bodoh, lapangan hijau itukan ada di samping kelas ku, dan aku duduk di dekat jendela kamu lupanya, jadi aku lihat semuanya. Dari kamu cuman duduk aja di trinbun sambil megangin perutmu, aku tahu kamu kesakitan tapi aku juga lagi ada pelajaran, terus pas kamu di suruh maju buat lempar cakram tiba-tiba aja kamu ambruk dan orang yang pertama lari ke arah kamu siapa coba? Si bayu. So sweet banget sumpah di keren abis, dia langsung ngakat kamu dan bawa kamu ke uks." Ujar selly bicara dengan dramatis.
"Jangan berlebihan gitu ah sel, nggak lucu tahu nggak." Anisa gak percaya dengan ucapan sahabatnya itu.
"Siapa yang bercanda sama kamu sih nis, lagian gak ada untungnya aku boongin kamu." Kesel selly karena ucapanya malah di kubris.Jam istrirahat bel berbunyi, si bayu udah balik lagi ke uks dengan pakaian putih birunya sambil membawa tas anisa yang berisi baju seragam. "Ganti baju ya di sini aja, di dalem kls udah full anak cewe semua." Ujar bayu sambil ngasih tas jinjing anisa.
"Ouh~ makasih bayu, hemm~ kamu keluar dulu geh." Ujar anisa.
"Iya, aku akan keluar, bentar aku ngambil nampan ini, mau aku kasihin lagi ke bukantin." Ujar bayu sambil ngambil pring habis makan anisa itu.Sedangkan selly yang lagi pergi buat beli sesuatu khusus cewe datang bulan buat anisa, melihat bayu yang baru ngaterin nampannya. "Selly, anisa sendirian di uks. Temenin sana." Ujar bayu sambil nyamperin selly.
"Nih aku juga mau balik lagi ke uks, dah bayu."~Di ruang UKS~
"Nis. Kamu lagi ngapain sampai ruangannya di tutup rapat gini, nis kamu dah keluar yah."
"Apa? Aku di sini. Lewat belakang uks, aku lagi ganti baju nih." Ujar anisa yang saat ini lagi memakai rok birunya.
"Ouh oke aku tungguin di luar aja lah." Ujar selly.Setelah selesai, anisa keluar dari ruangan. "Nih roti yang kamu pesen, sana ganti dulu." Ujar selly sambil ngasih kantong keresek berisi ituan.
"Iya, bentar ya. Kamu tungguin. Aku ke toilet uks dulu, jangan di tinggal." Seakan nada sedikit pulih.
"Iya nggak, udah sana." Ujar selly.Setelah selasai anisa kembali ke kls dan selly juga mengatar anisa sampai dalam kelasnya, melihat teman sebangkunya malah duduk di samping meja lain membuat selly binggung, kenapa ayu duduk di meja orang lain.
"Nis, ayu pindah tempat duduk." Ujar selly.
"Hanya sementara, katanya si." Ujar anisa.
"Ouh gitu. Kamu udah nggak apa-apakan, aku balik ke kelas yah." Ujar selly.
"Iya kamu hati-hati yah." Ujar anisa.Melihat ke akraban anisa dengan selly membuat ayu semakin kesal, di tambah pas olaraga tadi dia melihaT bayu menggendong anisa dengan cool ya. Semakin menjadi-jadi rasa kesalnya pada anisa, sedangkan anisa tidak tahu apapun soal itu, membuat anisa jadi tambah binggung.
Kelas terasa berbeda suasana tiba-tiba hening seketika saat bu jaena masuk kedalam tapi cuman ngasih tugas kelompok, dan setelah itu ibu jaenah ngasih tugas ke KM buat ngumpulin ke dia lalu kasih ke ibu, karena hari ini ibu jaenah ada perlu mendadak.
Waktu belajar pun selesai hari ini anisa dan selly pulang lebih awal karena anisa sudah gak kuat buat lama-lama bertahan dengan kondisi ini, jadi selly buru-buru datengin kelas anisa. "Nis gimana?" Tanya selly, melihat anisa sudah diambang pintu kelasnya.
"Masih sakit sih cuman masih bisa jalan." Ujar anisa jalan perlahan.
"Ouh, oke. Terus jualan kamu gimana?" Melihat jualan anisa masih banyak."Nggak tahu, mungkin aku bilang ke ibu saro, bahwa jualan ya gak laku." Ujar anisa pasrah.
"Eh! kok gitu, berarti nanti kamu gak bisa dapet upah dong." Ujar selly khawatir.
"Gak apa-apa selly, habis tenagaku sudah gak mungkin buat keliling kampung buat jualan ini, nggak kuat buat jalan jauh." Ujar anisa menahan rasa sakitnya.Karena ngobrol sambil jalan jadi ngga kerasa sudah nyampe pinggir jalan. "Iya juga sih, yaudah yuk. Itu mobil umumnya sudah ada, yuk masuk." Ujar selly sambil membantu anisa buat masuk mobil.
Di sisi lain si Bayu sibuk mencari anisa, dan saat baru melihat anisa tapi dia sudah terlambat karena anisa dan selly sudah masuk ke mobil angkutan umum. "Ah~telat, dia udah masuk ke mobil lagi. Mana si pak gery lama bener jemputnya jadi anisa keburu pulang tuh." Dumal bayu jengkel pada supirnya yang belum datang menjemput.
Bersambung...
Jangan lupa vote saran komen masukannya, terimakasih sudah mau mampir dan baca cerita ini, di tunggu kelanjutannya...
Selamat hari ibu untuk ibu-ibu hebat di luar sana, yang berjuang untuk keluarganya.
Semoga selalu di berikan kesehatan yang sudah tiada semoga selalu di berikan keselamatan. Aamiin...
Selasa, 22 Desember 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...