Episode 40 🎶

8 1 0
                                    

Dari 200 siswa berprestasi, dipilih 10 besar yang terbaik, dengan kualitas nilai tertinggi untuk mendapat penghargaan dari sekolah, dan full tanpa membayar uang bulanan atau gedung sekolah di SMAN 1 ini. Itu membuat semua bangga akan prestasinya yang mereka rai, dengan rekor-rekor nilai dan prestasi belajar siswa.
Satu persatu murid dengan nilai tertinggi itu di panggil dari yang ke 10 hingga 4, nilai kualitas tertinggi. Satu persatu dipanggil dan di beri selempang dan penghargaan, Atas prestasinya. 3 dari dua berpestasi, akan di sebutkan.

"Kita memasukki 3 besar dari yang terbaik dan superior saya akan sebut 3 hingga 1. Yang ketiga dengan nilai rekor rapot 95.70 dan ujian nasional tertinggi jatuh pada Alyssa Putri Astuti, di mohon ibu ginia sebagai ratu kecantikan dipersilahkan untuk memberikan selempang dan penghargaan bagi murid baru." Ucap host.
Maju lah ginia dengan di iringi dua remaja dibelakang membawa piala dan duplikat penghargaan dan selempang.

"Yang selanjutnya yaitu ke dua murid berprestasi dengan rekor 96.77 tertinggi jatuh pada. Dani Guntur bumi, dimohon bapak Usman selaku Produsen Cabang olaraga nasional dia persilakan untuk memberikan penghargaan dan selempang ya." Ucap host.

"Yang pertama dengan kualifikasi nilai murni tertinggi rapot dan nasional 99.90 jatuh pada...ANISA AZHARA RAMADHANI. dengan rekor tertinggi rapot dan kualitas nilai terbaik. Di persilakan pada bapak Reno wijayadinata ivander selaku CEO Otomotif mesin internasional, untuk memberikan selempang dan penghargaan untuk murid terbaik. Dari 800 siswa disini." Ucap host Anisa yang kaget bukan main masih mematung di kursinya.

"Apakah ananda Anisa tidak hadir hari ini." Ucap host pria menanyakan.
Mendengar nama sahabat ya di panggil Selly yang ada di sisinya merasa bangga akan prestasi yang dirai oleh sahabatnya itu, dan turut ikut senang, tapi Anisa malah melongo masih tidak percaya akan dirinya sendiri, itu membuat Selly harus berdiri dan berteriak-teriak.

"Hadir, dia hadir. Dia ada di sini, ini orangnya, Anisa... Anisa... Itu cepat kamu di suruh kedepan." Ucap Selly.
"Hah? Ah iya-iya." Ucap Anisa gelagapan, seraya sedangan berjalan penuh dengan masih wajah syoknya. Reno juga kaget ternyata gadis yang waktu itu ia antar sampai rumah sakit ternyata murid yang sangat pintar, dengan senyuman tipis di wajah Reno membuat tampang Reno yang cool dan semakin terlihat jelas.

Sedangkan Reno sudah berada di depan dengan 2 murid yang membawa nampan yang berisi di atasnya Selempang dan penghargaan, Anisa terdiam mematung di depan sambil tak henti-hentinya melihat wajah Reno yang saat ini memberikan Selempang dan penghargaan tersebut, saat ingin bersalaman Anisa mengulurkan tangannya, tapi Reno tak menerima uluran itu. Malah mengepalkan tangannya, dan membuat sebuah gumpalan tinju 👊, Anisa awalnya tidak mengerti apa maksudnya lalu ia menatap wajah Reno kembali, dengan senyuman tipis dan kembali menatap kepalan tangan Reno kembali.

"Selamat atas keberhasilan dan kesuksesan nilaimu, selamat kau sudah di terima di sekolah ini dan bergabung dengan lingkup sekolah SMA 1." Ucap Reno memberikan semangat dan awal yang baru bagi Anisa, agar lebih giat untuk belajar kedepannya.
"Iya terimakasih banyak kakak." Ucap Anisa.
Mereka akhirnya kembali duduk ke tempat masing-masing, sesekali Anisa melirik pada kursi depannya yaitu Reno yang duduk dengan jejeran guru dan kepsek.

Bersambung.

Terimakasih atas kunjungan Anda ke cerita saya jangan lupa untuk like share dan masukkan komentarnya.

Kamis 28 Januari 2021.

Melamarmu Dengan Bismillah (Review Dulu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang