Anisa yang terluka karena terlalu terpengaruh oleh pesona model dadakan ini, hingga shanez juga kebingungan untuk memilih pose yang mana untuk di jadikan cover fashion yah dan Bimo yang sangat heran dengan sikap Reno saat ini, karena perubahan yang di tunjukan Reno sangat besar.
"Kenapa sha, kamu masih terlihat bingung." Ucap Bimo yang melihat shanez masih fokus melihat Reno.
Giring sang fotografer menyelesaikan pemotretan untuk ganti pakainya."Nona shanez, sekarang model harus ganti bajunya." Ucap giring sambil mendekati tempat shanez.
"Ouh! Baiklah, Biarkan Reno istirahat dulu. Aku akan mencari baju keduanya, aku akan cari pakaian yang dikenakan oleh Reno." Ucap shanez gelagapan.
Reno yang melihat itu tersenyum samar-samar, Bimo langsung mendatangi Reno dengan sebotol air mineral.
"Kamu sangat hebat dalam pose yang bagus, belajar dimana kau." Ucap Bimo, sambil mengikuti Reno di samping."Berguru dari YouTube." Jawab Reno sambil duduk di kursi santai.
"Bercanda luh ren, serius aku nanya sama kamu, pose yang kamu tunjukkan semuanya membawa aura tersendiri, keren banget." Ucap Bimo yang duduk di sebelah Reno yang sekarang sedang duduk santai.
"Dari dulu." Ucap Reno yang membanggakan diri.
"Sialan kau ren, aku lagi gak muji kamu tahu." Ucap Bimo dengan Wajah kesal."Baiklah, terserah kamu saja. Tapi ucapan mu ini akan selalu aku inget bahwa sekarang kamu sudah ngakuin jika aku ini keren." Ucap Reno yang menaruh botol air mineral dimeja.
"Wah! Aku tidak menyala jika ternyata Reno Wijaya Dinata Ivender ini suka sekali di puji yah, jauh sekali dari Reno yang dulu." Ucap Bimo yang kaget dengan perubahan sikap yang di tunjukan Reno hari ini.
"Hem--, aku harus berubah menjadi lebih baik bukan kau sendiri yang mengatakan yah." Ucap Reno membalas perkataan Bimo."Walau aku yang mengatakan tak seharusnya kau punya kepercayaan diri seperti itu, kau kemasukan makhluk astral." Ucap Bimo.
"Iyalah. Terimakasih atas pujiannya, terserah kamu mau anggap aku apa. Tapi aku tidak akan mempercayai hal itu, kau sudah tahukan." Ucap Reno, lalu pandanganya teralihkan pada Anisa yang sekarang duduk sambil memegangi tangan yang sekarang keluar darah, karena tergores pisau potong tadi.Melihat hal itu Reno langsung berubah ekspresi wajahnya menjadi mode khawatir, langsung bangun dari kursi santai menghampiri Anisa. "Ada apa ini." Tanya Reno pada Anisa yang sekarang sedang duduk sambil meniup-niupkan tanyannya.
"Ah? Kak Reno." Ucap Anisa heran karena tiba-tiba saja Reno sudah ada di hadapannya.
"Kenapa dengan tangan mu." Tanya Reno kembali pada Anisa.
Tepat saat Reno menanyakan soal itu adiknya baru kembali dari kamar untuk mengambil obat-obatan untuk Anisa."Tadi Anisa mengupas buah karena pisaunya terlalu tajam jadi seperti ini." Saut Aluna yang berjalan mendekati Anisa kembali.
"Ini hanya luka kecil kak." Ucap Anisa menenangkan kedua yah.
"Bagaimana mungkin disebut luka kecil jika darahnya keluar seperti itu, ikut aku." Ucap Reno Sambil menarik Anisa.
Shanez yang melihat Reno pergi bersama Anisa, hanya diam dan mendatangi Bimo yang masih duduk di kursi santai.
"Reno akan pergi kemana Bim." Tanya shanez bingung.
"Entahlah, kenapa tidak kamu tanyakan sendiri." Jawab Bimo.Reno membawa Anisa menuju ruangan untuk membersihkan luka anisa sebelum membalurkan dengan lainnya. "Kak aku benaran baik-baik saja." Ucap Anisa yang menahan kakaknya Aluna agar tidak terlalu khawatir.
Reno tidak peduli rengekan atau ucapan dari Anisa ia hanya fokus saja mencuci tangan Anisa hingga bersih dari darah yang keluar."Kau lihat ini jarimu hampir saja putus dan kau sebut ini baik-baik saja, jangan bodoh. Bagaimana bisa kamu secerobo ini kenapa tidak hati-hati." Ucap Reno marah.
"Nama juga kecelakaan, mana ada kecelakaan harus bilang-bilang dulu kak." Ucap Anisa.
"Kamu ini kalo di bilangin ngeyel saja persis seperti Aluna."
"Kan aku temanya." Ucap Anisa yang mengatakan polosnya, hingga dapat tatapan tajam dari Reno baru diam.
"Iya-- Maaf kak."Bersambung...
Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share dan masukan komentarnya.
Rabu 24 Februari 2021.
![](https://img.wattpad.com/cover/236163252-288-k226514.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)
RomanceKisah seorang gadis bernama Annisa yang sedang mencari-cari arti sebuah kehidupan dan sebuah keluarga, hingga nasib dan takdir yang di tulis oleh sang pencipta alam semesta ini, iya juga harus berjuang untuk hidup di dunia yang begitu keras, menguru...